Jadi Kontroversi, Apakah Ratu Camilla Diterima Keluarga Kerajaan Inggris?

Sabtu, 20 Juli 2024 - 06:07 WIB
loading...
Jadi Kontroversi, Apakah...
Ratu Camilla dinilai sebagai sosok yang memecah belah masyarakat. Bahkan, dia disebut musuh publik nomor 1. Foto/ getty
A A A
JAKARTA - Ratu Camilla dinilai sebagai sosok yang memecah belah masyarakat. Dia mendapat reaksi beragam dari keluarga kerajaan.

Selain hubungannya dengan Charles, apakah Ratu Camilla diterima oleh bangsawan lain? Apakah ada hubungan positif yang dia dapatkan di lingkungan kerajaan?



Sosok kontroversial
Ratu Camilla telah lama menjadi sosok yang memecah belah karena hubungannya dengan Pangeran Charles saat dia masih menikah dengan Putri Diana, yang menarik perhatian media secara signifikan.

Musuh publik nomor satu
Ratu Camilla adalah target utama tabloid. Pangeran Harry mengatakan hal ini dalam sebuah wawancara. "Dia adalah penjahatnya, dia adalah orang ketiga dalam pernikahan, dia perlu merehabilitasi citranya," ujar Harry.

Namun, pada akhirnya, dengan bantuan keluarga kerajaan, Ratu Camilla berhasil menanggung semua kritikan dan mendapatkan tempatnya di antara para bangsawan dan memulihkan citra publiknya. Tapi berapa biayanya?

Camilla dan Diana
Bisa dibilang Lady Di dan Camilla bukanlah teman dekat. Hubungan mereka agak tidak nyaman.

Princess of Wales, dalam buku Andrew Morton tahun 1992 'Diana: In Her Own Words,' mengenang pertemuan awalnya dengan Camilla.

"Saya bertemu [Camilla] sejak awal. Saya diperkenalkan ke lingkaran tersebut, namun saya adalah sebuah ancaman. Saya adalah seorang gadis yang sangat muda, namun saya adalah sebuah ancaman,” kata Putri Diana.

Camilla juga bergabung dengan Diana dan Charles untuk makan siang setelah pertunangan mereka. Dia bermaksud memberi selamat kepada Diana dan mengagumi cincinnya. Lady Di menggambarkan pertemuan itu sebagai “sangat canggung” dan percakapannya “rumit.”

Dinamika di antara mereka memburuk pada 1989 di sebuah pesta, ketika Putri Diana mengonfrontasi Camilla mengenai keterlibatannya dengan Charles. Diana dan Charles cerai pada 1992.

Pangeran Harry dan saudara laki-lakinya tidak senang ayah mereka, Pangeran Charles yang menikahi Camilla setelah kematian ibu mereka.

"Kami pikir hal itu akan menyebabkan lebih banyak kerugian daripada kebaikan," kata Pangeran Harry.

Meskipun mereka menjaga sikap sopan, hubungan mereka tidak lebih dari itu. Pangeran Harry mengungkapkan dalam memoarnya pada 2022 'Spare' bahwa mereka berinteraksi dengan ramah ketika mereka berpapasan.

Hubungan antara Ratu Camilla dan Pangeran Harry memang tidak harmonis sejak awal dan tampaknya ketegangan tersebut terus berlanjut hingga saat ini. Dalam bukunya, Harry mengungkapkan sudut pandangnya.



"[Saya melihat] seseorang yang menikah di institusi ini dan telah melakukan segala yang dia bisa untuk meningkatkan reputasi dan citranya demi dirinya sendiri," ucapnya.

Pernikahan Camilla dengan Charles terjadi saat William dan Harry sudah dewasa. Akibatnya, dia tidak memiliki peran keibuan dalam kehidupan mereka. Menurut penulis Angela Levin dalam bukunya 'Camilla: From Outcast to Queen Consort,' "Dia lebih merupakan orang dewasa ramah yang kadang-kadang mereka lihat di pertemuan kerajaan. Dia mencoba memberi semangat daripada memberi pengaruh."

Demikian dengan Meghan Markle. Saat keduanya bertemu, mereka terikat karena kecintaan mereka pada anggur dan yoga. Camilla juga disebut-sebut telah mendukung hubungan Markle dengan Pangeran Harry sejak awal.
(tdy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1018 seconds (0.1#10.140)