5 Pertikaian Keluarga Kerajaan Menghebohkan, Ada yang Berakhir Eksekusi

Rabu, 03 Juli 2024 - 16:20 WIB
loading...
A A A

2. Edward VIII dan Raja George VI

5 Pertikaian Keluarga Kerajaan Menghebohkan, Ada yang Berakhir Eksekusi

Foto/Biography

Edward VIII naik takhta Inggris setelah kematian ayahnya, George V, pada Januari 1936. Sebagai raja, Edward menjadi kepala Gereja Inggris. Pada saat itu Gereja Anglikan tidak mengizinkan orang yang bercerai untuk menikah lagi jika mantan pasangan mereka masih hidup. Tetapi Edward telah jatuh cinta pada sosialita Amerika yang dua kali bercerai, Wallis Simpson, dan tidak mau melepaskannya.

Saat penobatannya pada musim semi 1937 semakin dekat, ia harus membuat pilihan antara cinta dan takhta. Ia turun takhta pada Desember 1936. Berikutnya dalam garis suksesi adalah adik laki-laki Edward, Albert, yang dikenal sebagai Bertie. Bertie tidak ingin menjadi raja, tetapi ia menerima pekerjaan sebagai George VI. George mengangkat kakak laki-lakinya sebagai Adipati Windsor.

Namun, alih-alih pergi meninggalkan Simpson, sang adipati terus mengganggu raja yang baru. Setelah menikahi Simpson pada 1937, Edward ingin Simpson diberi gelar "Yang Mulia Ratu", sesuatu yang ditolak George. Edward juga berharap negara memberinya tunjangan. Ia bahkan berbohong tentang status keuangannya untuk memengaruhi saudaranya.



3. Ratu Elizabeth I dan Mary, Ratu Skotlandia

5 Pertikaian Keluarga Kerajaan Menghebohkan, Ada yang Berakhir Eksekusi

Foto/Biography

Mary, Ratu Skotlandia dan Ratu Elizabeth I dari Inggris tidak pernah bertemu dalam kehidupan nyata, tetapi mereka tetap memiliki perseteruan yang mematikan. Mary, satu-satunya anak sah Raja James V dari Skotlandia, menjadi ratu pada 1542, saat ia berusia 6 hari. Ketika Mary berusia 5 tahun, ibunya mengirimnya ke Prancis. Mary tumbuh di istana Prancis dan menikah dengan pewaris takhta Prancis pada 1558.

Setelah ayah mertuanya meninggal tahun berikutnya, suami Mary menjadi Raja Francis II, menjadikannya ratu di Skotlandia dan Prancis. Namun, suaminya meninggal pada 1560, dan Mary kembali ke Skotlandia pada 1561. Pada Juli 1567, bangsawan Skotlandia menyuruhnya turun takhta demi putranya yang masih bayi, James.

Mary lolos dari penjara dan melarikan diri ke Inggris pada 1568. Di Inggris, Mary berpaling kepada Elizabeth I, sepupunya. Elizabeth menahan diri untuk tidak mengadili Mary sampai rencana pembunuhan terhadap Elizabeth terungkap pada 1586. Setelah Mary dinyatakan bersalah, Elizabeth menandatangani surat perintah hukuman mati. Mary dieksekusi pada tanggal 8 Februari 1587.

4. Cleopatra VII dengan Saudara-saudaranya

5 Pertikaian Keluarga Kerajaan Menghebohkan, Ada yang Berakhir Eksekusi

Foto/Biography
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1799 seconds (0.1#10.140)