Raja Salman Idap Infeksi Paru-paru, Kenali Penyebab dan Gejalanya

Senin, 20 Mei 2024 - 17:15 WIB
loading...
Raja Salman Idap Infeksi...
Raja Salman dilaporkan mengidap infeksi paru-paru. Kabar ini disampaikan langsung oleh Pengadilan Kerajaan dalam informasi terkini mengenai kesehatan sang raja. Foto/Reuters
A A A
RIYADH - Raja Salman dari Arab Saudi dilaporkan mengidap infeksi paru-paru dan sedang menjalani program pengobatan menggunakan antibiotik. Kabar ini disampaikan langsung oleh Pengadilan Kerajaan dalam informasi terkini mengenai kesehatan sang raja.

Sebelum dilaporkan mengidap infeksi paru-paru , pengadilan mengatakan Raja Salman mengalami sejumlah gejala. Mulai dari suhu tubuh tinggi dan nyeri sendi, sehingga membuatnya menjalani tes kesehatan di Istana Al-Salam di Jeddah.

Sementara itu, hasil tes menemukan adanya infeksi paru-paru. Terkait hal ini, dokter memutuskan program pengobatan untuk Raja Salman yang terdiri dari antibiotik sampai peradangannya hilang.

Dilansir dari NDTV, Senin, (20/5/2024) ini adalah kedua kalinya dalam waktu kurang dari sebulan pemerintah Saudi berkomentar secara terbuka tentang kesehatan raja berusia 88 tahun itu.

Penyebab Infeksi Paru-paru





Infeksi paru-paru adalah kondisi di mana salah satu atau kedua paru-paru seseorang terinfeksi oleh mikroorganisme seperti bakteri, virus, atau jamur. Kondisi ini dapat berkisar dari ringan hingga parah.

Infeksi paru-paru bisa didiagnosis melalui pemeriksaan fisik, tes darah, tes dahak, dan kadang-kadang tes pencitraan seperti sinar-X dada atau CT scan. Pengobatan tergantung pada penyebab infeksi, tetapi dapat meliputi antibiotik untuk infeksi bakteri, obat antivirus untuk infeksi virus, atau antijamur untuk infeksi jamur.

Gejala Infeksi Paru-paru



Istirahat yang cukup, minum banyak cairan, dan mengonsumsi makanan bergizi juga penting dalam pemulihan. Sementara itu, gejala infeksi paru-paru dapat bervariasi tergantung pada penyebabnya, tetapi gejala umum yang sering terjadi ada beberapa. Berikut di antaranya dilansir dari Health Line.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2078 seconds (0.1#10.140)