Filipina Bangun Stadion untuk Konser Taylor Swift, Rampung 2028
loading...
A
A
A
FILIPINA - Filipina dikabarkan akan membangun stadion untuk menggelar konser artis besar seperti Taylor Swift. Pembangunan ini dilakukan setelah Swift menggelar konser The Eras Tour selama enam hari di Singapura pada Maret 2024.
Berkat kesepakatan eksklusivitas yang dibuat Singapura dengan promotor konser , hanya di negara itu konser Taylor Swift diadakan di Asia Tenggara. Negara-negara lain seperti Filipina tidak senang dengan kesepakatan ini karena Singapura mendapat keuntungan dari kehadiran penyanyi Amerika itu.
Dilansir dari Stereogum, Sabtu (13/7/2024), seperti yang dilaporkan CNN, anggota parlemen Filipina Joey Salceda mengatakan bahwa kesepakatan Singapura dengan Swift bukanlah hal yang dilakukan tetangga yang baik.
Kini para pemimpin di Filipina mulai mengambil tindakan. Seperti yang dilaporkan Philstar, pada forum infrastruktur Build Better More di Manila, Clark International Airport and Corp (CIAC) mengumumkan rencana untuk merampungkan stadion yang siap untuk konser Swift pada 2028.
Foto/People
Stadion ini bisa ditempuh dengan berjalan kaki dari Bandara Internasional Clark (CRK) di Pampanga. Presiden dan kepala eksekutif CIAC Arrey Perez mengatakan hal ini akan membantu meningkatkan lalu lintas di CRK.
Perez mengatakan kompleks yang ditargetkan rampung pada 2028 itu diperkirakan luasnya mendekati 40 hektare dan menelan biaya sekitar 32 miliar peso atau Rp8,8 triliun.
"Ketika kita menyelenggarakan acara besar, kita akan melihat Philippine Arena. Jadi, ada tempat duduk berkapasitas 55.000 orang, tetapi masalahnya adalah tempat itu menyebabkan banyak kemacetan lalu lintas. Itu adalah gerbang utama NLEX (Jalan Tol Luzon Utara)," kata Perez kepada Philstar.
"Selain itu, Clark juga sangat membutuhkan lebih banyak atraksi sehingga kita benar-benar dapat menarik lebih banyak penumpang, lebih banyak maskapai penerbangan ke bandara," sambungnya.
Di sisi lain, rencana pembangunan stadion ini memicu spekulasi bahwa Filipina akan menjadi tuan rumah konser pelantun Blank Space itu pada 2028.
"Desain dan rencana pembangunan Clark Entertainment Center harus menarik acara musik dari artis-artis terkenal dunia, termasuk Taylor Swift," jelas Kepala Komunikasi Strategis dan Acara CIAC Augusto Sanchez.
"Saya berharap saat kami membangun kompleks ini, kami sudah siap untuk mengundangnya (Taylor Swift) karena Filipina selalu menjadi industri yang mencintai musik. Setiap kali ada konser internasional, konser itu selalu sukses, terutama dengan Clark, sangat mudah. Bandaranya ada di sana," lanjutnya.
Sementara saat ditanya apakah Filipina akan menjadi tuan rumah konser penyanyi Amerika itu, Perez menegaskan bahwa pihaknya akan mencoba merayu artis tersebut.
Berkat kesepakatan eksklusivitas yang dibuat Singapura dengan promotor konser , hanya di negara itu konser Taylor Swift diadakan di Asia Tenggara. Negara-negara lain seperti Filipina tidak senang dengan kesepakatan ini karena Singapura mendapat keuntungan dari kehadiran penyanyi Amerika itu.
Dilansir dari Stereogum, Sabtu (13/7/2024), seperti yang dilaporkan CNN, anggota parlemen Filipina Joey Salceda mengatakan bahwa kesepakatan Singapura dengan Swift bukanlah hal yang dilakukan tetangga yang baik.
Kini para pemimpin di Filipina mulai mengambil tindakan. Seperti yang dilaporkan Philstar, pada forum infrastruktur Build Better More di Manila, Clark International Airport and Corp (CIAC) mengumumkan rencana untuk merampungkan stadion yang siap untuk konser Swift pada 2028.
Foto/People
Stadion ini bisa ditempuh dengan berjalan kaki dari Bandara Internasional Clark (CRK) di Pampanga. Presiden dan kepala eksekutif CIAC Arrey Perez mengatakan hal ini akan membantu meningkatkan lalu lintas di CRK.
Perez mengatakan kompleks yang ditargetkan rampung pada 2028 itu diperkirakan luasnya mendekati 40 hektare dan menelan biaya sekitar 32 miliar peso atau Rp8,8 triliun.
"Ketika kita menyelenggarakan acara besar, kita akan melihat Philippine Arena. Jadi, ada tempat duduk berkapasitas 55.000 orang, tetapi masalahnya adalah tempat itu menyebabkan banyak kemacetan lalu lintas. Itu adalah gerbang utama NLEX (Jalan Tol Luzon Utara)," kata Perez kepada Philstar.
"Selain itu, Clark juga sangat membutuhkan lebih banyak atraksi sehingga kita benar-benar dapat menarik lebih banyak penumpang, lebih banyak maskapai penerbangan ke bandara," sambungnya.
Di sisi lain, rencana pembangunan stadion ini memicu spekulasi bahwa Filipina akan menjadi tuan rumah konser pelantun Blank Space itu pada 2028.
"Desain dan rencana pembangunan Clark Entertainment Center harus menarik acara musik dari artis-artis terkenal dunia, termasuk Taylor Swift," jelas Kepala Komunikasi Strategis dan Acara CIAC Augusto Sanchez.
"Saya berharap saat kami membangun kompleks ini, kami sudah siap untuk mengundangnya (Taylor Swift) karena Filipina selalu menjadi industri yang mencintai musik. Setiap kali ada konser internasional, konser itu selalu sukses, terutama dengan Clark, sangat mudah. Bandaranya ada di sana," lanjutnya.
Sementara saat ditanya apakah Filipina akan menjadi tuan rumah konser penyanyi Amerika itu, Perez menegaskan bahwa pihaknya akan mencoba merayu artis tersebut.
(dra)