Pertama Digelar, Program Beasiswa D-STAR Bidik Calon Peneliti Wanita Berbakat dan Potensial
loading...
A
A
A
JAKARTA - Perusahaan farmasi PT Darya-Varia Laboratoria Tbk mengumumkan program beasiswa D-STAR (Darya-Varia Scholarship for Talented and Aspiring Researchers) yang ditujukan untuk mahasiswi jurusan Farmasi yang memiliki minat dan bakat dalam penelitian.
Di tahun ini, D-STAR bermitra dengan 4 perguruan tinggi Tanah Air yaitu Institut Teknologi Bandung, Universitas Airlangga, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Indonesia dengan mengundang mahasiswi dari 4 perguruan tinggi tersebut untuk berpartisipasi dalam proses seleksi. Satu mahasiswi dari masing-masing perguruan tinggi akan diberi beasiswa penelitian Rp30 juta untuk mendukung tugas akhir mereka.
Program Beasiswa D-STAR digagas karena terdapat kesenjangan antara jumlah mahasiswi yang melanjutkan ke jenjang pendidikan di perguruan tinggi dengan jumlah yang bekerja di bidang Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika (STEM).
Fakta menunjukkan bahwa hanya 2 dari 10 perempuan yang bekerja sebagai profesional, dan hanya 3 dari 10 perempuan yang memilih karier sebagai peneliti. Program stimulasi, seperti beasiswa, hanya mencapai 38%. Hal ini memerlukan perhatian dari industri, terutama di sektor farmasi, untuk mendorong perempuan memasuki dunia kerja.
“Sebagai salah satu perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia, Darya-Varia sangat berkomitmen terhadap inklusivitas perempuan di tempat kerja, serta meningkatkan inovasi melalui penelitian. Kami bangga dapat meluncurkan program beasiswa D-STAR ini sebagai salah satu bentuk komitmen untuk mendukung inklusivitas perempuan di industri farmasi. Perusahaan percaya dapat mengisi defisit penetrasi tenaga kerja perempuan dalam industri, dan juga dapat mengembangkan mereka menjadi peneliti terkemuka,” kata Ian Kloer, Presiden Direktur PT Darya-Varia Laboratoria Tbk, melalui siaran pers belum lama ini.
Selain itu, program beasiswa D-STAR juga diharapkan dapat memberikan kontribusi perspektif yang lebih baik dari sisi perempuan dalam pengembangan penelitian tentang penyakit dan obat yang berhubungan dengan perempuan. D-STAR ingin memotivasi mahasiswi calon peneliti muda untuk lebih aktif dan giat memberikan inovasi serta sumbangsihnya sehingga hambatan-hambatan dalam partisipasi perempuan di bidang STEM seperti faktor sosial budaya dan kesempatan kerja secara bertahap dapat teratasi.
"Kami mengapresiasi program beasiswa D-STAR yang memberikan kesempatan kepada mahasiswi berprestasi dari jurusan Farmasi untuk melanjutkan minat mereka, khususnya dalam perjalanannya menjadi peneliti. Program ini akan mendorong perkembangan intelektual dan memperluas wawasan mahasiswi, sekaligus menghadirkan kontribusi nyata bagi pembangunan bangsa," ujar Dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Prof. apt. Junaidi Khotib, SSi, M.Kes., Ph.D.
"Program beasiswa D-STAR adalah peluang yang sangat berharga bagi mahasiswi kami untuk mendapatkan dukungan dan penghargaan atas minat serta potensi mereka dalam melakukan penelitian. Kami sangat mendukung inisiatif ini karena dapat mendorong pengembangan perempuan dalam bidang STEM, khususnya di sektor Farmasi," timpal Prof. Dr. apt. Satibi, M.Si., Dekan Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada.
Hal hampir senada disampaikan Prof. Dr. apt. Arry Yanuar, M.Si., Dekan Fakultas Farmasi Universitas Indonesia.
"Program beasiswa D-STAR memberikan kesempatan emas bagi mahasiswi kami dari jurusan Farmasi untuk belajar dan fokus di sektor penelitian sehingga dapat memicu minat mereka sebagai peneliti di konteks yang lebih global seperti dunia kerja. Kami yakin program ini akan menjadi titik tolak penting dalam membentuk generasi penerus yang handal dan berkompeten di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi," katanya.
"Program beasiswa D-STAR merupakan kesempatan yang sangat berharga bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi akademik dan keterampilan profesional mereka. Kami sangat mendukung inisiatif ini dan yakin bahwa ini akan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan sumber daya manusia Indonesia," tambah Wakil Dekan Bidang Akademik Sekolah Farmasi ITB Prof. Dr. apt. Elfahmi.
Program beasiswa yang dihelat pertama kali ini bakal diberikan selama satu semester, yaitu dari September 2024 hingga Maret 2025. Mahasiswi penerima beasiswa D-STAR nantinya berkesempatan untuk melanjutkan pengalaman mereka di dunia kerja dengan masuk ke dalam program magang, terutama di divisi Research and Development Darya-Varia.
