Mengenal Jenis-Jenis Kebaya Indonesia, Punya Ciri Khas Tersendiri
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ragam jenis kebaya Indonesia menjadi ulasan menarik untuk diketahui. Sebagai warisan budaya, pakaian tradisional ini harus terus dilestarikan oleh masyarakat, khususnya generasi muda di era sekarang.
Pada perkembangannya, Indonesia memiliki beberapa jenis kebaya yang masing-masing punya ciri khas tersendiri. Penggunaannya pun masih tetap eksis sampai era modern ini.
Generasi sekarang biasa memakai kebaya ketika menghadiri acara-acara spesial. Misalnya kondangan, wisuda sekolah, dan lain sebagainya.
Sebagai pengingat akan keberadaannya, berikut ini deretan jenis kebaya yang ada di Indonesia. Simak ya!
Dulu, kebaya Jawa hanya dipakai wanita di kalangan keraton atau bangsawan saja. Seiring waktu, penggunanya sudah mulai fleksibel dan biasa dipakai kalangan biasa.
Ciri khas kebaya encim adalah memakai warna yang cerah. Selain itu, bagian-bagiannya juga dihiasi oleh berbagai bordiran.
Kebaya ini dulu menjadi salah satu pakaian khas wanita bangsawan Betawi. Nama lainnya adalah Kebaya Peranakan, Kebaya Nyonya, atau Kebaya Kerancang.
Kebaya ini diyakini berasal dari Jawa Tengah. Pada pemakaiannya, pengguna biasa menambahkan aksesori seperti bros di bagian dada untuk menambah kecantikannya.
Menariknya, lilitan selendang tersebut punya makna tersendiri. Penambahan selendang diyakini sebagai simbol pengikat nafsu serta perilaku buruk.
Pada perkembangannya, Indonesia memiliki beberapa jenis kebaya yang masing-masing punya ciri khas tersendiri. Penggunaannya pun masih tetap eksis sampai era modern ini.
Generasi sekarang biasa memakai kebaya ketika menghadiri acara-acara spesial. Misalnya kondangan, wisuda sekolah, dan lain sebagainya.
Sebagai pengingat akan keberadaannya, berikut ini deretan jenis kebaya yang ada di Indonesia. Simak ya!
Jenis Kebaya Indonesia
1. Kebaya Jawa
Salah satu ciri khas kebaya Jawa bisa dilihat pada bagian leher yang membentuk V dengan bagian depan rapat dan meruncing ke bawah. Bahannya pun terbilang sangat tipis, sehingga perlu bantuan dalaman seperti kemben.Dulu, kebaya Jawa hanya dipakai wanita di kalangan keraton atau bangsawan saja. Seiring waktu, penggunanya sudah mulai fleksibel dan biasa dipakai kalangan biasa.
2. Kebaya Encim
Berikutnya ada kebaya encim. Jenis kebaya merupakan hasil budaya yang menggabungkan unsur budaya lokal dan Tionghoa.Ciri khas kebaya encim adalah memakai warna yang cerah. Selain itu, bagian-bagiannya juga dihiasi oleh berbagai bordiran.
Kebaya ini dulu menjadi salah satu pakaian khas wanita bangsawan Betawi. Nama lainnya adalah Kebaya Peranakan, Kebaya Nyonya, atau Kebaya Kerancang.
3. Kebaya Kutubaru
Saat ini, kebaya kutubaru menjadi salah satu jenis kebaya yang paling sering dijumpai di pasaran. Ciri khasnya dapat dilihat dari kain yang menghubungkan lipatan kebaya di kanan dan kiri bagian dada.Kebaya ini diyakini berasal dari Jawa Tengah. Pada pemakaiannya, pengguna biasa menambahkan aksesori seperti bros di bagian dada untuk menambah kecantikannya.
4. Kebaya Bali
Kemudian ada kebaya Bali. Kebaya ini biasanya dikenakan dengan menambahkan kain selendang yang dililitkan di bagian pinggang.Menariknya, lilitan selendang tersebut punya makna tersendiri. Penambahan selendang diyakini sebagai simbol pengikat nafsu serta perilaku buruk.