Viral! Pidato Wisuda Anak Penjual Nasi Goreng yang Bikin Rektor Tersentuh, Auto Diberi Rekomendasi Kerja

Minggu, 23 Juni 2024 - 20:20 WIB
loading...
Viral! Pidato Wisuda Anak Penjual Nasi Goreng yang Bikin Rektor Tersentuh, Auto Diberi Rekomendasi Kerja
Reno Khairul Fadli menjadi salah satu pemuda yang sukses membuktikan bahwa hidup dalam keluarga dengan keterbatasan ekonomi tidak menghalangi mimpi untuk meraih pendidikan yang tinggi. Foto/Instagram @unikinfold
A A A
JAKARTA - Reno Khairul Fadli menjadi salah satu pemuda yang sukses membuktikan bahwa hidup dalam keluarga dengan keterbatasan ekonomi tidak menghalangi mimpi untuk meraih pendidikan yang tinggi.

Meskipun berasal dari keluarga sederhana dan merupakan anak penjual nasi goreng di pinggir jalan, Reno Khoirul Fadli tak pernah menyangka bisa menjadi sarjana. Reno sukses menyelesaikan pendidikan S-1 di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Jawa Timur. Belakangan, rekaman video momen pidatonya ketika mengikuti prosesi wisuda viral di jagat maya.

Salah satunya diunggah di akun Instagram @unikinfold. Dalam video tersebut, pidato Reno terdengar begitu menyentuh dan sukses mencuri perhatian seluruh peserta wisuda hingga rektor yang hadir. Pasalnya, dalam pidato wisuda yang digelar di Gedung Airlangga Convention Center (ACC) pada 15 Juni 2024 itu, Reno menceritakan latar belakangnya sebagai anak penjual nasi goreng pinggir jalan.



Reno bercerita, selama ini ia menyimpan banyak ketakutan terkait perjalanan pendidikannya. Ketakutan Reno semakin besar karena ia harus tinggal jauh dari orang tua yang berada di Bontang, Kalimantan Timur.

“Orang tua saya penjual nasi goreng di pinggir jalan. Sejak kuliah saya selalu hidup dalam ketakutan. Saya takut orang tua saya kelaparan,” ujar Reno.

Reno juga bercerita tentang kekhawatirannya akan kesehatan sang ayah yang menderita diabetes dan sempat menjalani operasi.

“Karena dengan saya mengikuti program ini, ada kemungkinan saya akan jauh dari orang tua. Saya tidak bisa memonitoring kondisi orang tua yang sedang sakit diabetes dan sempat dioperasi,” tuturnya.

Meski demikian, Reno tak menyerah dan terus berjuang menyelesaikan pendidikannya.

Dalam kesempatan tersebut, Reno juga dengan bangga mendeklarasikan bahwa ia menjadi satu-satunya anggota di keluarganya yang berhasil meraih gelar sarjana.

“Saya Reno Khairul Fadli S.K.M dengan ini saya mendeklarasikan saya adalah sarjana pertama keluarga atas nama Bapak Riyanto Effendi dan Ibu Itidaul Hasanah. Saya anak Anda. Saya mencintai Anda dan saya menghormati Anda,” ungkapnya.

Pidato Reno yang penuh emosi dan ketulusan menyentuh hati Rektor Unair Mohammad Nasih. Sang rektor kemudian menanyakan berapa IPK yang diperoleh Reno.

"IPK saya 3,8 Pak," jawab Reno, bangga.

Mendengar hal itu, Mohammad Nasih segera menyatakan bahwa pihak kampus akan memberikan rekomendasi pekerjaan untuk Reno.



"Untuk rekomendasi kerjaan insya Allah akan kita berikan. Saya terima nanti untuk rekomendasinya segera kita keluarkan. Selamat ya, sehat selalu," ujar Nasih.

Reno pun mengucapkan terima kasih kepada sang rektor.

Potongan video pidato Reno tersebut lantas viral dan sukses mencuri perhatian netizen. Tidak sedikit yang dibuat tersentuh dan termotivasi dengan kegigihan serta tekad bulat Reno yang bisa membanggakan kedua orang tuanya di tengah keterbatasan hidup.

“Ucapannya simpel namun perasaannya seakan tak terbendung, salut sama orang-orang yang mengejar impiannya namun tak melupakan orang tuanya,” kata @ir****.

“Suaranya bergetar menahan tangis, karena dia bangga bisa lulus dengan nilai memuaskan atas jerih payah orangtuanya,” timpal @az*****.

“Respect tetap semangat mas.. semangatmu memotivasi kami,” ujar @ag*****.

“Salut dan bangga,” imbuh @sa*****.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1216 seconds (0.1#10.140)
pixels