Meghan Markle Sakit Hati dengan Perlakuan Pangeran William, Keluarga Kerajaan Tutup Pintu Damai
loading...
A
A
A
INGGRIS - Meghan Markle dikabarkan sakit hati dengan perlakuan kakak iparnya, Pangeran William . Keluarga Kerajaan sendiri saat ini dilaporkan menutup pintu damai serta menolak membahas masalah dengan Meghan dan suaminya, Pangeran Harry.
Ini karena 2024 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi Kerajaan Inggris. Di mana ayah Pangeran Harry dan mertua Meghan Markle , Raja Charles III serta kakak ipar mereka, Kate Middleton divonis mengidap kanker. Kini keduanya pun tengah berjuang untuk sembuh dari penyakit tersebut.
Di sisi lain, kondisi saat ini membuat Ratu Camilla dan Pangeran William menghadapi tekanan besar. Namun, seorang sumber mengatakan bahwa Harry tampaknya lebih cenderung melupakan masa lalunya dengan keluarganya, sedangkan Meghan ingin berdiskusi secara terbuka dengan Keluarga Kerajaan.
"Harry lebih bersedia untuk melanjutkan hidup, katakan saja begitu. Meghan tidak bersikap sulit, dia benar-benar merasa sakit hati dan ingin duduk bersama untuk membahas semuanya, tetapi itu bukan sesuatu yang ingin dipertimbangkan pihak lain saat ini," kata sumber tersebut dilansir dari Mirror, Jumat (19/7/2024).
Foto/Getty Images
Dilaporkan bahwa keluarga Sussex membuat pendekatan pribadi kepada Kate setelah mendengar tentang penyakitnya pada bulan Maret. "Kami mendoakan kesehatan dan kesembuhan bagi Kate dan keluarga, dan berharap mereka dapat melakukannya secara pribadi dan dalam damai," bunyi pernyataan resmi Meghan dan Harry.
Sejak Harry dan Meghan mengundurkan diri dari tugas Kerajaan Inggris pada 2020, jumlah anggota kerajaan yang aktif semakin berkurang. Kini, hanya William dan Kate, bersama Duke dan Duchess of Edinburgh, yang mewakili anggota Kerajaan Inggris yang bekerja di bawah usia 70 tahun.
Namun, Harry dan Meghan tampaknya tidak mungkin kembali dalam waktu dekat. Menurut sumber lainnya, pasangan itu mengharapkan permintaan maaf dan begitu pula anggota senior Keluarga Kerajaan. "Kini sudah sampai pada titik di mana kedua belah pihak tidak dapat melihat kesalahan mereka dan tidak ada jalan tengah. Ini jalan buntu," ujarnya.
Sejak kepindahan mereka yang kontroversial ke Amerika Serikat, Harry dan Meghan menjaga jarak dari anggota keluarga kerajaan lainnya, termasuk anak-anak mereka yang masih kecil, Pangeran Archie dan Putri Lilibet. Minimnya kontak mereka dengan Keluarga Kerajaan di luar negeri dilaporkan menyebabkan kesedihan mendalam bagi Charles.
Pakar Kerajaan Tom Quinn mengungkap rencana Charles untuk bepergian ke seluruh dunia guna menghabiskan waktu berkualitas dengan putra dan cucunya. "Charles telah berdiskusi tentang kunjungan resmi ke Amerika Serikat di masa mendatang, dan tidak diragukan lagi jika kunjungan itu terlaksana, ia akan memiliki waktu untuk mengunjungi putra bungsunya dan cucu-cucunya," ungkap Quinn.
"Tetapi masih banyak rencana yang harus diselesaikan sebelum hal itu menjadi kemungkinan yang jauh. Ia sangat ingin bertemu dengan mereka dan membenci gagasan bahwa Archie dan Lili tidak akan mengingatnya sebagai kakek yang hangat dan ramah seperti yang diinginkannya," tandasnya.
Ini karena 2024 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi Kerajaan Inggris. Di mana ayah Pangeran Harry dan mertua Meghan Markle , Raja Charles III serta kakak ipar mereka, Kate Middleton divonis mengidap kanker. Kini keduanya pun tengah berjuang untuk sembuh dari penyakit tersebut.
Di sisi lain, kondisi saat ini membuat Ratu Camilla dan Pangeran William menghadapi tekanan besar. Namun, seorang sumber mengatakan bahwa Harry tampaknya lebih cenderung melupakan masa lalunya dengan keluarganya, sedangkan Meghan ingin berdiskusi secara terbuka dengan Keluarga Kerajaan.
"Harry lebih bersedia untuk melanjutkan hidup, katakan saja begitu. Meghan tidak bersikap sulit, dia benar-benar merasa sakit hati dan ingin duduk bersama untuk membahas semuanya, tetapi itu bukan sesuatu yang ingin dipertimbangkan pihak lain saat ini," kata sumber tersebut dilansir dari Mirror, Jumat (19/7/2024).
Foto/Getty Images
Dilaporkan bahwa keluarga Sussex membuat pendekatan pribadi kepada Kate setelah mendengar tentang penyakitnya pada bulan Maret. "Kami mendoakan kesehatan dan kesembuhan bagi Kate dan keluarga, dan berharap mereka dapat melakukannya secara pribadi dan dalam damai," bunyi pernyataan resmi Meghan dan Harry.
Sejak Harry dan Meghan mengundurkan diri dari tugas Kerajaan Inggris pada 2020, jumlah anggota kerajaan yang aktif semakin berkurang. Kini, hanya William dan Kate, bersama Duke dan Duchess of Edinburgh, yang mewakili anggota Kerajaan Inggris yang bekerja di bawah usia 70 tahun.
Namun, Harry dan Meghan tampaknya tidak mungkin kembali dalam waktu dekat. Menurut sumber lainnya, pasangan itu mengharapkan permintaan maaf dan begitu pula anggota senior Keluarga Kerajaan. "Kini sudah sampai pada titik di mana kedua belah pihak tidak dapat melihat kesalahan mereka dan tidak ada jalan tengah. Ini jalan buntu," ujarnya.
Sejak kepindahan mereka yang kontroversial ke Amerika Serikat, Harry dan Meghan menjaga jarak dari anggota keluarga kerajaan lainnya, termasuk anak-anak mereka yang masih kecil, Pangeran Archie dan Putri Lilibet. Minimnya kontak mereka dengan Keluarga Kerajaan di luar negeri dilaporkan menyebabkan kesedihan mendalam bagi Charles.
Baca Juga
Pakar Kerajaan Tom Quinn mengungkap rencana Charles untuk bepergian ke seluruh dunia guna menghabiskan waktu berkualitas dengan putra dan cucunya. "Charles telah berdiskusi tentang kunjungan resmi ke Amerika Serikat di masa mendatang, dan tidak diragukan lagi jika kunjungan itu terlaksana, ia akan memiliki waktu untuk mengunjungi putra bungsunya dan cucu-cucunya," ungkap Quinn.
"Tetapi masih banyak rencana yang harus diselesaikan sebelum hal itu menjadi kemungkinan yang jauh. Ia sangat ingin bertemu dengan mereka dan membenci gagasan bahwa Archie dan Lili tidak akan mengingatnya sebagai kakek yang hangat dan ramah seperti yang diinginkannya," tandasnya.
(dra)