Brad Pitt Marah sang Anak Ajukan Gugatan dan Hapus Nama Belakang

JAKARTA - Brad Pitt dikabarkan marah setelah mengetahui anaknya dengan Angelina Jolie, Shiloh mengajukan gugatan dan menghapus nama belakangnya, Pitt. Seorang sumber pun mengatakan sang aktor kesal dengan perubahan tersebut.

Dilansir dari People, Rabu (5/6/2024), menurut sumber itu, Brad Pitt sangat bahagia saat Shiloh lahir ke dunia. Pasalnya, mantan suami Angelina Jolie ini memang sangat menginginkan seorang anak perempuan.

“Dia sadar dan kesal karena Shiloh menghilangkan nama belakangnya. Dia tidak pernah merasakan kebahagiaan lebih dari saat dia dilahirkan. Dia selalu menginginkan seorang anak perempuan," kata sumber itu.

"Pengingat bahwa dia kehilangan anak-anaknya, tentu saja tidak mudah bagi Brad. Dia mencintai anak-anaknya dan merindukan mereka. Sangat menyedihkan," tambahnya.




Foto/People

Di sisi lain, bintang film Babylon itu saat ini sedang menikmati hubungan asmaranya dengan sang pacar, Ines de Ramon. Sumber yang sama pun mengatakan bahwa sang aktor sangat bahagia dengan hubungannya sekarang.

Hanya saja, jarak Pitt dengan anak-anak membuatnya merasa sedih. "Dia masih sangat mencintai semua anaknya. Seluruh proses ini sangat sulit bagi seluruh keluarga," jelas sumber lain.

Seperti diberitakan sebelumnya, dokumen gugatan Shiloh diajukan pada Senin, 27 Mei 2024, yang juga merupakan hari ulang tahunnya yang ke-18. Remaja tersebut meminta nama belakangnya dihapus dan menggantinya dengan Shiloh Jolie.

Jolie, dan Pitt memiliki enam anak. Mereka adalah Maddox (22), Zahara (19), Shiloh (18), Pax (20), dan si kembar Knox dan Vivienne (15).