3 Alasan Shiloh Putri Brad Pitt-Angelina Jolie Hapus Nama Belakangnya

JAKARTA - Putri Brad Pitt dan Angelina Jolie , Shiloh Jolie-Pitt, tengah mencuri perhatian baru-baru ini. Ia dikabarkan ingin menghapus nama sang ayah dari identitasnya.

Pengajuan pelepasan nama sang ayah dilakukan Shiloh saat merayakan ulang tahun ke-18 pada Senin, 27 Mei 2024. Menurut ketentuan yang berlaku, pengajuan dokumen hukum bisa dilakukan setelah seseorang memasuki usia legal, yakni 18 tahun.

Shiloh merupakan anak ketiga dari enam bersaudara dari mantan pasangan Brad Pitt dan Angelina Jolie. Pengisi suara dalam film Kung Fu Panda 3 ini lahir di Swakopmund, Namibia pada 27 Mei 2006.

Lantas, alasan apa yang mendasari Shiloh untuk menghapus nama belakangnya dari identitas sang ayah? Berikut ulasannya sebagaimana diolah dari berbagai sumber, Rabu (5/6/2024).

Alasan Shiloh Putri Brad Pitt dan Angelina Jolie Hapus Nama Belakang

1. Tidak Ingin Berurusan Lagi dengan sang Ayah

Permintaan Shiloh untuk menghapus identitas sang ayah dari nama belakangnya dilakukan saat dirinya tepat berusia 18 tahun. Terkait alasannya, Shiloh disebut tidak ingin lagi berurusan dengan ayahnya, yakni Brad Pitt.

Sebagaimana diketahui, Brad Pitt dan Angelina Jolie sudah bercerai sejak 2016. Perceraian yang penuh drama tersebut disinyalir telah memberi rasa trauma kepada anak-anaknya, termasuk Shiloh.

2. Mengikuti Jejak Saudaranya

Secara hukum, Shiloh memang menjadi anak pertama Pitt dan Jolie yang mengajukan permohonan resmi untuk mengubah nama keluarganya. Kendati begitu, sebenarnya saudara-saudara Shiloh lainnya sudah tidak lagi menggunakan nama belakang ayahnya selama beberapa waktu terakhir.

Sebagai contoh, saudara perempuannya, Vivienne menghapus “Pitt” dari nama belakangnya. Hal ini diketahui setelah Vivienne yang menjadi bagian dari tim produksi musikal Broadway baru The Outsiders, terdaftar di Playbill sebagai Vivienne Jolie, tanpa ada nama sang aktor.