; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Simpan Banyak Kenangan, Dita Soedarjo Lelang Kebaya Pertunangan
loading...
Mantan kekasih aktor Denny Sumargo itu melelang kebaya dan bawahan batik penuh kenangan saat mereka bertunangan pada Agustus 2018. / Foto: ist
A
A
A
JAKARTA - Dita Soedardjo, CEO Haagen Dasz Indonesia, penulis buku Dignity, turut bergabung dalam Lelang Kebaikan bersama BenihBaik. Mantan kekasih atlet bola basket dan aktor Denny Sumargo itu melelang kebaya dan bawahan batik penuh kenangan saat mereka bertunangan pada Agustus 2018.
(Baca juga: Pelurusan Mitos tentang Diet Ini Wajib Anda Tahu )
Dita mengungkapkan bahwa pada awalnya dirinya mau melelang buku, namun tim BenihBaik.com menyarankan untuk melelang suatu barang yang memiliki cerita dan kenangan. "Dari semua barang yang menyimpan cerita dan kenangan, hanya dress dan bawahan batik yang saya gunakan untuk pertunangan dulu yang kemudian siap untuk saya lelang," ungkapnya, Rabu (19/8).
"Mengapa saya pilih ini? Karena ini mengajarkan kita soal hidup itu harus let go. Tapi semua proses yang sudah di lalu itu baik buat kita dan semua ada hikmatnya," lanjut wanita 28 tahun itu.
Dita dan Denny memang tidak dapat melanjutkan hubungannya ke jenjang yang lebih serius. Namun, kisah ini membuat Dita menjadi lebih kuat dan ingin membantu orang-orang yang sedang patah hati.
"Hasil lelang ini akan saya donasikan untuk konseling one on one intensive dengan psikolog bagi remaja perempuan yang membutuhkan. Mungkin sebagian dari kita, patah hati bukan hal yang serius, tapi banyak di luar sana orang yang memerlukan dukungan profesional untuk menyembuhkan lukanya. Termasuk remaja putri yang baru merasakannya," tutur Dita.
Dita memiliki banyak barang yang ingin dilelang dengan nilai bervariasi, mulai dari Rp10 juta. Selain kebaya dan bawahan batik, Dita juga melelang black dress dan stiletto dengan merek Sergio Rossi. Sepatu ini merupakan pemberian, tetapi salah ukuran dan ingin juga didonasikan.
(Baca juga: Kiat Dampingi Anak Sekolah di Rumah )
Founder BenihBaik.com, Andy F Noya menyambut baik inisiatif Dita Soedardjo tersebut. "Dita merupakan contoh anak muda yang sangat inspiratif. Selain sebagai pebisnis, Dita juga mampu mengubah kesedihannya menjadi seuatu hal yang positif. Dia cepat bangkit dari kesedihannya dan menjadikan ini sebagi titik tolak dukungan bagi sesamanya yang kurang lebih mengalami hal yang sama. Terima Kasih Dita," paparnya.
(Baca juga: Pelurusan Mitos tentang Diet Ini Wajib Anda Tahu )
Dita mengungkapkan bahwa pada awalnya dirinya mau melelang buku, namun tim BenihBaik.com menyarankan untuk melelang suatu barang yang memiliki cerita dan kenangan. "Dari semua barang yang menyimpan cerita dan kenangan, hanya dress dan bawahan batik yang saya gunakan untuk pertunangan dulu yang kemudian siap untuk saya lelang," ungkapnya, Rabu (19/8).
"Mengapa saya pilih ini? Karena ini mengajarkan kita soal hidup itu harus let go. Tapi semua proses yang sudah di lalu itu baik buat kita dan semua ada hikmatnya," lanjut wanita 28 tahun itu.
Dita dan Denny memang tidak dapat melanjutkan hubungannya ke jenjang yang lebih serius. Namun, kisah ini membuat Dita menjadi lebih kuat dan ingin membantu orang-orang yang sedang patah hati.
"Hasil lelang ini akan saya donasikan untuk konseling one on one intensive dengan psikolog bagi remaja perempuan yang membutuhkan. Mungkin sebagian dari kita, patah hati bukan hal yang serius, tapi banyak di luar sana orang yang memerlukan dukungan profesional untuk menyembuhkan lukanya. Termasuk remaja putri yang baru merasakannya," tutur Dita.
Dita memiliki banyak barang yang ingin dilelang dengan nilai bervariasi, mulai dari Rp10 juta. Selain kebaya dan bawahan batik, Dita juga melelang black dress dan stiletto dengan merek Sergio Rossi. Sepatu ini merupakan pemberian, tetapi salah ukuran dan ingin juga didonasikan.
(Baca juga: Kiat Dampingi Anak Sekolah di Rumah )
Founder BenihBaik.com, Andy F Noya menyambut baik inisiatif Dita Soedardjo tersebut. "Dita merupakan contoh anak muda yang sangat inspiratif. Selain sebagai pebisnis, Dita juga mampu mengubah kesedihannya menjadi seuatu hal yang positif. Dia cepat bangkit dari kesedihannya dan menjadikan ini sebagi titik tolak dukungan bagi sesamanya yang kurang lebih mengalami hal yang sama. Terima Kasih Dita," paparnya.
(nug)
Explore More