; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Stevan Pasaribu, dari Dipaksa Lomba Nyanyi Sekarang Punya Single Sendiri
loading...
Penyanyi Stevan Pasaribu berkisah soal perjalanan kariernya saat berkunjung ke Gedung Sindo, Jakarta, Rabu (19/8). Foto/SINDOnews/Ramadhan Adiputra
A
A
A
Baru bergabung dalam keluarga besar Musica Studio, Stevan Pasaribu terbilang cukup beruntung lantaran bisa berkolaborasi dengan komposer musik terkenal seperti Indra The Titans dan David Noah. Solois ini bercerita, sejak kecil selalu menuruni keinginan orangtuanya untuk mengikuti kontes bernyanyi. Tak disangka, hal tersebut mampu membuahkan hasil baginya saat sudah dewasa.
"Awalnya aku dipaksa tuh, baru pulang sekolah langsung disuruh ikut festival nyanyi gitu. Sempat bingung saja sih pertamanya. Tapi, lama-lama ketagihan," kenang pria kelahiran 1995 asal Sumatera Utara ini, seraya tertawa. ( ).
Sejak itulah Stevan yang kemarin (19/8) mengunjungi redaksi SINDOmedia mulai menemukan ketertarikannya dalam dunia musik.
Penyanyi yang dinilai sangat mirip dengan Bruno Mars ini juga cukup populer di media sosial lantaran sering meng-cover lagu. Salah satu karyanya yang terkenal adalah cover lagu “Sayang” milik Via Valen dalam versi bahasa Batak.
Ide membuat cover lagu dalam bahasa Batak itu muncul dalam benak Stevan lantaran ingin memperkenalkan budaya daerahnya lebih luas. Berkat kepopuleran di dunia Instagram pula, penyanyi lulusan program studi Seni Musik di Institut Kesenian Jakarta ini mendapat kesempatan untuk merilis single bertajuk “Belum Siap Kehilangan” yang diciptakan oleh Indra The Titans dan David Noah.
“Awalnya aku ditawari lagu ini via direct message sama Kang Indra, dan kebetulan aku juga cocok sih sama lagu ini. Setelah aku setuju, Kang Indra langsung telepon Kang David Noah. Kebetulan waktu itu mereka lagi dekat," beber Stevan soal bagaimana ia bisa mendapatlan kesempatan emas tersebut.
David, sang keyboardis band Noah, tertarik untuk bekerja sama setelah mendengar rekaman suara Stevan saat bernyanyi. ( )
“Diaransemen sedikit sama Kang David. Katanya suara aku lebih masuk kalau lagunya lebih pop, bukan melayu,” imbuh Stevan.
Penyanyi yang dikenal sangat ramah ini menjelaskan, lagu “Belum Siap Kehilangan” mengisahkan tentang kesedihannya ketika ditinggal sang ayah. “Tapi, lagu ini juga cocok untuk mewakili rasa kehilangan lantaran ditinggal kekasih ataupun sahabat,” tukas Stevan. (Clara Benita)
"Awalnya aku dipaksa tuh, baru pulang sekolah langsung disuruh ikut festival nyanyi gitu. Sempat bingung saja sih pertamanya. Tapi, lama-lama ketagihan," kenang pria kelahiran 1995 asal Sumatera Utara ini, seraya tertawa. ( ).
Sejak itulah Stevan yang kemarin (19/8) mengunjungi redaksi SINDOmedia mulai menemukan ketertarikannya dalam dunia musik.
Penyanyi yang dinilai sangat mirip dengan Bruno Mars ini juga cukup populer di media sosial lantaran sering meng-cover lagu. Salah satu karyanya yang terkenal adalah cover lagu “Sayang” milik Via Valen dalam versi bahasa Batak.
Ide membuat cover lagu dalam bahasa Batak itu muncul dalam benak Stevan lantaran ingin memperkenalkan budaya daerahnya lebih luas. Berkat kepopuleran di dunia Instagram pula, penyanyi lulusan program studi Seni Musik di Institut Kesenian Jakarta ini mendapat kesempatan untuk merilis single bertajuk “Belum Siap Kehilangan” yang diciptakan oleh Indra The Titans dan David Noah.
“Awalnya aku ditawari lagu ini via direct message sama Kang Indra, dan kebetulan aku juga cocok sih sama lagu ini. Setelah aku setuju, Kang Indra langsung telepon Kang David Noah. Kebetulan waktu itu mereka lagi dekat," beber Stevan soal bagaimana ia bisa mendapatlan kesempatan emas tersebut.
David, sang keyboardis band Noah, tertarik untuk bekerja sama setelah mendengar rekaman suara Stevan saat bernyanyi. ( )
“Diaransemen sedikit sama Kang David. Katanya suara aku lebih masuk kalau lagunya lebih pop, bukan melayu,” imbuh Stevan.
Penyanyi yang dikenal sangat ramah ini menjelaskan, lagu “Belum Siap Kehilangan” mengisahkan tentang kesedihannya ketika ditinggal sang ayah. “Tapi, lagu ini juga cocok untuk mewakili rasa kehilangan lantaran ditinggal kekasih ataupun sahabat,” tukas Stevan. (Clara Benita)
(tsa)
Explore More