Alasan Jennifer Coppen Tak Lagi Memakai Kalung Abu Dali Wassink

Minggu, 28 Juli 2024 - 12:12 WIB
loading...
Alasan Jennifer Coppen...
Jennifer Coppen memutuskan untuk tak lagi memakai kalung dengan liontin berisi abu jenazah suaminya, Dali Wassink. Foto/Instagram Jennifer Coppen
A A A
JAKARTA - Jennifer Coppen memutuskan untuk tak lagi memakai kalung dengan liontin berisi abu jenazah suaminya, Dali Wassink.

Seperti diketahui, tak semua abu jasad Dali dilarung ke laut. Sebab, ada sedikit abu yang disimpan oleh Jennifer Coppen dan dijadikan liontin kalung yang akan selalu dikenakannya.

Kalung tersebut memiliki wadah kecil yang berisikan abu jasad Dali Wassink. Jennifer sempat membagikan bentuk kalung tersebut dan berjanji akan terus memakainya.



Namun, belakangan ini tak terlihat lagi kalung tersebut tersemat di leher Jennifer Coppen. Ibu satu anak itu pun menyadari bahwa banyak yang menanyakan terkait keberadaan kalung tersebut.

"Banyak yang tanya, 'kok gapake kalung papa Dali?'," ujar Jennifer Coppen, dikutip dari fitur broadcast di Instagram pribadinya, @jennifercoppenreal20, Minggu (28/7/2024).

Ternyata Jennifer memutuskan untuk tak lagi memakainya. Setelah berdiskusi dengan keluarga dan orang-orang yang lebih paham mengenai ajaran agama, Jennifer memutuskan untuk melarung sisa abu itu ke laut.

"Setelah dipikir-pikir bersama keluarga dan orang-orang ahli agama, kita memutuskan untuk kembaliin abu papa dali and let it go karena kita takut papa dali ga tenang disana karna dia ga complete," kilah Jennifer.



Jennifer tak keberatan dengan hal itu dan berjanji akan selalu mengingat Dali seumur hidupnya. Jennifer juga memastikan bahwa kondisinya dan sang putri, Kamari, saat ini baik-baik saja pasca kepergian Dali.

"It's okay. Walaupun gaada kalung abu papa dali, dia is always in my heart forever," tandasnya.

Dali Wassink diketahui meninggal dunia pada 18 Juli lalu sekitar pukul 02.00 dini hari WITA setelah mengalami kecelakaan tunggal saat mengendarai motor.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1136 seconds (0.1#10.140)