Taylor Swift Didesak Bersuara untuk Palestina, Tagar Swifties For Palestine Jadi Viral
loading...
A
A
A
JAKARTA - Media sosial X diramaikan dengan cuitan Swifties, sebutan penggemar Taylor Swift . Mereka mendesak sang idola untuk ikut bersuara dan memberi dukungan terhadap Palestina.
Penggemar tampaknya dibuat geregetan dengan sikap diam Taylor Swift di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Palestina dengan Israel.
Tercatat, hingga Rabu (29/5/2023) sore, tagar #SwiftiesForPalestine menjadi tren di X, dan mengumpulkan hampir 70.000 postingan.
Seruan online ini muncul setelah serangan udara Israel di Rafah yang menewaskan 45 warga Palestina selama akhir pekan sehingga memicu kemarahan internasional.
Beberapa artis, termasuk Ariana Grande dan Kehlani kemudian membagikan pernyataan dukungannya terhadap Palestina dan tuntutan gencatan senjata di media sosial.
Sayang, Taylor Swift bukan salah satu dari mereka sehingga mendorong para penggemar menggunakan media sosial untuk mendesak idola mereka itu.
Di bawah tagar tersebut, Swifties memposting foto diri mereka sambil memegang papan bertuliskan ‘Kami Menuntut Tindakan Cepat!’ dan ‘Swifties For Palestine’ di luar lokasi Eras Tour sang penyanyi di Eropa.
Para penggemar juga membagikan selebaran surat di X, yang berisi desakan kepada penyanyi tersebut untuk menggunakan platform besarnya untuk bersuara mendukung Palestina.
“@taylorswift13 sikap diammu memekakkan telinga dan di saat seperti ini kamu harus angkat bicara!! #SpeakNow #SwiftiesForPalestine ada anak-anak yang dibakar hidup-hidup dan dipenggal di rafah jadi BICARA SEKARANG TAYLOR #FreePalestine pic.twitter.com/U56rZN6zHD,” tulis akun X milik robin, @folkwhvre.
Dalam cuitan tersebut, Robin menyebut, bahwa suara Taylor Swift sebenarnya punya pengaruh besar untuk menarik perhatian seluruh dunia terhadap konflik yang tengah berlangsung di Palestina.
“Sebagai artis yang terkenal secara internasional dan penting, suara Anda memiliki kemampuan untuk mempengaruhi dan menarik perhatian terhadap masalah-masalah krusial yang mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Hari ini, saya menulis surat ini untuk mendesak Anda agar bersuara menentang krisis kemanusiaan yang terjadi saat ini dan genosida yang telah berlangsung selama beberapa dekade di Palestina. Komunitas internasional, termasuk banyak tokoh berpengaruh, telah menyerukan keadilan dan perdamaian, namun penderitaan masih terus berlanjut,” kata surat itu.
“Pengaruh Anda melampaui batas, dan kata-kata Anda memiliki kekuatan untuk menjangkau dan mengaktifkan khalayak luas, termasuk orang-orang yang tidak menyadari betapa parahnya genosida. Berbicara tentang genosida di Palestina tidak hanya konsisten dengan sejarah Anda dalam memberikan advokasi bagi para korban, namun juga dapat mendorong jutaan penggemar Anda untuk belajar dan mengambil tindakan untuk membantu. Tindakan terkecil Anda dapat membuat perbedaan yang signifikan dalam memperkuat seruan untuk mendesak perubahan nyata. Bebaskan palestina,” lanjut isi surat tersebut.
Terpantau, cuitan dan postingan surat dari penggemar Taylor Swift tersebut hingga kini telah dilihat hingga 1.4 juta dan disukai oleh 39 ribu pengguna X.
Tagar yang sedang tren ini muncul setelah kampanye online ‘Blockout’,ketika pengguna media sosial mulai memblokir selebriti yang tidak berbicara tentang perang di Gaza.
Beberapa selebritas telah menggunakan platform mereka untuk berbagi dukungan terhadap Palestina, termasuk Jenna Ortega, Billie Eilish dan saudara laki-lakinya Finneas, serta Lizzo.
Pada hari Selasa kemarin, Dua Lipa membagikan gambar Artists4Ceasefire dengan tagar #AllEyesOnRafah di Instagram story-nya, dengan judul ‘Membakar anak-anak hidup-hidup tidak pernah bisa dibenarkan. Seluruh dunia sedang melakukan mobilisasi untuk menghentikan genosida Israel. Tolong tunjukkan solidaritas Anda terhadap Gaza’.
Selama bertahun-tahun, Taylor Swift memang cenderunt bungkam jika menyangkut politik. Pada tahun 2018, dia membagikan pandangan politiknya secara terbuka untuk pertama kalinya, mendukung dua kandidat Partai Demokrat di Tennessee. Dia mendukung Presiden Joe Biden untuk pemilu 2020. Dia juga berbicara mendukung aborsi dan hak-hak LGBTQ+.
