Sandiaga Uno Jawab Isu Viral Bali Dijajah WNA, Sebut Pulau Dewata Ramah Wisatawan

Senin, 27 Mei 2024 - 21:51 WIB
loading...
Sandiaga Uno Jawab Isu...
Sandiaga Uno menjawab isu viral dugaan kondisi Bali yang sedang tak baik-baik saja, seolah dijajah WNA. Foto/ mpi
A A A
JAKARTA – Netizen dihebohkan dengan dugaan kondisi Bali yang sedang tak baik-baik saja. Hal ini diungkap oleh influencer Tanah Air, Wanda Ponika.

Lewat postingan Instagram @wandaponika, sang selebgram blak-blakan curhat mengenai keadaan Bali yang seolah dijajah oleh warga asing (WNA).



Wanda menyentil isu adanya diskriminasi aparat dengan turis asing hingga perampasan pekerjaan di Pulau Dewata.

Melihat curhatan viral, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno buka suara. Dia mengaku tidak setuju adanya narasi Bali yang kini mulai dijajah oleh WNA.

“Saya tidak sepakat sama sekali. Bali, menurut saya justru menjadi destinasi utama yang ingin dikunjungi, kalau ada top 10 destinasi dunia itu, Bali selalu masuk 1 atau 2, minimal posisi 3 gitu,” kata Menparekraf dalam Weekly Brief with Sandiaga Uno, Senin (27/5/2024).

Sandi mengatakan Bali memiliki keunggulan dari segi wisata berbasis budaya dan keindahan alamnya. Ia meyakini bahwa masyarakat Bali yang ramah terhadap para wisatawan, tetap berusaha menjaga adat istiadat mereka.

Sandiaga mengungkap butuh langkah tepat dan tegas bagi para wisman yang menyimpang di destinasi wisata Indonesia guna menghapus narasi adanya penjajahan destinasi wisata oleh WNA.

“Langkah konkretnya adalah penegakan hukum secara tegas untuk para pelanggar hukum, tidak ada toleransi, apalagi yang berkaitan dengan kesempatan kerja, berkaitan dengan penyalahgunaan izin tinggal dan lain sebagainya,”’papar Sandiaga.

Hal serupa diungkap Kadispar Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun. Dia mengatakan warga Bali tetap selalu menjaga tanah kelahiran mereka dan tak ada bentuk penjajahan yang dilakukan oleh WNA.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3082 seconds (0.1#10.140)