Sandiaga Uno Minta Event Wisata Gunung Bromo Diintensifkan untuk Perpanjang Lama Tinggal Turis
loading...
A
A
A
PROBOLINGGO - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menghadiri gelaran event wisata Eksotika Bromo yang pertama diselenggarakan. Event wisata yang digelar pada Sabtu dan Minggu (27-28 Juli 2024) ini menjadi salah satu kalender event nasional untuk mendatangkan wisatawan ke kawasan Gunung Bromo, khususnya ke wilayah Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Sandiaga Uno berkesempatan membuka event wisata di Lautan Pasir Gunung Bromo pada Sabtu (27/7/2024). Menparekraf juga berkesempatan untuk membacakan memori Bromo.
Sandiaga menyampaikan terima kasih kepada komunitas seni, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Pemprov Jawa Timur, dan seluruh pihak yang telah berkolaborasi untuk Eskotika Bromo.
“Apresiasi karena event ini telah terpilih masuk menjadi event terbaik Indonesia KEN 2024 karena memiliki keunikan konsep inovasi dan kualitas pelaksanaan,” ujar Sandiaga Uno.
Menurutnya, melalui tema Eksotika Bromo yakni Ruwat Rawat Segoro Gunung, akan mendatangkan wisatawan lebih banyak ke Gunung Bromo. Eksotika Bromo akan memberikan pengalaman spiritual melalui ekspresi budaya yang menyatu dengan keindahan alam.
"Kami mendorong biar lebih banyak event di Bromo, paling tidak sebulan bisa dua kali yang level daerah, level nasional bisa 3 bulan sekali," ujar Sandiaga Uno.
Ia juga berharap event wisata seperti ini mampu membuat lama tinggal wisatawan di hotel bertambah. Selain itu, dampak secara ekonomi lokal juga dipastikan mengalami peningkatan.
"Sehingga lebih banyak peningkatan kualitas kunjungan, dengan penambahan lama tinggal, dan juga dampak terhadap ekonomi lokal," ucapnya.
Sandiaga menargetkan, bila event-event wisata diselenggarakan di beberapa destinasi, akan ada kenaikan kunjungan minimal 20 persen dari wisatawan. Kenaikan ini tak hanya di satu destinasi wisata, melainkan di beberapa destinasi wisata.
Sandiaga Uno berkesempatan membuka event wisata di Lautan Pasir Gunung Bromo pada Sabtu (27/7/2024). Menparekraf juga berkesempatan untuk membacakan memori Bromo.
Sandiaga menyampaikan terima kasih kepada komunitas seni, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Pemprov Jawa Timur, dan seluruh pihak yang telah berkolaborasi untuk Eskotika Bromo.
“Apresiasi karena event ini telah terpilih masuk menjadi event terbaik Indonesia KEN 2024 karena memiliki keunikan konsep inovasi dan kualitas pelaksanaan,” ujar Sandiaga Uno.
Menurutnya, melalui tema Eksotika Bromo yakni Ruwat Rawat Segoro Gunung, akan mendatangkan wisatawan lebih banyak ke Gunung Bromo. Eksotika Bromo akan memberikan pengalaman spiritual melalui ekspresi budaya yang menyatu dengan keindahan alam.
"Kami mendorong biar lebih banyak event di Bromo, paling tidak sebulan bisa dua kali yang level daerah, level nasional bisa 3 bulan sekali," ujar Sandiaga Uno.
Ia juga berharap event wisata seperti ini mampu membuat lama tinggal wisatawan di hotel bertambah. Selain itu, dampak secara ekonomi lokal juga dipastikan mengalami peningkatan.
"Sehingga lebih banyak peningkatan kualitas kunjungan, dengan penambahan lama tinggal, dan juga dampak terhadap ekonomi lokal," ucapnya.
Sandiaga menargetkan, bila event-event wisata diselenggarakan di beberapa destinasi, akan ada kenaikan kunjungan minimal 20 persen dari wisatawan. Kenaikan ini tak hanya di satu destinasi wisata, melainkan di beberapa destinasi wisata.