Elon Musk Punya Anak Lagi dari Karyawannya, Kini Jumlahnya Jadi 12
loading...
A
A
A
JAKARTA - Elon Musk diam-diam mempunyai anak lagi dengan karyawannya, Direktur Proyek Khusus Neuralink Shivon Zilis. Shivon dilaporkan melahirkan anak ketiga pada awal tahun ini.
Kabar kelahiran anak Elon Musk ini pertama kali dilaporkan oleh Bloomberg berdasarkan sumber terdekat dari keduanya. Baru-baru ini, miliarder itu pun mengonfirmasi berita tersebut kepada Page Six.
Dilansir dari Page Six, Senin (24/6/2024), ia mengatakan kepada media tersebut bahwa anaknya yang baru lahir bukanlah rahasia bagi orang-orang terdekatnya.
"Mengenai menjadi ayah secara diam-diam, itu juga salah. Semua teman dan keluarga kami tahu. Mengeluarkan siaran pers mungkin aneh, tidak berarti rahasia," kata Musk.
Foto/Page Six
Sementara itu, bayi tersebut adalah anak ke-12 Musk, dan anak ketiga dari Zilis, yang bekerja di perusahaan implan otak miliknya. Namun, nama dan jenis kelamin bayi baru lahir tersebut belum terungkap.
Di sisi lain, pria 52 tahun itu blak-blakan menyuarakan keprihatinannya terhadap penurunan populasi. "Banyak negara sudah berada jauh di bawah tingkat populasi, dan trennya adalah hampir semua negara akan mengalami penurunan populasi," jelasnya.
CEO Tesla ini sebelumnya dikaruniai anak kembar, Strider dan Azure dari hubungannya dengan Zilis pada November 2021. Mereka lahir hanya satu bulan sebelum Musk dan penyanyi alt-pop Grimes dikaruniai Exa Dark Sideræl melalui ibu pengganti.
Keberadaan Exa alias Y terungkap melalui pemberitaan Vanity Fair saat sang anak mulai menangis saat Grimes diwawancarai. "Rahasia Bayi Barunya Bersama Elon Musk" bunyi artikel tersebut.
"Selamat untuk keluarga besar," ucap Musk.
"(Menginginkan anak) sebanyak yang saya bisa habiskan waktu bersama dan menjadi ayah yang baik," lanjutnya.
Pada tahun yang sama, ia membuat cuitan mengenai penurunan angka kelahiran. "Penurunan angka kelahiran adalah bahaya terbesar yang dihadapi peradaban sejauh ini," cuit Musk.
Di sisi lain, Grimes, saat ini menggugat Musk atas hak orang tua dari ketiga anak mereka.
Kabar kelahiran anak Elon Musk ini pertama kali dilaporkan oleh Bloomberg berdasarkan sumber terdekat dari keduanya. Baru-baru ini, miliarder itu pun mengonfirmasi berita tersebut kepada Page Six.
Dilansir dari Page Six, Senin (24/6/2024), ia mengatakan kepada media tersebut bahwa anaknya yang baru lahir bukanlah rahasia bagi orang-orang terdekatnya.
"Mengenai menjadi ayah secara diam-diam, itu juga salah. Semua teman dan keluarga kami tahu. Mengeluarkan siaran pers mungkin aneh, tidak berarti rahasia," kata Musk.
Foto/Page Six
Sementara itu, bayi tersebut adalah anak ke-12 Musk, dan anak ketiga dari Zilis, yang bekerja di perusahaan implan otak miliknya. Namun, nama dan jenis kelamin bayi baru lahir tersebut belum terungkap.
Di sisi lain, pria 52 tahun itu blak-blakan menyuarakan keprihatinannya terhadap penurunan populasi. "Banyak negara sudah berada jauh di bawah tingkat populasi, dan trennya adalah hampir semua negara akan mengalami penurunan populasi," jelasnya.
CEO Tesla ini sebelumnya dikaruniai anak kembar, Strider dan Azure dari hubungannya dengan Zilis pada November 2021. Mereka lahir hanya satu bulan sebelum Musk dan penyanyi alt-pop Grimes dikaruniai Exa Dark Sideræl melalui ibu pengganti.
Keberadaan Exa alias Y terungkap melalui pemberitaan Vanity Fair saat sang anak mulai menangis saat Grimes diwawancarai. "Rahasia Bayi Barunya Bersama Elon Musk" bunyi artikel tersebut.
"Selamat untuk keluarga besar," ucap Musk.
"(Menginginkan anak) sebanyak yang saya bisa habiskan waktu bersama dan menjadi ayah yang baik," lanjutnya.
Pada tahun yang sama, ia membuat cuitan mengenai penurunan angka kelahiran. "Penurunan angka kelahiran adalah bahaya terbesar yang dihadapi peradaban sejauh ini," cuit Musk.
Di sisi lain, Grimes, saat ini menggugat Musk atas hak orang tua dari ketiga anak mereka.
(dra)