Unik dan Memukau, Menparekraf Inginkan Pengembangan terhadap Pengrajin Kain Karawo agar Makin Mendunia
loading...
A
A
A
GORONTALO - Menparekraf Sandiaga Uno menghadiri Gorontalo Karnaval Karawo pada Sabtu (23/6/2024). Ini merupakan sebuah pertunjukan hasil kreativitas sulaman kain khas Gorontalo yang unik dan memukau.
Acara tersebut menampilkan sejumlah kain Karawo khas Gorontalo yang disulam dengan berbagai motif dan kreasi. Menjadikannya memiliki keunikan dan ciri khas daerah Gorontalo.
Karawo sebagai kain tradisional, berasal dari bahasa Gorontalo yang artinya sulaman dengan tangan. Pengerjaannya membutuhkan keterampilan serta waktu yang cukup lama, yakni sekitar satu bulan untuk satu kain sulaman.
Kain Karawo dapat dijadikan motif untuk tas, baju, selendang, dan berbagai aksesoris lain. Keunikan ini yang membuat Karawo semakin diminati, dikenal bukan hanya di Indonesia namun hingga ke mancanegara.
Namun, seiring dengan tingginya minat, Menparekraf juga mendorong pengembangan terhadap pengrajin Karawo melalui pelatihan keterampilan berkarawo.
Adapun Gorontalo Karnaval Karawo diselenggarakan setiap tahun untuk mengapresiasi para pengrajin kain Karawo.
Acara tersebut menampilkan sejumlah kain Karawo khas Gorontalo yang disulam dengan berbagai motif dan kreasi. Menjadikannya memiliki keunikan dan ciri khas daerah Gorontalo.
Karawo sebagai kain tradisional, berasal dari bahasa Gorontalo yang artinya sulaman dengan tangan. Pengerjaannya membutuhkan keterampilan serta waktu yang cukup lama, yakni sekitar satu bulan untuk satu kain sulaman.
Baca Juga
Kain Karawo dapat dijadikan motif untuk tas, baju, selendang, dan berbagai aksesoris lain. Keunikan ini yang membuat Karawo semakin diminati, dikenal bukan hanya di Indonesia namun hingga ke mancanegara.
Namun, seiring dengan tingginya minat, Menparekraf juga mendorong pengembangan terhadap pengrajin Karawo melalui pelatihan keterampilan berkarawo.
Adapun Gorontalo Karnaval Karawo diselenggarakan setiap tahun untuk mengapresiasi para pengrajin kain Karawo.
(tsa)