Ibunda Bersyukur Virgoun Ditangkap Kasus Narkoba, Khawatir Overdosis
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ibunda Virgoun , Eva Manurung bersyukur sang anak ditangkap karena kasus narkoba. Ia bahkan mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada polisi di Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat yang mengamankan Virgoun.
Virgoun ditangkap di sebuah kos di kawasan Ampera, Jakarta Selatan pada Kamis, 20 Juni 2024 pukul 01.00 WIB. Tak seorang diri, polisi menciduk mantan suami Inara Rusli itu bersama seorang wanita yang berinisial PA.
"Saya bersyukur dan sangat bersyukur bapak-bapak polisi bisa tangkap anak saya," kata Eva dalam sebuah tayangan televisi dikutip Selasa (25/6/2024).
Eva bersyukur pelantun Surat Cinta untuk Starla itu ditangkap polisi lantaran khawatir putranya akan terjerumus lebih dalam dengan barang haram tersebut. Namun sebagai ibu, ia tetap tidak bisa menyembunyikan rasa sedih dan kecewanya atas apa yang terjadi pada Virgoun.
"Kalau sudah terlalu dalam mungkin nggak ketulungan. Coba kalau anak saya make tiba-tiba OD (overdosis)," jelasnya.
Di sisi lain, Eva berharap vokalis Last Child itu bisa mengambil hikmah atas kasus narkoba yang menyeretnya. Selain itu, ia juga ingin merebut hati Virgoun kembali melalui kejadian ini.
"Semoga ada hikmah di dalam masalah ini. Mungkin dengan jalan seperti ini anakku bisa ku rebut kembali hatinya," ujarnya.
Pasalnya hubungan Eva dan Virgoun tidak seperti ibu dan anak pada umumnya yang sering bertukar kabar. Bahkan kontak Eva diblokir oleh ayah tiga anak itu. Sehingga ia sudah tiga bulan tidak berkomunikasi dengan Virgoun.
"Saya nggak tahu juga itu nomor ganti apa gimana. Aku nggak komunikasi itu sejak tiga bulanan," ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, dari lokasi penangkapan, polisi berhasil menyita barang bukti berupa satu klip sabu berukuran kecil dan alat hisap. Sementara itu, berdasarkan hasil tes urine, Virgoun dan PA dinyatakan positif menggunakan methamphetamine.
Saat diamankan Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat, Virgoun dan PA baru saja menggunakan narkoba. Saat ini keduanya ditetapkan sebagai tersangka dan polisi sudah menangkap BGS, kru band yang memasok sabu kepada Virgoun dan PA.
"Barang bukti yang kami dapatkan adalah jenis sabu untuk beratnya 1 klip kecil dan alat hisap. Pada saat penangkapan, sudah kami lakukan (tes urine) dan keduanya positif methamphetamine," papar Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Indrawienny Panjiyoga.
"Jadi pada saat ditangkap, dia setelah memakai narkotika jenis sabu tersebut. Tidak ada perlawanan dan yang bersangkutan cukup kooperatif," tandasnya.
Virgoun ditangkap di sebuah kos di kawasan Ampera, Jakarta Selatan pada Kamis, 20 Juni 2024 pukul 01.00 WIB. Tak seorang diri, polisi menciduk mantan suami Inara Rusli itu bersama seorang wanita yang berinisial PA.
"Saya bersyukur dan sangat bersyukur bapak-bapak polisi bisa tangkap anak saya," kata Eva dalam sebuah tayangan televisi dikutip Selasa (25/6/2024).
Eva bersyukur pelantun Surat Cinta untuk Starla itu ditangkap polisi lantaran khawatir putranya akan terjerumus lebih dalam dengan barang haram tersebut. Namun sebagai ibu, ia tetap tidak bisa menyembunyikan rasa sedih dan kecewanya atas apa yang terjadi pada Virgoun.
"Kalau sudah terlalu dalam mungkin nggak ketulungan. Coba kalau anak saya make tiba-tiba OD (overdosis)," jelasnya.
Di sisi lain, Eva berharap vokalis Last Child itu bisa mengambil hikmah atas kasus narkoba yang menyeretnya. Selain itu, ia juga ingin merebut hati Virgoun kembali melalui kejadian ini.
"Semoga ada hikmah di dalam masalah ini. Mungkin dengan jalan seperti ini anakku bisa ku rebut kembali hatinya," ujarnya.
Pasalnya hubungan Eva dan Virgoun tidak seperti ibu dan anak pada umumnya yang sering bertukar kabar. Bahkan kontak Eva diblokir oleh ayah tiga anak itu. Sehingga ia sudah tiga bulan tidak berkomunikasi dengan Virgoun.
"Saya nggak tahu juga itu nomor ganti apa gimana. Aku nggak komunikasi itu sejak tiga bulanan," ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, dari lokasi penangkapan, polisi berhasil menyita barang bukti berupa satu klip sabu berukuran kecil dan alat hisap. Sementara itu, berdasarkan hasil tes urine, Virgoun dan PA dinyatakan positif menggunakan methamphetamine.
Saat diamankan Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat, Virgoun dan PA baru saja menggunakan narkoba. Saat ini keduanya ditetapkan sebagai tersangka dan polisi sudah menangkap BGS, kru band yang memasok sabu kepada Virgoun dan PA.
"Barang bukti yang kami dapatkan adalah jenis sabu untuk beratnya 1 klip kecil dan alat hisap. Pada saat penangkapan, sudah kami lakukan (tes urine) dan keduanya positif methamphetamine," papar Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Indrawienny Panjiyoga.
"Jadi pada saat ditangkap, dia setelah memakai narkotika jenis sabu tersebut. Tidak ada perlawanan dan yang bersangkutan cukup kooperatif," tandasnya.
(dra)