10 Fakta Pertikaian Pangeran William dan Harry yang Mengguncang Kerajaan Inggris
loading...
A
A
A
INGGRIS - Pertikaian Pangeran William dan Pangeran Harry telah mengguncang Kerajaan Inggris. Kedua saudara itu dulunya sangat dekat, namun sejak Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle mengundurkan diri sebagai anggota keluarga kerajaan pada bulan Januari 2020, ikatan mereka yang dulu tak terpisahkan dilaporkan telah hancur.
Perseteruan Pangeran William dan Pangeran Harry mengakibatkan ketegangan dan konflik bagi keluarga Sussex dan keluarga Wales. Sejak Pangeran Harry dan Meghan pindah ke Montecito, pasangan itu terus bungkam soal kepergian mereka dari kerajaan dan terkait peran kakaknya dalam kepergian mereka.
Itulah yang terjadi hingga wawancara bersama Oprah Winfrey yang mengungkap semuanya. Sekarang, hampir empat tahun setelah Harry pergi, ia akhirnya mengungkap hubungan yang retak dengan kakaknya, dengan melontarkan tuduhan-tuduhan yang memberatkan tentang calon pewaris takhta setelahnya.
Berikut adalah lima fakta pertikaian Pangeran William dan Pangeran Harry dilansir dari Mari Claire, Kamis (4/7/2024).
Pada Januari 2020, Harry dan Meghan mengumumkan keputusan mengejutkan untuk mundur dari tugas kerajaan dan pindah ke Amerika. Hal ini dipicu oleh keinginan mereka untuk hidup lebih mandiri dan bebas dari sorotan media Inggris yang intens. Keputusan ini kabarnya tidak disetujui oleh William dan keluarga kerajaan lainnya, hingga memicu ketegangan awal.
Pada Maret 2021, Harry dan Meghan melakukan wawancara eksplosif dengan Oprah Winfrey. Dalam wawancara tersebut, mereka melontarkan berbagai tuduhan terhadap keluarga kerajaan, termasuk rasisme dan kurangnya dukungan terhadap Meghan. Wawancara ini memicu badai media dan semakin memperburuk keretakan antara Harry dan William.
Pada Januari 2023, Pangeran Harry menerbitkan memoar berjudul Spare. Buku ini berisi berbagai cerita dan pengakuan pribadi, termasuk tuduhan perselisihan dengan William dan anggota keluarga kerajaan lainnya. Isi buku ini semakin memperparah ketegangan dan keretakan antar saudara.
Harry absen dalam beberapa acara kerajaan penting, seperti Upacara Pengucapan Syukur Platinum Ratu Elizabeth II pada Juni 2022. Ketidakhadirannya ditafsirkan sebagai pertanda keretakan yang semakin dalam dengan William dan keluarga kerajaan.
Dalam memoarnya, Harry menuduh William pernah menyerangnya secara fisik setelah perselisihan terkait Meghan. Tuduhan ini dibantah oleh Istana Kensington, namun semakin memperburuk citra publik keluarga kerajaan.
Ada spekulasi bahwa Harry dan Meghan berniat untuk merebut gelar Pangeran dan Putri Wales dari William dan Kate Middleton setelah kematian Pangeran Charles. Hal ini dikhawatirkan dapat memicu perebutan kekuasaan dan memperparah keretakan antar saudara.
Harry dan Meghan merasa kurang mendapat dukungan dari keluarga kerajaan, terutama setelah mereka pindah ke Amerika. Hal ini membuat mereka semakin terisolasi dan memperkuat keinginan mereka untuk mandiri.
Harry dan William dikabarkan memiliki perbedaan pandangan tentang masa depan kerajaan. Harry ingin memodernisasi dan membuatnya lebih terbuka, sedangkan William ingin mempertahankan tradisi dan protokol kerajaan.
Media dan paparazzi memainkan peran besar dalam memperburuk keretakan antara Harry dan William. Liputan media yang sensasional dan spekulasi yang tak henti-hentinya telah menciptakan ketegangan dan rasa tidak percaya antara kedua bersaudara.
Meskipun terdapat banyak keretakan, ada juga upaya untuk rekonsiliasi. William dan Harry dikabarkan telah melakukan beberapa percakapan pribadi untuk memperbaiki hubungan mereka.
Lihat Juga: Raja Charles III Cari Asisten Rumah Tangga untuk Jaga Istana, Tawarkan Gaji dan Tunjangan Besar
Perseteruan Pangeran William dan Pangeran Harry mengakibatkan ketegangan dan konflik bagi keluarga Sussex dan keluarga Wales. Sejak Pangeran Harry dan Meghan pindah ke Montecito, pasangan itu terus bungkam soal kepergian mereka dari kerajaan dan terkait peran kakaknya dalam kepergian mereka.
