Gaga Muhammad Buka Jasa Endorse, Kakak Laura Anna: Enak ya Sekarang Hidupnya
loading...
Greta Irene, kakak mendiang Laura Anna, menuliskan sindiran pedas kepada Gaga Muhammad, mantan kekasih sang adik, yang belum lama ini selesai menjalani masa hukuman penjara. Foto/Instagram @edlngretairen
A
A
A
JAKARTA - Greta Irene, kakak mendiang Laura Anna, menuliskan sindiran pedas kepada Gaga Muhammad, mantan kekasih sang adik, yang belum lama ini selesai menjalani masa hukuman penjara.
Gaga Muhammad sebelumnya divonis 4,5 tahun penjara karena dianggap lalai sehingga menyebabkan kecelakaan tunggal di jalan tol Jagorawi pada 8 Desember 2019, hingga menyebabkan Laura Anna mengalami dislokasi tulang leher dan lumpuh. Setelah sempat bertahan beberapa tahun, Laura Anna meninggal dunia pada 15 Desember 2021.
Greta Irene merasa tak terima, karena orang yang telah membuat keluarganya menderita itu malah hidup enak. Bahkan Gaga Muhammad juga membuka jasa endorsement di kala Irene masih sering menangis.
"Enak ya sekarang hidupnya bisa move on. Udah punya kehidupan barunya. Sedangkan gue masih aja nangis setiap harinya," tulis Greta Irene di Instagram @edlngretairen, dikutip Minggu (7/7/2024).
Menurut Irene, Gaga Muhammad amat mudah untuk move on. Sedangkan dirinya dan keluarga sangat susah untuk kembali menata kehidupan pascaditinggal oleh Laura Anna.
"Nggak perlu berusaha keras mengembalikan hidup keluarganya biar bisa kembali normal. Meskipun gue tahu enggak akan pernah bisa balik kayak dulu lagi," ujar perempuan yang akrab disapa Irene tersebut.
Bahkan setelah menjalani hukuman di penjara, kesalahan Gaga Muhammad bak pudar begitu saja. Sementara Irene merasa dirinya dihukum seumur hidup.
"Enak ya jadi dia. Tinggal buka lembaran baru aja sekarang. Bikin kehidupan baru lagi. Tanpa harus mikirin apa apa enteng aja hidup soalnya kan udah selesai hukumannya, sedangkan gue dihukumnya seumur hidup hahaha," tutur Irene.
Mengakhiri tulisannya, perempuan 25 tahun itu menyinggung soal endorsement.
"Memang kadang pelajaran hidup paling kejam dapatnya dari orang lain. Open PP kali ya? Siapa tahu bahagia. Maafin jadi curcol, hehehe udah nahan banget abisnya dah lah semangat semangat," tutup Greta Irene.
Gaga Muhammad sebelumnya divonis 4,5 tahun penjara karena dianggap lalai sehingga menyebabkan kecelakaan tunggal di jalan tol Jagorawi pada 8 Desember 2019, hingga menyebabkan Laura Anna mengalami dislokasi tulang leher dan lumpuh. Setelah sempat bertahan beberapa tahun, Laura Anna meninggal dunia pada 15 Desember 2021.
Greta Irene merasa tak terima, karena orang yang telah membuat keluarganya menderita itu malah hidup enak. Bahkan Gaga Muhammad juga membuka jasa endorsement di kala Irene masih sering menangis.
"Enak ya sekarang hidupnya bisa move on. Udah punya kehidupan barunya. Sedangkan gue masih aja nangis setiap harinya," tulis Greta Irene di Instagram @edlngretairen, dikutip Minggu (7/7/2024).
Menurut Irene, Gaga Muhammad amat mudah untuk move on. Sedangkan dirinya dan keluarga sangat susah untuk kembali menata kehidupan pascaditinggal oleh Laura Anna.
"Nggak perlu berusaha keras mengembalikan hidup keluarganya biar bisa kembali normal. Meskipun gue tahu enggak akan pernah bisa balik kayak dulu lagi," ujar perempuan yang akrab disapa Irene tersebut.
Bahkan setelah menjalani hukuman di penjara, kesalahan Gaga Muhammad bak pudar begitu saja. Sementara Irene merasa dirinya dihukum seumur hidup.
"Enak ya jadi dia. Tinggal buka lembaran baru aja sekarang. Bikin kehidupan baru lagi. Tanpa harus mikirin apa apa enteng aja hidup soalnya kan udah selesai hukumannya, sedangkan gue dihukumnya seumur hidup hahaha," tutur Irene.
Mengakhiri tulisannya, perempuan 25 tahun itu menyinggung soal endorsement.
"Memang kadang pelajaran hidup paling kejam dapatnya dari orang lain. Open PP kali ya? Siapa tahu bahagia. Maafin jadi curcol, hehehe udah nahan banget abisnya dah lah semangat semangat," tutup Greta Irene.
(tsa)
Lihat Juga :
