Pangeran Philip Masuk File FBI tentang Skandal Seks Perselingkuhan Profumo

Rabu, 24 Juli 2024 - 08:07 WIB
loading...
Pangeran Philip Masuk...
Nama Pangeran Philip masuk dalam file FBI tentang skandal seks perselingkuhan Profumo. Foto/ getty
A A A
JAKARTA – Nama Pangeran Philip masuk dalam file FBI tentang skandal seks perselingkuhan Profumo, di mana kasus ini mengguncang masyarakat Inggris.

Nama Pangeran Philip disebutkan dalam memo yang dikirimkan kepada mantan Direktur FBI J Edgar Hoover.



Pangeran Philip disebutkan dalam sejumlah dokumen FBI yang merinci perannya dalam skandal seks dan spionase yang terkenal pada 1960an.

Perselingkuhan Profumo mengguncang pemerintahan Inggris pada tahun-tahun awal dekade ini ketika Menteri Luar Negeri Tory untuk John Profumo membantah bahwa dia berselingkuh dengan seorang gadis panggung remaja, Christine Keeler di House of Commons. Ia pun terpaksa mengundurkan diri setelah bukti perselingkuhannya muncul dan ia kedapatan berbohong kepada keluarganya.

Skandal tersebut menjadi masalah keamanan nasional karena Christine juga pernah tidur dengan mata-mata Rusia pada puncak Perang Dingin.

Spekulasi mengenai hubungan Duke dengan perselingkuhan tersebut memang sudah lama, tetapi, Departemen Kehakiman AS baru merilis file tersebut, yang menunjukkan bahwa FBI diberitahu bahwa Pangeran Philip secara pribadi "terlibat" dengan Christine Keeler dan temannya, Mandy Rice-Davies.

File-file yang dimaksud adalah memo penting yang ditulis oleh direktur FBI saat itu, J Edgar Hoover, seperti yang dilaporkan Mail on Sunday. Tuntutan terhadap Duke of Edinburgh datang dari seorang pengusaha AS yang terlibat dalam spionase industri bernama Thomas Corbally.

Dia setuju untuk diwawancarai oleh FBI tentang persahabatannya dengan ahli osteopati terkenal Stephen Ward, yang bunuh diri setelah diadili karena hidup dari pendapatan tidak bermoral kedua wanita tersebut.

Memo tersebut, yang dikirim ke kedutaan AS di London pada 20 Juni 1963, berbunyi: "Corbally juga menyatakan ada rumor bahwa Pangeran Philip mungkin terlibat dengan kedua gadis ini."
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1491 seconds (0.1#10.140)