Mengenal IMOT, Model Terapi Intensif yang Efektif untuk Anak dan Remaja Penyandang Disabilitas

Selasa, 23 Juli 2024 - 20:20 WIB
loading...
Mengenal IMOT, Model...
Penelitian menunjukkan bahwa terapi intensif selama tiga minggu lebih efektif dibandingkan dengan terapi tradisional selama satu tahun penuh untuk bayi, anak-anak, dan remaja berkebutuhan khusus. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Penelitian menunjukkan bahwa terapi intensif selama tiga minggu lebih efektif dibandingkan dengan terapi tradisional selama satu tahun penuh untuk bayi, anak-anak, dan remaja berkebutuhan khusus.

Model Terapi Intensif (IMOT) itulah yang diterapkan di WINGS Therapy Center. Sejak didirikan pada 2017, pusat terapi ini telah berhasil merehabilitasi lebih dari 6.000 orang berkebutuhan khusus dengan tingkat keberhasilan mencapai 70 persen melalui model terapi intensif yang inovatif serta metodenya yang unik.

Kerangka kerja IMOT yang dikembangkan pada 1994 oleh Pusat Rehabilitasi Euromed Polandia, telah menunjukkan keampuhan yang luar biasa dalam berbagai bentuk terapi fisik dan okupasi, terutama Suit Therapy. Terapi ini memanfaatkan prinsip-prinsip neuroplastisitas serta pembelajaran motorik dengan melakukan pengulangan berkali-kali terhadap latihan-latihan baru dan menantang dalam kerangka waktu yang singkat.

Model perawatan ini semakin banyak digunakan di seluruh dunia karena terbukti memberikan manfaat dan hasil luar biasa yang diakui oleh pasien, terapis, maupun dokter.

Cara Kerja IMOT

Serupa dengan bootcamp, terapis IMOT bekerja satu per satu dengan pasien selama periode tiga minggu hingga tiga bulan. Pasien menjalani sesi terapi lima hari seminggu, dengan durasi satu hingga empat jam setiap hari, tergantung usia, kondisi, dan tingkat kemampuan anak. Berbeda dengan pendekatan tradisional yang biasanya hanya melibatkan satu atau dua sesi dalam seminggu, kerangka kerja ini menekankan pada tiga pilar yakni intensitas, frekuensi, dan durasi.

Hal lain yang juga penting untuk keberhasilan Model Terapi Intensif adalah keahlian, pengetahuan, dan pelatihan pada terapis. Di WINGS, para terapis membuat program yang disesuaikan untuk setiap pasien. Untuk itulah para terapis dilatih secara ketat dalam berbagai prosedur, termasuk di antaranya Intervensi Gerakan Dinamis, Terapi Jasmani, Kebugaran untuk Autisme, dan TREXO.

Program yang diterapkan kepada pasien adalah program yang telah disesuaikan setelah konsultasi mendalam dan penilaian terhadap diagnosis anak, riwayat medis, serta kemampuan saat ini. Program akan berkembang seiring dengan kemajuan anak atau remaja.

"Kami memahami bahwa pendekatan satu untuk semua tidak akan berhasil. Itulah mengapa kami berkomitmen untuk terus memperluas pengetahuan dan keahlian kami. Dalam model IMOT, kami telah memperkenalkan berbagai solusi inovatif, seperti Terapi Getaran dan Task-Specific Electrical Stimulation (TASES) untuk mendukung anak-anak dan remaja. Kami selalu mencari terobosan-terobosan terapi yang berpotensi mengubah kehidupan anak-anak kita," kata Julia Justin, CEO dan Pendiri WINGS Therapy Center.

"IMOT benar-benar pengubah hidup untuk merehabilitasi populasi berkebutuhan khusus, terutama ketika diimplementasikan secara autentik oleh tim terapis yang sangat terlatih dan berdedikasi. Keberhasilan program intensif kami yang terkenal dibangun di atas kolaborasi interdisipliner para terapis. Anak-anak dari segala usia, mulai dari usia empat bulan hingga dewasa muda dan seterusnya, dapat mengambil manfaat dari program terapi intensif kami, yang memanfaatkan berbagai prosedur seperti Neurosuit, Unit Terapi Multifungsi (SpiderCage), Intervensi Gerakan Dinamis, Program Olahraga Adaptif, dan lain-lain," pungkas Julia.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mengenal Terapi Topi...
Mengenal Terapi Topi Dingin, Cara Kate Middleton Atasi Rambut Rontok selama Perawatan Kanker?
Atasi Syaraf Kejepit...
Atasi Syaraf Kejepit dan Struktur Tubuh Bermasalah dengan Terapi Genqi
Misi Mustahil Tom Cruise...
Misi Mustahil Tom Cruise Hilangkan Kantung Mata, Mulai Jalani Krioterapi
Model Terapi Intensif...
Model Terapi Intensif Sukses Rehabilitasi 6.000 Anak Berkebutuhan Khusus dengan Tingkat Keberhasilan 70%
Imunoterapi Memberikan...
Imunoterapi Memberikan Harapan Baru untuk Kanker Darah
Mengenal Terapi Dingin...
Mengenal Terapi Dingin yang Dilakukan Nikita Willy, Rendam Wajah dengan Es Batu
Ria Ricis Bersyukur...
Ria Ricis Bersyukur Moana Ada Kemajuan usai Jalani Terapi Bicara
Sandiaga Uno Berkomitmen...
Sandiaga Uno Berkomitmen Rangkul Difabel dalam UMKM
Terapi Cermin Efektif...
Terapi Cermin Efektif Tingkatkan Fungsi Motorik Pasien Stroke
Rekomendasi
BPIP dan ANRI Perkuat...
BPIP dan ANRI Perkuat Pemahaman Sejarah Nasional melalui Digitalisasi
5 Tips Aman Menyimpan...
5 Tips Aman Menyimpan Motor Listrik saat Ditinggal Mudik, Kenali dan Pahami!
Gelar Ngabuburead Kepustakaan...
Gelar Ngabuburead Kepustakaan Islam, Kemenag Dorong Indeks Literasi Generasi Z
Berita Terkini
7 Rekomendasi Wisata...
7 Rekomendasi Wisata Batang, Jadi Daerah Paling Banyak Mengonsumsi Gorengan
11 menit yang lalu
Its Family Time! Nggak...
Its Family Time! Nggak akan Ngantuk kalau Sahurnya Bareng Film-film Blockbuster di GTV!
28 menit yang lalu
Cerita Komedian Nunung...
Cerita Komedian Nunung Sakit Hati pada Anak, Tidak Diperhatikan saat Kesulitan Ekonomi
50 menit yang lalu
Sinopsis Sinetron Terbelenggu...
Sinopsis Sinetron Terbelenggu Rindu, Rabu 19 Maret 2025: Tekad Biru Ungkap Kebenaran Anak Amira
1 jam yang lalu
Siap Nyebur? Ini Tips...
Siap Nyebur? Ini Tips Skin-Prep Terbaik sebelum Berenang!
1 jam yang lalu
Anti-Luntur! Rahasia...
Anti-Luntur! Rahasia Makeup Tahan Lama di Cuaca Panas
1 jam yang lalu
Infografis
Mengapa Mesir dan Yordania...
Mengapa Mesir dan Yordania Tolak untuk Menampung Pengungsi Gaza?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved