Tanggapan Menparekraf Sandiaga Uno soal Harga Tiket Konser di Indonesia yang Mahal

Jum'at, 21 Juni 2024 - 18:18 WIB
loading...
Tanggapan Menparekraf...
Sandiaga Uno bersama para personel Voice of Baceprot. Ia menanggapi soal harga tiket konser di Indonesia yang dianggap mahal. Foto/MPI/Dimas Andhika Fikri
A A A
JAKARTA - Indonesia kerap menjadi salah satu negara di Asia yang masuk dalam daftar konser berbagai artis internasional. Terbaru, PK Entertainment hari ini mengumumkan bahwa pihaknya akan memboyong Bruno Mars untuk konser di Jakarta pada September mendatang.

Deretan artis papan atas dunia seperti Coldplay, BLACKPINK, hingga Avenged Sevenfold diketahui pernah menggelar konser di Tanah Air sepanjang tahun 2023 hingga quarter pertama 2024. Namun sayang, di balik kesuksesan konser mereka, ternyata menyisakan sebuah persoalan yang hingga saat ini masih hangat diperbincangkan.

Ini berkaitan dengan harga tiket konser yang dinilai jauh lebih tinggi dibandingkan negara tetangga. Sebagai perbandingan, tiket konser Coldplay di Indonesia nyaris dua kali lipat lebih mahal dengan tiket konser mereka di Singapura.



Tiket untuk CAT 9 dihargai SGD68 atau sekitar Rp758.000. Sementara CAT 1 yang termahal dijual dengan harga SGD298 atau Rp3,3 juta. Sementara itu, tiket konser Coldplay di Jakarta dijual dengan harga Rp800.000 (CAT 8) sampai Rp11.000.000 (Ultimate Experience CAT 1).

Menanggapi hal tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya tengah berkoordinasi dengan kepolisian guna mempermudah perizinan para artis internasional yang hendak mengadakan konser di Indonesia.

“Tiket mahal itu salah satunya karena perizinan dan ongkos pengamanan. Minggu depan Pak Kapolri telah mengundang kita untuk mengintegerasikan perizinan konser berbasis digital,” ujar Sandiaga Uno di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (21/6/2024).



Lebih lanjut Menparekraf mengatakan, upaya pengintegrasian izin dan pengamanan ini diharapkan dapat menurunkan harga tiket hingga 20%-25%.

“Kalau tidak salah hari Senin akan diluncurkan, diharapkan bisa menurunkan 20%- 25% sehingga nanti harga tiket lebih terjangkau. Apalagi kalau di-bundle dalam bentuk suatu festival,” katanya.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1167 seconds (0.1#10.140)