Kerap Tidak Bergejala, Ini Tanda-Tanda Anda Mengidap Glaukoma

JAKARTA - Glaukoma merupakan sekelompok kondisi mata yang mengalami kerusakan pada saraf optik. Kerusakan saraf optik itu sering kali dikaitkan dengan tekanan tinggi pada mata.

Melansir Mayo Clinic, Senin (24/6/2024), glaukoma dapat terjadi pada semua usia, namun lebih sering terjadi pada orang lanjut usia. Ini adalah salah satu penyebab utama kebutaan pada orang yang berusia di atas 60 tahun.

Glaukoma juga sering terjadi tanpa adanya gejala. Efeknya sangat bertahap sehingga Anda mungkin tidak menyadari adanya perubahan pada penglihatan hingga kondisi menjadi lebih serius.

Benarkah Glaukoma Tak Bergejala?

Mengutip Claveland Clinic, beberapa jenis glaukoma biasanya tidak ada gejala peringatan dini, dan perubahan pada penglihatan bisa terjadi secara bertahap sehingga gejalanya mudah terlewatkan.

Ada beberapa tanda yang mungkin akan dirasakan bila Anda terkena glaukoma. Berikut di antaranya.

- Sakit atau tekanan pada mata.

- Sakit kepala.

- Lingkaran cahaya berwarna pelangi di sekitar lampu.

- Penglihatan rendah, penglihatan kabur.

- Penglihatan menyempit (tunnel vision) atau titik buta.



- Mual dan muntah.

- Mata merah.

Kerusakan glaukoma tidak dapat diperbaiki sehingga memerlukan deteksi dini dan pengobatan untuk mencegah kebutaan. Karena banyak penderita glaukoma tidak menunjukkan gejala apa pun, sangat penting untuk melakukan pemeriksaan mata secara rutin untuk mendeteksi penyakit ini pada tahap awal.

Untuk itu, penting melakukan pemeriksaan mata secara teratur yang mencakup pengukuran tekanan mata Anda. Jika glaukoma dikenali sejak dini, kehilangan penglihatan dapat diperlambat atau dicegah.