Virgoun Diduga Pakai Narkoba Akibat Stres, Kakak: Dia Lagi Pusing

JAKARTA - Virgoun diduga memakai narkoba karena stres akibat masalah kehidupan pribadinya. Alasan tersebut diungkap sang kakak, Febby Carol yang baru-baru ini menjenguk adiknya di Polres Metro Jakarta Barat.

Febby menduga tekanan dari berbagai aspek kehidupan, baik karier maupun pribadi, menjadi faktor utama yang menyebabkan Virgoun mengalami stres. Terlebih, ia belum lama ini cerai dari Inara Rusli.

Sehingga, kondisi ini diduga mendorong vokalis Last Child itu untuk mencari pelarian dengan cara yang salah, yakni menggunakan narkoba. Meski demikian, Febby tidak mengetahui pasti masalah yang dialami Virgoun lantaran sang adik tidak bercerita dengannya.

"Ya banyak (alasannya). Intinya, aku mewakili aja, kemarin kan dia baru ketok palu cerai. Namanya setiap orang punya permasalahan," kata Febby di Polres Metro Jakarta Barat pada Jumat, 21 Juni 2024.





"Intinya dia nggak spill satu per satu. Tapi dia lagi pusing gitu, lagi stres," sambungnya.

Febby juga tak kuasa menahan tangis melihat pelantun Surat Cinta untuk Starla itu tersandung kasus hukum. Namun, ia meyakini akan ada hikmah yang bisa diambil dari permasalahan ini.

"Mungkin ini jalannya Tuhan untuk nanti dipersatukan lagi antara keluarga. Memang kami ada bergesekan kemarin sama mami," jelas Febby.

Virgoun ditangkap di sebuah kamar kos di kawasan Ampera, Jakarta Selatan pada Kamis, 20 Juni 2024 pukul 01.00 WIB. Ia diamankan bersama perempuan berinisial PA setelah menggunakan narkoba.



Dari lokasi penangkapan, polisi berhasil menyita barang bukti berupa satu klip sabu berukuran kecil dan alat hisap. Sementara itu, berdasarkan hasil tes urine, keduanya dinyatakan positif menggunakan methamphetamine.

"Barang bukti yang kami dapatkan adalah jenis sabu untuk beratnya 1 klip kecil dan alat hisap. Pada saat penangkapan, sudah kami lakukan (tes urine) dan keduanya positif methamphetamine," ujar Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Indrawienny Panjiyoga.

"Jadi pada saat ditangkap, dia setelah memakai narkotika jenis sabu tersebut. Tidak ada perlawanan dan yang bersangkutan cukup kooperatif," tandasnya.