10 Bahaya Makan Junk Food, Picu Diabetes hingga Kanker

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:01 WIB
loading...
10 Bahaya Makan Junk...
Junk food jadi makanan yang sulit ditolak. Namun, ada banyak alasan makanan cepat saji harus dihindari. Foto/
A A A
JAKARTA - Kita semua pernah makan junk food . Makanan yang satu ini memang sulit ditolak. Namun, ada banyak alasan makanan cepat saji harus dihindari.

Sebenarnya, seberapa besar bahaya mengonsumsi junk food ? Apa yang sebenarnya terjadi pada tubuh saat Anda menggigit burger yang diproses secara intensif?


Bahaya Makan Junk Food

1. Nilai gizi rendah
Kebanyakan junk food dikemas dengan karbohidrat sederhana, lemak, dan natrium. Mereka biasanya kekurangan nutrisi yang Anda butuhkan untuk menyehatkan tubuh Anda.

2. Obesitas
Junk food biasanya tinggi kalori dan sangat membuat ketagihan. Mengonsumsi kalori lebih banyak dari kebutuhan tubuh akan menyebabkan obesitas.

Obesitas dikaitkan dengan sejumlah masalah kesehatan. Di antara aspek-aspek lain dari tubuh Anda, sistem pernapasan Anda dapat menderita.

3. Ganggu pernapasan
Kesulitan bernapas dan bahkan berkembangnya penyakit pernafasan dapat terjadi. Sebuah penelitian menemukan bahwa anak-anak yang mengonsumsi makanan cepat saji, setidaknya tiga kali seminggu lebih mungkin terkena asma, rinokonjungtivitis dan eksim parah.

4. Diabetes
Makanan cepat saji penuh dengan gula. Dengan adanya karbohidrat sederhana ini, tubuh akan melepaskan insulin untuk mengontrol lonjakan glukosa dalam darah. Masalahnya, jika Anda terlalu sering, Anda lebih mungkin mengalami resistensi insulin dan diabetes tipe 2.

5. Kesehatan mental
Konsumsi junk food telah dikaitkan dengan efek pada kesejahteraan mental dan fisik Anda.

Sebuah penelitian menyimpulkan bahwa makanan cepat saji dan makanan olahan lainnya dapat meningkatkan risiko depresi.

6. Natrium tinggi
Natrium membuat makanan terasa lebih enak dan memang merupakan mineral penting, namun terlalu banyak dapat membuat Anda merasa kembung. Selain itu, dapat meningkatkan tekanan darah dan membuat sistem kardiovaskular Anda stres.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1772 seconds (0.1#10.140)