Vitamin D Bantu Kendalikan Penyakit Asma

Selasa, 12 Maret 2019 - 09:29 WIB
Vitamin D Bantu Kendalikan Penyakit Asma
Vitamin D Bantu Kendalikan Penyakit Asma
A A A
JAKARTA - Vitamin D memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Fakultas Kedokteran Icahn di Gunung Sinai, Sonali Bose, vitamin D bisa membantu mengendalikan penyakit asma.

Vitamin D yang bisa membuat tulang kuat, jika dikonsumsi lebih banyak dapat membantu anak-anak menjadi lebih tahan terhadap efek pernapasan berbahaya yang disebabkan oleh polusi udara dalam ruangan.

"Asma adalah penyakit yang diperantarai kekebalan. Dari studi ilmiah sebelumnya, kami tahu bahwa vitamin D adalah molekul yang dapat memengaruhi asma dengan memengaruhi antioksidan atau jalur terkait kekebalan," kata pemimpin penulis sekaligus Asisten Profesor di Fakultas Kedokteran Icahn di Gunung Sinai, Sonali Bose.

Dilansir The New Indian Express, para peneliti mengamati bahwa kadar vitamin D dalam darah rendah berkaitan dengan efek pernapasan berbahaya yang disebabkan polusi udara dalam ruangan, seperti asap rokok, memasak, membakar lilin, dan dupa, di antara anak-anak dengan asma.

Sebaliknya, di rumah yang memiliki polusi udara dalam ruangan tertinggi, kadar vitamin D darah yang lebih tinggi dikaitkan dengan lebih sedikit gejala asma pada anak-anak. Bose mengungkap, efek ini paling berpengaruh pada anak-anak dengan obesitas.

"Ini menyoroti faktor ketiga yang berperan di sini - epidemi obesitas - dan membantu membawa risiko itu ketika mempertimbangkan kerentanan individu terhadap asma," ungkapnya. (Baca juga: Ini Pentingnya Perhatian Khusus Orang Tua terhadap Tumbuh Kembang Anak ).

Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Allergy and Clinical Immunology: In Practice ini menguji tiga factor, yaitu tingkat polusi udara di rumah, kadar vitamin D darah, dan gejala asma pada 120 anak sekolah dengan asma yang sudah ada sebelumnya. Sepertiga anak-anak mengalami obesitas.

"Salah satu cara untuk meningkatkan kadar vitamin D darah adalah dengan meningkatkan paparan sinar matahari, tetapi itu tidak selalu mungkin di lingkungan perkotaan, atau pada orang-orang dengan pigmentasi kulit yang lebih gelap," jelasnya Bose.

Cara lain yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kadar vitamin D adalah melalui suplemen makanan atau makan lebih banyak mengonsumsi makanan yang tinggi vitamin D. "Seperti ikan berlemak, jamur, atau makanan yang diperkaya dengan vitamin D, seperti roti, jus jeruk, atau susu," tandasnya.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5862 seconds (0.1#10.140)