7 Rekomendasi Film Horor Indonesia yang Terinspirasi Kisah Urban Legend
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indonesia memiliki beragam kisah urban legend yang menyeramkan dan sering kali diangkat menjadi film horor. Kisah-kisah ini kerap mengandung unsur mistis dan horor yang mampu membuat bulu kuduk merinding.
Film horor Indonesia yang terinspirasi dari kisah urban legend berhasil menarik perhatian banyak penonton karena selain menakutkan, juga menyajikan kekayaan budaya lokal. Cerita-cerita ini biasanya diwariskan secara turun-temurun dan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat. Tidak heran jika banyak sineas Tanah Air yang tertarik mengangkat cerita tersebut ke layar lebar.
Berikut 7 rekomendasi film horor Indonesia yang diadaptasi dari cerita-cerita urban legend.
Film ini merupakan hasil kerja sama produksi antara Indonesia-Malaysia yang disutradarai oleh Bambang Drias dan Dato KK Chua. Film ini siap membuat penonton merasakan ketegangan di setiap adegannya.
Paku Tanah Jawa menampilkan sederet aktor dan aktris ternama seperti Masayu Anastasia sebagai Handini ibu Ningrum, Gisellma Firmansyah sebagai Ningrum, Wafda Saifan sebagai Jalu, Wanda Hamidah sebagai Dayu, Ismi Melinda sebagai Ajeng, Pritt Timothy sebagai Kyai, dan Badriah Afif sebagai Santi.
Film Paku Tanah Jawa mengisahkan perjalanan hidup Ningrum yang diperankan oleh Gisellma Firmansyah. Ningrum merupakan gadis yang sejak kecil harus menghadapi pandangan miring dari masyarakat sekitar. Ibunya, Handini, selalu diisukan memiliki banyak pria untuk syarat pesugihan, membuat hidup Ningrum penuh dengan prasangka buruk dari warga desa.
Keadaan semakin memburuk ketika seorang teman dekat Handini meninggal dunia, menambah tekanan dan kecurigaan dari masyarakat terhadap keluarga Ningrum. Ketegangan memuncak saat Ningrum mengetahui bahwa Jalu, pria yang diam-diam dicintainya, terjebak menjadi tumbal baru dari praktik pesugihan ibunya.
Ningrum pun harus menghadapi berbagai teror gaib yang terus menghantui keluarganya. Dalam pencariannya untuk menemukan jawaban, Ningrum mendapatkan petunjuk dan meminta bantuan seorang Kyai. Sang Kyai memberikan Ningrum tombak sakti bernama Paku Tanah Jawa, senjata yang diyakini mampu memusnahkan ilmu hitam yang mengancam kehidupan mereka.
Film ini diangkat dari kisah nyata dan terkenal di daerah Watu Kadang, Trenggalek.
Film ini berkisah tentang seorang wanita bernama Ayu yang tiba-tiba memiliki kemampuan menjadi sinden di kampungnya, melantunkan tembang Jawa dengan penuh aura mistis. Ternyata, Ayu memiliki hubungan spiritual dengan arwah sinden misterius bernama Sarinten yang bersemayam di Watu Kandang, Trenggalek. Semakin lama, arwah Sarinten menyatu dengan Ayu, dan hingga kini dipercaya bahwa arwah tersebut masih bersemayam dalam tubuh Ayu.
Kisahnya tentang Rara dan Sutan, pasangan yang baru menikah, kembali ke rumah Rara di perkebunan teh setelah pernikahan mereka. Kejadian-kejadian mistis mulai menghantui Rara, termasuk gangguan dari sosok gaib saat mandi dan lampu yang sering mati.
Sutan kemudian memanggil Yusof, seorang pengusir hantu. Ritual yang dilakukan Yusof memunculkan sosok hantu wanita yang mencari tubuhnya dan menyebutkan nama kecil Rara, Trinil. Kisah cinta segitiga masa lalu antara Trinil, Bagus Sujiwo, dan Kustirah, ibu dan anak yang mencintai Bagus, pun terungkap.
Film ini mulai tayang di bioskop Indonesia pada 7 Februari 2024. Menceritakan hantu urban yang mengalami pengalaman nyata di sebuah pesantren di daerah Lamongan, Jawa Timur.
Kisahnya tentang Herlina, seorang santriwati yang sering dirundung oleh teman-teman, meninggal dunia karena kecelakaan saat melarikan diri dari mereka. Tidak terima dengan kematian anaknya, orang tua Herlina meminta bantuan dukun untuk menghidupkan kembali arwah Herlina agar bisa membalaskan dendam kepada teman-temannya di pesantren.
Fokusnya ada pada lima sahabat yang mengalami kecelakaan saat berlibur dan harus singgah di sebuah rumah di Kaliurang. Teror mulai terjadi ketika mereka mengalami kejadian-kejadian aneh dan tidak bisa keluar dari rumah tersebut.
Kuntilanak menggali mitos kuntilanak sebagai cerita urban yang sudah melegenda di Indonesia. Film ini mengisahkan hantu yang menghuni pohon beringin di depan rumah kos. Samantha, yang mengalami tragedi keluarga, memutuskan untuk tinggal di sebuah rumah kos yang angker. Kejadian-kejadian aneh mulai menghantui Sam, termasuk kemunculan sosok kuntilanak.
Film ini bercerita tentang empat sekawan dari Jakarta yang gemar mencari pengalaman mistis, memutuskan untuk melakukan ritual "jelangkung" di desa Angkerbatu. Mereka tidak menyadari bahwa tindakan tersebut akan membawa teror yang mengerikan ke kehidupan mereka.
Ketujuh film horor Indonesia ini berhasil menggabungkan cerita mistis dengan urban legend lokal. Menjadikannya pilihan tontonan yang sempurna untuk penggemar genre horor yang mencari pengalaman menegangkan dan penuh misteri. MG/Muflihati Chairunnisa
Film horor Indonesia yang terinspirasi dari kisah urban legend berhasil menarik perhatian banyak penonton karena selain menakutkan, juga menyajikan kekayaan budaya lokal. Cerita-cerita ini biasanya diwariskan secara turun-temurun dan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat. Tidak heran jika banyak sineas Tanah Air yang tertarik mengangkat cerita tersebut ke layar lebar.
Berikut 7 rekomendasi film horor Indonesia yang diadaptasi dari cerita-cerita urban legend.
Film Horor Indonesia Terinspirasi Kisah Urban Legend
1. Paku Tanah Jawa (2024)
Film Paku Tanah Jawa resmi tayang di bioskop Indonesia pada 6 Juni 2024. Film ini mengangkat cerita yang berasal dari urban legend terkenal di Gunung Tidar, Magelang, Jawa Tengh.Film ini merupakan hasil kerja sama produksi antara Indonesia-Malaysia yang disutradarai oleh Bambang Drias dan Dato KK Chua. Film ini siap membuat penonton merasakan ketegangan di setiap adegannya.
Paku Tanah Jawa menampilkan sederet aktor dan aktris ternama seperti Masayu Anastasia sebagai Handini ibu Ningrum, Gisellma Firmansyah sebagai Ningrum, Wafda Saifan sebagai Jalu, Wanda Hamidah sebagai Dayu, Ismi Melinda sebagai Ajeng, Pritt Timothy sebagai Kyai, dan Badriah Afif sebagai Santi.
Film Paku Tanah Jawa mengisahkan perjalanan hidup Ningrum yang diperankan oleh Gisellma Firmansyah. Ningrum merupakan gadis yang sejak kecil harus menghadapi pandangan miring dari masyarakat sekitar. Ibunya, Handini, selalu diisukan memiliki banyak pria untuk syarat pesugihan, membuat hidup Ningrum penuh dengan prasangka buruk dari warga desa.
Keadaan semakin memburuk ketika seorang teman dekat Handini meninggal dunia, menambah tekanan dan kecurigaan dari masyarakat terhadap keluarga Ningrum. Ketegangan memuncak saat Ningrum mengetahui bahwa Jalu, pria yang diam-diam dicintainya, terjebak menjadi tumbal baru dari praktik pesugihan ibunya.
Ningrum pun harus menghadapi berbagai teror gaib yang terus menghantui keluarganya. Dalam pencariannya untuk menemukan jawaban, Ningrum mendapatkan petunjuk dan meminta bantuan seorang Kyai. Sang Kyai memberikan Ningrum tombak sakti bernama Paku Tanah Jawa, senjata yang diyakini mampu memusnahkan ilmu hitam yang mengancam kehidupan mereka.
2. Sinden Gaib (2024)
Sinden Gaib merupakan film horor yang dirilis pada 2024 dan disutradarai oleh Faozan Rizal. Film ini diproduksi oleh Starvision dan Evergreen Pictures dengan bintang utama Sara Fajira, Riza Syah, dan Dimas Aditya. Film ini mulai tayang di bioskop Indonesia pada 22 Februari 2024.Film ini diangkat dari kisah nyata dan terkenal di daerah Watu Kadang, Trenggalek.
Film ini berkisah tentang seorang wanita bernama Ayu yang tiba-tiba memiliki kemampuan menjadi sinden di kampungnya, melantunkan tembang Jawa dengan penuh aura mistis. Ternyata, Ayu memiliki hubungan spiritual dengan arwah sinden misterius bernama Sarinten yang bersemayam di Watu Kandang, Trenggalek. Semakin lama, arwah Sarinten menyatu dengan Ayu, dan hingga kini dipercaya bahwa arwah tersebut masih bersemayam dalam tubuh Ayu.
3. Trinil: Kembalikan Tubuhku (2024)
Trinil: Kembalikan Tubuhku adalah film horor yang juga dirilis pada 2024 dengan sutradara Hanung Bramantyo. Film produksi Dapur Film ini dibintangi oleh Carmela van der Kruk, Rangga Nattra, dan Fattah Amin. Film ini mulai tayang di bioskop Indonesia pada 4 Januari 2024.Kisahnya tentang Rara dan Sutan, pasangan yang baru menikah, kembali ke rumah Rara di perkebunan teh setelah pernikahan mereka. Kejadian-kejadian mistis mulai menghantui Rara, termasuk gangguan dari sosok gaib saat mandi dan lampu yang sering mati.
Sutan kemudian memanggil Yusof, seorang pengusir hantu. Ritual yang dilakukan Yusof memunculkan sosok hantu wanita yang mencari tubuhnya dan menyebutkan nama kecil Rara, Trinil. Kisah cinta segitiga masa lalu antara Trinil, Bagus Sujiwo, dan Kustirah, ibu dan anak yang mencintai Bagus, pun terungkap.
4. Munkar (2024)
Munkar adalah film horor tahun 2024 yang disutradarai oleh Anggy Umbara. Film ini diproduksi oleh MD Pictures dan Pichouse Films dengan bintang Adhisty Zara, Ratu Sofya, dan Saskia Chadwick.Film ini mulai tayang di bioskop Indonesia pada 7 Februari 2024. Menceritakan hantu urban yang mengalami pengalaman nyata di sebuah pesantren di daerah Lamongan, Jawa Timur.
Kisahnya tentang Herlina, seorang santriwati yang sering dirundung oleh teman-teman, meninggal dunia karena kecelakaan saat melarikan diri dari mereka. Tidak terima dengan kematian anaknya, orang tua Herlina meminta bantuan dukun untuk menghidupkan kembali arwah Herlina agar bisa membalaskan dendam kepada teman-temannya di pesantren.
5. Rumah Kaliurang (2022)
Rumah Kaliurang adalah film yang dirilis pada 2022, disutradarai oleh Dwi Sasono dan Dondy Adrian. Film ini mengisahkan tentang sebuah rumah misterius di Kaliurang, Yogyakarta, yang sering dianggap angker.Fokusnya ada pada lima sahabat yang mengalami kecelakaan saat berlibur dan harus singgah di sebuah rumah di Kaliurang. Teror mulai terjadi ketika mereka mengalami kejadian-kejadian aneh dan tidak bisa keluar dari rumah tersebut.
6. Kuntilanak (2006)
Kuntilanak adalah film yang dirilis pada 2006 dan disutradarai oleh Rizal Mantovani. Film ini dibintangi oleh Julie Estelle, Evan Sanders, dan Ratu Felisha. Sekuel film ini, "Kuntilanak 2" dan "Kuntilanak 3," dirilis pada 2007 dan 2008.Kuntilanak menggali mitos kuntilanak sebagai cerita urban yang sudah melegenda di Indonesia. Film ini mengisahkan hantu yang menghuni pohon beringin di depan rumah kos. Samantha, yang mengalami tragedi keluarga, memutuskan untuk tinggal di sebuah rumah kos yang angker. Kejadian-kejadian aneh mulai menghantui Sam, termasuk kemunculan sosok kuntilanak.
7. Jelangkung (2001)
Jelangkung adalah film horor yang dirilis pada 2001 serta disutradarai oleh Rizal Mantovani dan Jose Poernomo. Film ini mengangkat tema ritual mistis kuno jailangkung dan legenda urban dari Bandung seperti Hantu Rumah Kentang dan Suster Ngesot.Film ini bercerita tentang empat sekawan dari Jakarta yang gemar mencari pengalaman mistis, memutuskan untuk melakukan ritual "jelangkung" di desa Angkerbatu. Mereka tidak menyadari bahwa tindakan tersebut akan membawa teror yang mengerikan ke kehidupan mereka.
Ketujuh film horor Indonesia ini berhasil menggabungkan cerita mistis dengan urban legend lokal. Menjadikannya pilihan tontonan yang sempurna untuk penggemar genre horor yang mencari pengalaman menegangkan dan penuh misteri. MG/Muflihati Chairunnisa
(tsa)