Viral! Ibu Hamil Nekat Lompat dari Gedung Akibat Dilarang Mertua Melahirkan Caesar

Senin, 24 Juni 2024 - 22:40 WIB
loading...
Viral! Ibu Hamil Nekat Lompat dari Gedung Akibat Dilarang Mertua Melahirkan Caesar
Viral di media sosial seorang ibu hamil nekat melompat dari gedung akibat dilarang mertuanya melahirkan secara caesar. Insiden ini dialami oleh Ma Nhung Nhung. Foto/Eva.vn
A A A
CHINA - Viral di media sosial seorang ibu hamil nekat melompat dari gedung akibat dilarang mertuanya melahirkan secara caesar . Insiden ini dialami oleh perempuan 26 tahun asal China bernama Ma Nhung Nhung.

Dilansir Eva.vn, Senin (24/6/2024), bagi Ma Nhung Nhung, melahirkan bukan sebuah kebahagiaan melainkan sebuah mimpi buruk. Sebab, ia terus mendapat kritik dari ibu mertuanya, Duong Hoai Le selama mengandung anaknya.

Pada usia 24 tahun, Ma Nhung Nhung bertemu dengan Dien Trang Trang yang usianya satu tahun lebih tua. Keduanya kenal melalui teman mereka. Dien sendiri lahir di pedesaan Xi'an dan sosok yang pekerja keras, juga jujur. Keduanya kemudian jatuh cinta dan menikah. Tak lama setelah menikah, Ma Nhung Nhung akhirnya hamil anak pertama.

Dien Trang Trang kemudian memboyong ibunya, Duong Haoi Le ke rumahnya untuk merawat Ma Nhung Nhung selama hamil. Namun, selalu ada perbedaan pendapat antara Ma Nhung Nhung dan ibu mertuanya. Ma Nhung Nhung yang tinggal di kota, cenderung berpikiran terbuka. Sedangkan Duong Haoi Le yang tinggal di pedesaan mempunyai pemikiran konservatif.



Viral! Ibu Hamil Nekat Lompat dari Gedung Akibat Dilarang Mertua Melahirkan Caesar

Foto/Eva.vn

Konflik antara ibu dan menantu itu pun mulai muncul dipicu karena hal-hal kecil. Seperti halnya Ma Nhung Nhung benci makan labu sejak kecil karena membuatnya mual. Namun, bagi sang ibu mertua, makanan tersebut bisa menyelamatkannya dari kelaparan.

Sikap suami dan mertuanya membuat Ma Nhung Nhung merasa kecewa dan menderita. Konflik mereka pun terus meluas hingga melahirkan. Saat perut Ma Nhung Nhung semakin besar, ia pun sempat meminta izin ibu mertuanya untuk melahirkan secara caesar untuk mengurangi rasa sakitnya.

Duong Haoi Le yang konservatif dengan tegas melarang menantunya melahirkan secara caesar. Ma Nhung Nhung bahkan sampai berlutut dan memohon kepada ibu mertuanya hingga dua kali agar diberikan izin untuk menjalani operasi caesar.

“Tahukah kamu berapa biaya operasi caesar? Saat itu, saya melahirkan Dien Trang Trang. Saya menggertakkan gigi dan melahirkan secara normal,” kata Duong Haoi Le.



Melihat istrinya dihina sang ibu, Dien Trang Trang tidak berani membelanya, dan memilih diam. Pada 30 Agustus 2017, Ma Nhung Nhung merasakan tanda-tanda persalinan dan ia langsung dibawa ke rumah sakit. Setelah melakukan pemeriksaan, dokter menyatakan bahwa bayi yang dikandung Ma Nhung Nhung cukup besar hingga melahirkan normal bisa menyebabkan masalah.

Dokter menyarankan wanita itu untuk operasi caesar agar aman. Namun, Duong Haoi Le menolak saran tersebut dan menuntut menantunya untuk melahirkan secara normal. Ma Nhung Nhung kemudian memutuskan untuk mencoba melahirkan secara alami terlebih dahulu. Sepanjang sore, Ma Nhung Nhung berjuang di ruang persalinan.

Rasa sakit terus datang, namun ia tetap tidak bisa melahirkan anak pertamanya secara normal meski sudah berusaha. Pada pukul 17.00, Ma Nhung Nhung yang kelelahan mengaku tidak kuat menahan rasa sakitnya. Ia kembali meminta sang suami untuk mengizinkannya menjalani operasi caesar. Namun, Duoung Hoai Le melarang dan membujuk putranya untuk tidak mendengarkan istrinya.

Meski melihat istrinya kesakitan, Dien Trang Trang tetap tidak setuju istrinya menjalani operasi caesar. Saat seorang perawat datang untuk memeriksa kondisinya, Ma Nhung Nhung meminta izin untuk berjalan-jalan meninggalkan ruang bersalin. Tiba-tiba ia masuk ke ruang operasi yang tidak terkunci dan membuka jendela untuk melihat ke lorong.



Ma Nhung Nhung kemudian melompat turun dan mengakhiri hidupnya yang penuh penderitaan. Setelah kejadian tersebut, Duoung Hoai Le menyalahkan rumah sakit. Polisi dan otoritas kesehatan kemudian menyelidiki dan menetapkan bahwa rumah sakit tidak memiliki kesalahan serius selama proses perawatan.

Namun, karena kelalaian dalam perawatan, pihak rumah sakit setuju untuk mendisiplinkan dokter dan perawat yang terlibat. Selain itu, rumah sakit juga memberikan kompensasi kepada keluarga Ma Nhung Nhung.
(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0895 seconds (0.1#10.140)
pixels