Jelang Audisi Indonesian Idol Musim 13 di Semarang, Warga Antusias Cari Informasi di CFD Simpanglima
loading...
Sosialisasi audisi Indonesian Idol musim 13 di gelaran Car Free Day Kota Semarang, Minggu (23/6/2024). Foto/MPI/Eka Setiawan
A
A
A
SEMARANG - Audisi Indonesian Idol musim ke-13 akan digelar di Taman Budaya Raden Saleh (TBRS) Kota Semarang pada 27-28 Juni mendatang. Gelaran ini mendapat apresiasi dan respons positif dari warga Kota Semarang.
Salah satunya Mante dari komunitas sepeda onthel Kota Semarang. Pada Minggu (23/6/2024) pagi, mereka gowes dari Tugumuda menuju Car Free Day (CFD) Simpanglima untuk ikut mensosialisasikan ajang audisi Indonesian Idol.
“Indonesian Idol sangat positif, menyaring bakat anak-anak muda Kota Semarang. Mudah-mudahan mendapatkan penyanyi yang lebih bagus, penyanyi yang lebih baik lagi,” kata Mante yang tinggal di Jalan Kertanegara, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang, saat ditemui di CFD Kota Semarang.
Lantaran ingin terlibat di kegiatan positif tersebut, Mante dan komunitasnya ikut aktif sosialisasikan audisi Indonesian Idol. Komunitas ini di antaranya Onthel Gayeng Semarang (OGS) hingga KOSKLAMT.
Anggotanya, sebut Mante, mulai dari 20 sampai 50 orang. Di Kota Semarang sendiri, kata dia, masih ada banyak lagi komunitas serupa, baik anak-anak muda maupun dewasa hingga yang sudah tua. Sepeda tua itu umurnya variatif, bahkan ada yang dari masa penjajahan Belanda sampai sekarang masih eksis.
“Walaupun sepeda tua, kita uri-uri, dari dulu sampai sekarang,” ujar dia.
Sementara itu, pantauan di CFD Kota Semarang pada Minggu pagi, masyarakat tampak antusias dengan sosialisasi Indonesian Idol dari komunitas sepeda tua. Beberapa di antaranya mendekat dan scan barcode dari kaus yang digunakan komunitas untuk mendapatkan informasi lebih lanjut terkait audisi ajang pencarian bakat tersebut.
Salah satunya Aini warga asli Kudus. Dia pagi itu sedang lari pagi bersama teman. Aini mengaku rutin berolahraga pada hari Minggu setelah sepekan bekerja.
“Tadi sempat scan (cari informasinya), untuk ajang pencarian bakat menyanyi di Indonesian Idol,” kata dia yang bekerja di Kota Semarang itu.
Salah satunya Mante dari komunitas sepeda onthel Kota Semarang. Pada Minggu (23/6/2024) pagi, mereka gowes dari Tugumuda menuju Car Free Day (CFD) Simpanglima untuk ikut mensosialisasikan ajang audisi Indonesian Idol.
“Indonesian Idol sangat positif, menyaring bakat anak-anak muda Kota Semarang. Mudah-mudahan mendapatkan penyanyi yang lebih bagus, penyanyi yang lebih baik lagi,” kata Mante yang tinggal di Jalan Kertanegara, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang, saat ditemui di CFD Kota Semarang.
Lantaran ingin terlibat di kegiatan positif tersebut, Mante dan komunitasnya ikut aktif sosialisasikan audisi Indonesian Idol. Komunitas ini di antaranya Onthel Gayeng Semarang (OGS) hingga KOSKLAMT.
Anggotanya, sebut Mante, mulai dari 20 sampai 50 orang. Di Kota Semarang sendiri, kata dia, masih ada banyak lagi komunitas serupa, baik anak-anak muda maupun dewasa hingga yang sudah tua. Sepeda tua itu umurnya variatif, bahkan ada yang dari masa penjajahan Belanda sampai sekarang masih eksis.
“Walaupun sepeda tua, kita uri-uri, dari dulu sampai sekarang,” ujar dia.
Sementara itu, pantauan di CFD Kota Semarang pada Minggu pagi, masyarakat tampak antusias dengan sosialisasi Indonesian Idol dari komunitas sepeda tua. Beberapa di antaranya mendekat dan scan barcode dari kaus yang digunakan komunitas untuk mendapatkan informasi lebih lanjut terkait audisi ajang pencarian bakat tersebut.
Salah satunya Aini warga asli Kudus. Dia pagi itu sedang lari pagi bersama teman. Aini mengaku rutin berolahraga pada hari Minggu setelah sepekan bekerja.
“Tadi sempat scan (cari informasinya), untuk ajang pencarian bakat menyanyi di Indonesian Idol,” kata dia yang bekerja di Kota Semarang itu.
(tsa)
Lihat Juga :