Itulah yang terjadi hingga wawancara bersama Oprah Winfrey yang mengungkap semuanya. Sekarang, hampir empat tahun setelah Harry pergi, ia akhirnya mengungkap hubungan yang retak dengan kakaknya, dengan melontarkan tuduhan-tuduhan yang memberatkan tentang calon pewaris takhta setelahnya.
Berikut adalah lima fakta pertikaian Pangeran William dan Pangeran Harry dilansir dari Mari Claire, Kamis (4/7/2024).
10 Fakta Pertikaian Pangeran William dan Harry yang Mengguncang Kerajaan Inggris
Baca Juga
1. Pangeran Harry dan Meghan Markle Mundur dari Tugas Kerajaan
Pada Januari 2020, Harry dan Meghan mengumumkan keputusan mengejutkan untuk mundur dari tugas kerajaan dan pindah ke Amerika. Hal ini dipicu oleh keinginan mereka untuk hidup lebih mandiri dan bebas dari sorotan media Inggris yang intens. Keputusan ini kabarnya tidak disetujui oleh William dan keluarga kerajaan lainnya, hingga memicu ketegangan awal.
2. Wawancara Kontroversial dengan Oprah Winfrey
Pada Maret 2021, Harry dan Meghan melakukan wawancara eksplosif dengan Oprah Winfrey. Dalam wawancara tersebut, mereka melontarkan berbagai tuduhan terhadap keluarga kerajaan, termasuk rasisme dan kurangnya dukungan terhadap Meghan. Wawancara ini memicu badai media dan semakin memperburuk keretakan antara Harry dan William.
3. Buku Memoar Pangeran Harry
Pada Januari 2023, Pangeran Harry menerbitkan memoar berjudul Spare. Buku ini berisi berbagai cerita dan pengakuan pribadi, termasuk tuduhan perselisihan dengan William dan anggota keluarga kerajaan lainnya. Isi buku ini semakin memperparah ketegangan dan keretakan antar saudara.
4. Ketidakhadiran Harry dalam Acara Kerajaan
Harry absen dalam beberapa acara kerajaan penting, seperti Upacara Pengucapan Syukur Platinum Ratu Elizabeth II pada Juni 2022. Ketidakhadirannya ditafsirkan sebagai pertanda keretakan yang semakin dalam dengan William dan keluarga kerajaan.
5. Tuduhan Perselisihan dan Kekerasan
Dalam memoarnya, Harry menuduh William pernah menyerangnya secara fisik setelah perselisihan terkait Meghan. Tuduhan ini dibantah oleh Istana Kensington, namun semakin memperburuk citra publik keluarga kerajaan.
Baca Juga
6. Perebutan Gelar Kerajaan
Ada spekulasi bahwa Harry dan Meghan berniat untuk merebut gelar Pangeran dan Putri Wales dari William dan Kate Middleton setelah kematian Pangeran Charles. Hal ini dikhawatirkan dapat memicu perebutan kekuasaan dan memperparah keretakan antar saudara.
7. Dukungan Terbatas dari Keluarga Kerajaan
Harry dan Meghan merasa kurang mendapat dukungan dari keluarga kerajaan, terutama setelah mereka pindah ke Amerika. Hal ini membuat mereka semakin terisolasi dan memperkuat keinginan mereka untuk mandiri.
8. Perbedaan Pandangan tentang Masa Depan Kerajaan
Harry dan William dikabarkan memiliki perbedaan pandangan tentang masa depan kerajaan. Harry ingin memodernisasi dan membuatnya lebih terbuka, sedangkan William ingin mempertahankan tradisi dan protokol kerajaan.
9. Dampak Media dan Paparazzi
Media dan paparazzi memainkan peran besar dalam memperburuk keretakan antara Harry dan William. Liputan media yang sensasional dan spekulasi yang tak henti-hentinya telah menciptakan ketegangan dan rasa tidak percaya antara kedua bersaudara.
10. Upaya Rekonsiliasi
Meskipun terdapat banyak keretakan, ada juga upaya untuk rekonsiliasi. William dan Harry dikabarkan telah melakukan beberapa percakapan pribadi untuk memperbaiki hubungan mereka.
Lihat Juga: Raja Charles III Cari Asisten Rumah Tangga untuk Jaga Istana, Tawarkan Gaji dan Tunjangan Besar
(dra)