Gula Darah 190 setelah Makan Normal atau Berbahaya?

Sabtu, 27 Juli 2024 - 07:00 WIB
loading...
Gula Darah 190 setelah...
Kadar gula darah 190 setelah makan sering dialami banyak orang dan kerap membuat khawatir. Salah satu momen penting pengukuran gula darah adalah setelah makan. Foto/News Medical
A A A
JAKARTA - Kadar gula darah 190 setelah makan sering dialami banyak orang dan kerap membuat khawatir. Salah satu momen penting dalam pengukuran gula darah adalah setelah makan, yang dikenal sebagai gula darah postprandial.

Kadar gula darah setelah makan dapat memberikan gambaran mengenai seberapa baik tubuh seseorang mengelola glukosa yang berasal dari makanan yang dikonsumsi. Kadar gula darah normal setelah makan bervariasi tergantung usia, jenis makanan yang dikonsumsi, dan aktivitas fisik.

Dilansir dari Health Line, Sabtu (27/7/2024), pada orang dewasa yang sehat, kadar gula darah normal setelah makan biasanya di bawah 180 mg/dL. Pada orang dengan diabetes, kadar gula darah setelah makan idealnya di bawah 150 mg/dL.

Kadar Gula Darah 190 setelah Makan





Kadar gula darah 190 mg/dL setelah makan termasuk dalam kategori tinggi. Namun tidak selalu berarti diabetes. Jika seseorang yang tidak menderita diabetes memiliki kadar gula darah 190 mg/dL setelah makan, ini bisa menjadi indikasi bahwa tubuhnya mengalami kesulitan dalam mengelola glukosa.

Kondisi ini menunjukkan adanya prediabetes, yaitu kondisi di mana kadar gula darah lebih tinggi dari normal tetapi belum mencapai tingkat diabetes. Pemeriksaan lebih lanjut dan konsultasi dengan dokter sangat disarankan.

Sementara bagi penderita diabetes, kadar gula darah 190 mg/dL setelah makan menunjukkan bahwa pengelolaan gula darah mereka kurang optimal. Batas aman bagi penderita diabetes adalah di bawah 180 mg/dL, angka 190 mg/dL tidak jauh di atas batas tersebut.

Angka ini memerlukan penyesuaian dalam pengobatan, diet, atau gaya hidup untuk mencapai kontrol yang lebih baik. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan kadar gula darah tinggi setelah makan, antara lain:

1. Mengkonsumsi makanan tinggi karbohidrat
2. Kurang berolahraga
3. Stres
4. Kurang tidur
5. Efek samping obat tertentu
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2272 seconds (0.1#10.140)