Penembak Donald Trump Unduh Foto Putri Wales, Kate Middleton Jadi Target Pembunuhan?
loading...
Penembak Donald Trump Thomas Matthew Crooks mengunduh foto Princess of Wales secara online. Foto/ shutterstock
A
A
A
JAKARTA – Penembak Donald Trump Thomas Matthew Crooks telah meneliti Princess of Wales, Kate Middleton secara online sebelum dia mencoba membunuh mantan presiden Amerika tersebut.
Berdasarkan analisa FBI, Thomas Matthew Crooks telah mengunduh foto calon ratu, Kate . Hal itu terlihat di dua ponsel dan laptopnya.
Polisi di AS mengetahui tentang ketertarikannya terhadap kerajaan Inggris setelah menggeledah rumah Crooks dan menyita perangkat elektroniknya setelah serangannya di Pennsylvania pada Sabtu lalu.
Pria bersenjata 20 tahun itu memiliki gambar Putri Wales di ponselnya. Dikutip National Public Radio, sumber yang dekat dengan penyelidikan telah mengkonfirmasi hal ini.
Crooks telah mencari informasi tentang bangsawan 42 tahun itu selain mencari Donald Trump, Presiden Joe Biden, Direktur FBI Christopher Wray dan Jaksa Agung AS Merrick Garland.
Belum jelas alasan Crooks mencari Kate - satu-satunya orang non-Amerika dalam kelompok orang yang ditemukan dalam riwayat pencarian internetnya.
Princess of Wales hanya tampil terbatas di depan umum tahun ini saat dia menerima pengobatan kanker. Tidak ada bukti bahwa Crooks berencana melakukan perjalanan ke Inggris.
Penampilan publik terakhirnya adalah pada 14 Juli – sehari setelah Trump ditembak. Dia menerima tepuk tangan meriah saat dia menuju Royal Box di Wimbledon.
Diketahui, Princess of Wales mengumumkan menderita kanker pada Maret dan sejak itu menjalani kemoterapi pencegahan.
Berdasarkan analisa FBI, Thomas Matthew Crooks telah mengunduh foto calon ratu, Kate . Hal itu terlihat di dua ponsel dan laptopnya.
Polisi di AS mengetahui tentang ketertarikannya terhadap kerajaan Inggris setelah menggeledah rumah Crooks dan menyita perangkat elektroniknya setelah serangannya di Pennsylvania pada Sabtu lalu.
Pria bersenjata 20 tahun itu memiliki gambar Putri Wales di ponselnya. Dikutip National Public Radio, sumber yang dekat dengan penyelidikan telah mengkonfirmasi hal ini.
Crooks telah mencari informasi tentang bangsawan 42 tahun itu selain mencari Donald Trump, Presiden Joe Biden, Direktur FBI Christopher Wray dan Jaksa Agung AS Merrick Garland.
Belum jelas alasan Crooks mencari Kate - satu-satunya orang non-Amerika dalam kelompok orang yang ditemukan dalam riwayat pencarian internetnya.
Princess of Wales hanya tampil terbatas di depan umum tahun ini saat dia menerima pengobatan kanker. Tidak ada bukti bahwa Crooks berencana melakukan perjalanan ke Inggris.
Penampilan publik terakhirnya adalah pada 14 Juli – sehari setelah Trump ditembak. Dia menerima tepuk tangan meriah saat dia menuju Royal Box di Wimbledon.
Diketahui, Princess of Wales mengumumkan menderita kanker pada Maret dan sejak itu menjalani kemoterapi pencegahan.
Lihat Juga :