Penggemar tampaknya dibuat geregetan dengan sikap diam Taylor Swift di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Palestina dengan Israel.
Tercatat, hingga Rabu (29/5/2023) sore, tagar #SwiftiesForPalestine menjadi tren di X, dan mengumpulkan hampir 70.000 postingan.
Seruan online ini muncul setelah serangan udara Israel di Rafah yang menewaskan 45 warga Palestina selama akhir pekan sehingga memicu kemarahan internasional.
Beberapa artis, termasuk Ariana Grande dan Kehlani kemudian membagikan pernyataan dukungannya terhadap Palestina dan tuntutan gencatan senjata di media sosial.
Sayang, Taylor Swift bukan salah satu dari mereka sehingga mendorong para penggemar menggunakan media sosial untuk mendesak idola mereka itu.
Di bawah tagar tersebut, Swifties memposting foto diri mereka sambil memegang papan bertuliskan ‘Kami Menuntut Tindakan Cepat!’ dan ‘Swifties For Palestine’ di luar lokasi Eras Tour sang penyanyi di Eropa.
Para penggemar juga membagikan selebaran surat di X, yang berisi desakan kepada penyanyi tersebut untuk menggunakan platform besarnya untuk bersuara mendukung Palestina.
“@taylorswift13 sikap diammu memekakkan telinga dan di saat seperti ini kamu harus angkat bicara!! #SpeakNow #SwiftiesForPalestine ada anak-anak yang dibakar hidup-hidup dan dipenggal di rafah jadi BICARA SEKARANG TAYLOR #FreePalestine pic.twitter.com/U56rZN6zHD,” tulis akun X milik robin, @folkwhvre.
Dalam cuitan tersebut, Robin menyebut, bahwa suara Taylor Swift sebenarnya punya pengaruh besar untuk menarik perhatian seluruh dunia terhadap konflik yang tengah berlangsung di Palestina.
“Sebagai artis yang terkenal secara internasional dan penting, suara Anda memiliki kemampuan untuk mempengaruhi dan menarik perhatian terhadap masalah-masalah krusial yang mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Hari ini, saya menulis surat ini untuk mendesak Anda agar bersuara menentang krisis kemanusiaan yang terjadi saat ini dan genosida yang telah berlangsung selama beberapa dekade di Palestina. Komunitas internasional, termasuk banyak tokoh berpengaruh, telah menyerukan keadilan dan perdamaian, namun penderitaan masih terus berlanjut,” kata surat itu.
“Pengaruh Anda melampaui batas, dan kata-kata Anda memiliki kekuatan untuk menjangkau dan mengaktifkan khalayak luas, termasuk orang-orang yang tidak menyadari betapa parahnya genosida. Berbicara tentang genosida di Palestina tidak hanya konsisten dengan sejarah Anda dalam memberikan advokasi bagi para korban, namun juga dapat mendorong jutaan penggemar Anda untuk belajar dan mengambil tindakan untuk membantu. Tindakan terkecil Anda dapat membuat perbedaan yang signifikan dalam memperkuat seruan untuk mendesak perubahan nyata. Bebaskan palestina,” lanjut isi surat tersebut.
Terpantau, cuitan dan postingan surat dari penggemar Taylor Swift tersebut hingga kini telah dilihat hingga 1.4 juta dan disukai oleh 39 ribu pengguna X.
Tagar yang sedang tren ini muncul setelah kampanye online ‘Blockout’,ketika pengguna media sosial mulai memblokir selebriti yang tidak berbicara tentang perang di Gaza.
Beberapa selebritas telah menggunakan platform mereka untuk berbagi dukungan terhadap Palestina, termasuk Jenna Ortega, Billie Eilish dan saudara laki-lakinya Finneas, serta Lizzo.
Pada hari Selasa kemarin, Dua Lipa membagikan gambar Artists4Ceasefire dengan tagar #AllEyesOnRafah di Instagram story-nya, dengan judul ‘Membakar anak-anak hidup-hidup tidak pernah bisa dibenarkan. Seluruh dunia sedang melakukan mobilisasi untuk menghentikan genosida Israel. Tolong tunjukkan solidaritas Anda terhadap Gaza’.
Selama bertahun-tahun, Taylor Swift memang cenderunt bungkam jika menyangkut politik. Pada tahun 2018, dia membagikan pandangan politiknya secara terbuka untuk pertama kalinya, mendukung dua kandidat Partai Demokrat di Tennessee. Dia mendukung Presiden Joe Biden untuk pemilu 2020. Dia juga berbicara mendukung aborsi dan hak-hak LGBTQ+.
(tdy)