10 Tempat Wisata Terindah di Kepulauan Seribu, Nomor 5 Lokasi Istirahat Presiden Soekarno
loading...
A
A
A
Pulau Pari menawarkan berbagai pesona yang menarik untuk dijelajahi, mulai dari pantai berpasir putih, air laut yang jernih, hingga pulau-pulau kecil di sekitarnya. Di sekitar Pulau Pari, terdapat beberapa pulau kecil yang dapat dikunjungi, seperti Pulau Tikus, Pulau Semak Daun, dan Pulau Kongsi. Pengunjung dapat berkeliling pulau untuk menikmati keindahan alam pulau-pulau kecil ini.
Pulau Pari memiliki terumbu karang yang masih terjaga kelestariannya, sehingga menjadi tempat yang ideal untuk snorkeling dan diving. Pengunjung dapat melihat berbagai jenis ikan, terumbu karang, dan biota laut lainnya. Pulau ini juga memiliki hutan mangrove yang masih alami. Pengunjung dapat melakukan trekking di hutan mangrove dan menikmati suasana yang tenang.
Foto/Cordova Travel
Sebelum menjadi destinasi wisata, tempat ini dulunya merupakan kawasan asrama haji yang didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda bagi jamaah haji Indonesia. Pulau Onrust, yang berarti tidak pernah beristirahat dalam bahasa Belanda, merupakan sebuah pulau kecil di Kepulauan Seribu.
Pulau ini menyimpan kekayaan sejarah dan keindahan alam yang menarik untuk dijelajahi. Bangunan benteng pertahanan angkatan laut Benda menjadi wisata mistri yang digemari. Pulau Onrust juga menawarkan pemandangan laut yang luas, udara segar, dan hamparan hijau yang menyejukkan.
Foto/Pulau Seribu
Pulau ini terdiri dari dua pulau kecil, yaitu Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil, yang dihubungkan oleh sebuah jembatan cinta sepanjang 300 meter. Pulau Tidung terkenal dengan pantainya yang berpasir putih dan air laut yang jernih. Pengunjung dapat bersantai di bawah sinar matahari, berenang di laut yang menyegarkan, atau snorkeling, diving,dan banana boat.
Jembatan Cinta menjadi spot foto favorit para pengunjung, terutama di sore hari saat matahari terbenam. Pulau ini juga memiliki hutan mangrove yang masih terjaga kelestariannya. Pengunjung dapat berjalan kaki di atas jembatan kayu di tengah hutan mangrove dan menikmati suasana yang tenang dan asri.
Foto/Traveloka
Pulau Ayer memiliki resort menyerupai rumah adat Papua berupa Honai di atas laut. Presiden Soekarno hingga raja Banten menjadikan pulau ini sebagai tempat istirahatnya.
Pulau Pari memiliki terumbu karang yang masih terjaga kelestariannya, sehingga menjadi tempat yang ideal untuk snorkeling dan diving. Pengunjung dapat melihat berbagai jenis ikan, terumbu karang, dan biota laut lainnya. Pulau ini juga memiliki hutan mangrove yang masih alami. Pengunjung dapat melakukan trekking di hutan mangrove dan menikmati suasana yang tenang.
3. Pulau Onrust
Foto/Cordova Travel
Sebelum menjadi destinasi wisata, tempat ini dulunya merupakan kawasan asrama haji yang didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda bagi jamaah haji Indonesia. Pulau Onrust, yang berarti tidak pernah beristirahat dalam bahasa Belanda, merupakan sebuah pulau kecil di Kepulauan Seribu.
Pulau ini menyimpan kekayaan sejarah dan keindahan alam yang menarik untuk dijelajahi. Bangunan benteng pertahanan angkatan laut Benda menjadi wisata mistri yang digemari. Pulau Onrust juga menawarkan pemandangan laut yang luas, udara segar, dan hamparan hijau yang menyejukkan.
4. Pulau Tidung
Foto/Pulau Seribu
Pulau ini terdiri dari dua pulau kecil, yaitu Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil, yang dihubungkan oleh sebuah jembatan cinta sepanjang 300 meter. Pulau Tidung terkenal dengan pantainya yang berpasir putih dan air laut yang jernih. Pengunjung dapat bersantai di bawah sinar matahari, berenang di laut yang menyegarkan, atau snorkeling, diving,dan banana boat.
Jembatan Cinta menjadi spot foto favorit para pengunjung, terutama di sore hari saat matahari terbenam. Pulau ini juga memiliki hutan mangrove yang masih terjaga kelestariannya. Pengunjung dapat berjalan kaki di atas jembatan kayu di tengah hutan mangrove dan menikmati suasana yang tenang dan asri.
5. Pulau Ayer
Foto/Traveloka
Pulau Ayer memiliki resort menyerupai rumah adat Papua berupa Honai di atas laut. Presiden Soekarno hingga raja Banten menjadikan pulau ini sebagai tempat istirahatnya.