Tepis Sudah Mualaf, Denny Sumargo Akui Bikin Konten Muslim demi Cuan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Denny Sumargo menepis isu yang menyebut dirinya sudah menjadi mualaf. Youtuber yang akrab disapa Densu itu mengatakan, opini tersebut muncul dari komentar warganet terhadap sejumlah konten muslim yang sering dibuatnya.
Namun, Densu menanggapi santai komentar netizen yang menyebutnya akan mualaf. Dia menilai, banyak warganet yang sayang padanya sehingga turut mengomentari aspek keyakinan beragama.
"Itu netizen. Netizen itu gue tahu mereka tuh sayang banget sama gue terutama untuk kawan-kawan dari muslim," kata Denny Sumargo dikutip dari kanal YouTube Need A Talk milik Atta Halilintar, Kamis (27/6/2024).
Lebih lanjut Densu menjelaskan alasannya sering membuat konten bernuansa islami lengkap dengan busana syar'i. Dia mengaku, hal itu hanya untuk kebutuhan konten.
"Buat konten sebenarnya. Jadi kadang-kadang kalau tamu gue atau vibes-nya lebih ke arah yang muslim gue kan juga pakai peci," tuturnya.
"Itu pun sudah gue obrolin sama Ustaz Khalid, di mana apakah ini gue menyinggung atau nggak? Dan lebih ke positif sih. Karena kan artinya gue menghormati kan, it's ok. Gue sedang tidak berusaha untuk memanfaatkan," tegas Densu.
Suami Olivia Alan itu tak menampik kalau dirinya memperoleh pendapatan dari konten-konten bertema muslim.
"Karena gini, gue selalu ditanya, kan adalah kalimat-kalimat negatif yang 'Bang nih orang jualan agama mulu. Kalau nggak jual konten agama nggak cuan'. Gue setuju. Karena gue bilang gini, gue cari makan lewat konten agama ada walaupun tidak semua," ungkapnya.
Selain sisi pendapatan, Densu menilai kalau konten agama memang banyak disukai masyarakat. Tujuannya, kata Densu, untuk mengedukasi dan menambah pengetahuan orang soal Islam, sehingga ia bisa mengetahui bagaimana bersikap dengan baik dan benar di depan teman-teman muslim.
"Kenapa gue ambil konten agama? Karena konten agama adalah salah satu segmen yang juga disukai oleh banyak orang, itu satu poinnya. Yang kedua konten agama yang gue hadirkan tujuannya adalah untuk memberikan tambahan edukasi kepada orang itu sendiri kalau dia mau ambil edukasinya," bebernya.
"Ketiga, gue juga bisa dapat pengetahuan tambahan tentang bagaimana muslim itu sendiri dan bagaimana gue tahu bersikap kepada teman muslim. Jadi rasa toleransi gue meningkat. Hingga akhirnya gue nggak melihat bahwa muslim itu sebagai musuh gue," pungkas Densu.
Namun, Densu menanggapi santai komentar netizen yang menyebutnya akan mualaf. Dia menilai, banyak warganet yang sayang padanya sehingga turut mengomentari aspek keyakinan beragama.
"Itu netizen. Netizen itu gue tahu mereka tuh sayang banget sama gue terutama untuk kawan-kawan dari muslim," kata Denny Sumargo dikutip dari kanal YouTube Need A Talk milik Atta Halilintar, Kamis (27/6/2024).
Lebih lanjut Densu menjelaskan alasannya sering membuat konten bernuansa islami lengkap dengan busana syar'i. Dia mengaku, hal itu hanya untuk kebutuhan konten.
"Buat konten sebenarnya. Jadi kadang-kadang kalau tamu gue atau vibes-nya lebih ke arah yang muslim gue kan juga pakai peci," tuturnya.
"Itu pun sudah gue obrolin sama Ustaz Khalid, di mana apakah ini gue menyinggung atau nggak? Dan lebih ke positif sih. Karena kan artinya gue menghormati kan, it's ok. Gue sedang tidak berusaha untuk memanfaatkan," tegas Densu.
Suami Olivia Alan itu tak menampik kalau dirinya memperoleh pendapatan dari konten-konten bertema muslim.
"Karena gini, gue selalu ditanya, kan adalah kalimat-kalimat negatif yang 'Bang nih orang jualan agama mulu. Kalau nggak jual konten agama nggak cuan'. Gue setuju. Karena gue bilang gini, gue cari makan lewat konten agama ada walaupun tidak semua," ungkapnya.
Baca Juga
Selain sisi pendapatan, Densu menilai kalau konten agama memang banyak disukai masyarakat. Tujuannya, kata Densu, untuk mengedukasi dan menambah pengetahuan orang soal Islam, sehingga ia bisa mengetahui bagaimana bersikap dengan baik dan benar di depan teman-teman muslim.
"Kenapa gue ambil konten agama? Karena konten agama adalah salah satu segmen yang juga disukai oleh banyak orang, itu satu poinnya. Yang kedua konten agama yang gue hadirkan tujuannya adalah untuk memberikan tambahan edukasi kepada orang itu sendiri kalau dia mau ambil edukasinya," bebernya.
"Ketiga, gue juga bisa dapat pengetahuan tambahan tentang bagaimana muslim itu sendiri dan bagaimana gue tahu bersikap kepada teman muslim. Jadi rasa toleransi gue meningkat. Hingga akhirnya gue nggak melihat bahwa muslim itu sebagai musuh gue," pungkas Densu.
(tsa)