Lihat Juga: SCG Berikan Beasiswa untuk 410 Pelajar, Siapkan SDM Berkualitas Menuju Indonesia Emas 2045
Di tahun ini, D-STAR bermitra dengan 4 perguruan tinggi Tanah Air yaitu Institut Teknologi Bandung, Universitas Airlangga, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Indonesia dengan mengundang mahasiswi dari 4 perguruan tinggi tersebut untuk berpartisipasi dalam proses seleksi. Satu mahasiswi dari masing-masing perguruan tinggi akan diberi beasiswa penelitian Rp30 juta untuk mendukung tugas akhir mereka.
Program Beasiswa D-STAR digagas karena terdapat kesenjangan antara jumlah mahasiswi yang melanjutkan ke jenjang pendidikan di perguruan tinggi dengan jumlah yang bekerja di bidang Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika (STEM).
Fakta menunjukkan bahwa hanya 2 dari 10 perempuan yang bekerja sebagai profesional, dan hanya 3 dari 10 perempuan yang memilih karier sebagai peneliti. Program stimulasi, seperti beasiswa, hanya mencapai 38%. Hal ini memerlukan perhatian dari industri, terutama di sektor farmasi, untuk mendorong perempuan memasuki dunia kerja.
“Sebagai salah satu perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia, Darya-Varia sangat berkomitmen terhadap inklusivitas perempuan di tempat kerja, serta meningkatkan inovasi melalui penelitian. Kami bangga dapat meluncurkan program beasiswa D-STAR ini sebagai salah satu bentuk komitmen untuk mendukung inklusivitas perempuan di industri farmasi. Perusahaan percaya dapat mengisi defisit penetrasi tenaga kerja perempuan dalam industri, dan juga dapat mengembangkan mereka menjadi peneliti terkemuka,” kata Ian Kloer, Presiden Direktur PT Darya-Varia Laboratoria Tbk, melalui siaran pers belum lama ini.
Selain itu, program beasiswa D-STAR juga diharapkan dapat memberikan kontribusi perspektif yang lebih baik dari sisi perempuan dalam pengembangan penelitian tentang penyakit dan obat yang berhubungan dengan perempuan. D-STAR ingin memotivasi mahasiswi calon peneliti muda untuk lebih aktif dan giat memberikan inovasi serta sumbangsihnya sehingga hambatan-hambatan dalam partisipasi perempuan di bidang STEM seperti faktor sosial budaya dan kesempatan kerja secara bertahap dapat teratasi.
"Kami mengapresiasi program beasiswa D-STAR yang memberikan kesempatan kepada mahasiswi berprestasi dari jurusan Farmasi untuk melanjutkan minat mereka, khususnya dalam perjalanannya menjadi peneliti. Program ini akan mendorong perkembangan intelektual dan memperluas wawasan mahasiswi, sekaligus menghadirkan kontribusi nyata bagi pembangunan bangsa," ujar Dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Prof. apt. Junaidi Khotib, SSi, M.Kes., Ph.D.
"Program beasiswa D-STAR adalah peluang yang sangat berharga bagi mahasiswi kami untuk mendapatkan dukungan dan penghargaan atas minat serta potensi mereka dalam melakukan penelitian. Kami sangat mendukung inisiatif ini karena dapat mendorong pengembangan perempuan dalam bidang STEM, khususnya di sektor Farmasi," timpal Prof. Dr. apt. Satibi, M.Si., Dekan Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada.
Hal hampir senada disampaikan Prof. Dr. apt. Arry Yanuar, M.Si., Dekan Fakultas Farmasi Universitas Indonesia.
"Program beasiswa D-STAR memberikan kesempatan emas bagi mahasiswi kami dari jurusan Farmasi untuk belajar dan fokus di sektor penelitian sehingga dapat memicu minat mereka sebagai peneliti di konteks yang lebih global seperti dunia kerja. Kami yakin program ini akan menjadi titik tolak penting dalam membentuk generasi penerus yang handal dan berkompeten di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi," katanya.
"Program beasiswa D-STAR merupakan kesempatan yang sangat berharga bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi akademik dan keterampilan profesional mereka. Kami sangat mendukung inisiatif ini dan yakin bahwa ini akan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan sumber daya manusia Indonesia," tambah Wakil Dekan Bidang Akademik Sekolah Farmasi ITB Prof. Dr. apt. Elfahmi.
Program beasiswa yang dihelat pertama kali ini bakal diberikan selama satu semester, yaitu dari September 2024 hingga Maret 2025. Mahasiswi penerima beasiswa D-STAR nantinya berkesempatan untuk melanjutkan pengalaman mereka di dunia kerja dengan masuk ke dalam program magang, terutama di divisi Research and Development Darya-Varia.
Lihat Juga: SCG Berikan Beasiswa untuk 410 Pelajar, Siapkan SDM Berkualitas Menuju Indonesia Emas 2045
(tsa)