Sarung Bantal Lebih Kotor Ketimbang Dudukan Toilet
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penelitian terbaru menunjukkan bahwa sarung bantal lebih kotor ketimbang dudukan toilet . Dalam kehidupan sehari-hari, banyak orang menganggap bahwa toilet adalah salah satu tempat paling kotor di rumah. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa sarung bantal bisa jadi jauh lebih kotor dibandingkan dengan dudukan toilet.
Penemuan ini tentu mengejutkan banyak orang dan menimbulkan pertanyaan tentang kebersihan benda-benda yang digunakan sehari-hari. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh tim ilmuwan dari Universitas Manchester menemukan bahwa sarung bantal yang tidak dicuci secara rutin dapat mengandung bakteri, jamur. Selain itu, terdapat juga tungau debu dalam jumlah yang sangat banyak.
Dalam studi tersebut, para peneliti menguji sampel dari berbagai sarung bantal dan menemukan bahwa jumlah mikroorganisme yang terkandung di dalamnya bisa mencapai ribuan kali lebih banyak dibandingkan dengan dudukan toilet yang secara teratur dibersihkan. Sarung bantal dapat menjadi tempat berkembang biak bagi mikroorganisme karena beberapa faktor.
Berikut alasan sarung bantal lebih kotor dari dudukan toilet dilansir dari Medical News Today, Kamis (11/7/2024).
Setiap malam tubuh mengeluarkan keringat dan minyak kulit yang menempel pada sarung bantal. Kelembapan ini menciptakan lingkungan yang ideal bagi bakteri dan jamur untuk berkembang.
Kulit kita secara alami melepaskan sel-sel kulit mati yang juga menempel pada sarung bantal, memberikan makanan bagi tungau debu.
Penggunaan produk rambut dan kulit juga dapat meninggalkan residu pada sarung bantal, yang selanjutnya menambah jumlah kontaminasi.
Paparan terus-menerus terhadap sarung bantal yang kotor dapat memiliki beberapa dampak kesehatan. Berikut bahaya yang harus diwaspadai.
Penemuan ini tentu mengejutkan banyak orang dan menimbulkan pertanyaan tentang kebersihan benda-benda yang digunakan sehari-hari. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh tim ilmuwan dari Universitas Manchester menemukan bahwa sarung bantal yang tidak dicuci secara rutin dapat mengandung bakteri, jamur. Selain itu, terdapat juga tungau debu dalam jumlah yang sangat banyak.
Dalam studi tersebut, para peneliti menguji sampel dari berbagai sarung bantal dan menemukan bahwa jumlah mikroorganisme yang terkandung di dalamnya bisa mencapai ribuan kali lebih banyak dibandingkan dengan dudukan toilet yang secara teratur dibersihkan. Sarung bantal dapat menjadi tempat berkembang biak bagi mikroorganisme karena beberapa faktor.
Berikut alasan sarung bantal lebih kotor dari dudukan toilet dilansir dari Medical News Today, Kamis (11/7/2024).
Sarung Bantal Lebih Kotor Ketimbang Dudukan Toilet
Baca Juga
1. Keringat dan Minyak Kulit
Setiap malam tubuh mengeluarkan keringat dan minyak kulit yang menempel pada sarung bantal. Kelembapan ini menciptakan lingkungan yang ideal bagi bakteri dan jamur untuk berkembang.
2. Sel Kulit Mati
Kulit kita secara alami melepaskan sel-sel kulit mati yang juga menempel pada sarung bantal, memberikan makanan bagi tungau debu.
3. Produk Rambut dan Kulit
Penggunaan produk rambut dan kulit juga dapat meninggalkan residu pada sarung bantal, yang selanjutnya menambah jumlah kontaminasi.
Paparan terus-menerus terhadap sarung bantal yang kotor dapat memiliki beberapa dampak kesehatan. Berikut bahaya yang harus diwaspadai.