Meghan Markle Ingin Kembali ke Kehidupan Lama setelah Berkorban Banyak Hal demi Pangeran Harry
loading...
A
A
A
INGGRIS - Meghan Markle dikabarkan ingin kembali ke kehidupan lama setelah berkorban banyak hal demi suaminya, Pangeran Harry. Meghan merindukan kehidupan bebasnya sebagai seorang aktris dan berharap ia bisa hidup seperti sebelumnya.
Meghan Markle diketahui merupakan aktris yang sukses membintangi Suits sebelum menjadi anggota Keluarga Kerajaan setelah menikah dengan Pangeran Harry . Setelah menjadi Duchess of Sussex, namanya semakin melambung yang pada gilirannya membawa sorotan yang semakin meningkat.
Dilansir dari Express, Senin (29/7/2024), seorang sumber tersebut mengklaim ibu dua anak itu sangat menginginkan kembali ke kehidupan lamanya.
“Meghan tidak pernah merahasiakan betapa ia merindukan kehidupan bebasnya saat ia menjadi aktris dan meskipun ia tidak akan pernah mengubah apa yang ia miliki bersama Harry dan anak-anaknya, ada sebagian besar dirinya yang berharap ia bisa mendapatkan kembali kehidupan lamanya,” kata seorang sumber kepada Ok! Magazine.
Foto/People
Sumber itu melanjutkan dengan menjelaskan bahwa meskipun ketenaran yang didapatnya lewat perannya dalam acara TV terkenal itu, menjadi anggota Keluarga Kerajaan memberikan tekanan yang lebih besar.
“Dia senang bermain di Suits dan semua kesempatan yang diberikannya, dia diundang ke semua acara eksklusif dan bisa bergaul dengan bintang-bintang Hollywood, tetapi pengawasan dan perhatiannya jauh lebih sedikit dan tidak ada tekanan padanya,” jelasnya.
Meski begitu, ketenaran Meghan setelah menikah dengan Harry telah memberinya kesempatan untuk meningkatkan pendapatannya secara signifikan.
Di sisi lain, Ulrike Grunewald yang sedang mengerjakan Harry - the lost Prince yang akan ditayangkan di Jerman pada bulan Desember, mengklaim Meghan akan merilis sebuah buku yang berisi catatan hariannya selama berada di Inggris.
“Kita tahu bahwa Meghan menulis buku harian selama masa tinggalnya di Inggris Raya, tetapi jika dia menulis buku tentang buku itu, apakah orang-orang akan percaya dengan apa yang dia ceritakan?" papar Grunewald.
"Saya ingat betul dampak dari (buku) Putri Diana dan wawancara Panorama pada tahun 1995. Pada akhirnya, hal itu lebih merugikan dirinya daripada Keluarga Kerajaan. Tetap saja sama, tuduhan yang paling merusak hanya bisa datang dari dalam,” tandasnya.
Lihat Juga: Raja Charles III Ambil Barang Berharga dari Rumah Pangeran Andrew, Kesal Perintahnya Tak Dipatuhi
Meghan Markle diketahui merupakan aktris yang sukses membintangi Suits sebelum menjadi anggota Keluarga Kerajaan setelah menikah dengan Pangeran Harry . Setelah menjadi Duchess of Sussex, namanya semakin melambung yang pada gilirannya membawa sorotan yang semakin meningkat.
Dilansir dari Express, Senin (29/7/2024), seorang sumber tersebut mengklaim ibu dua anak itu sangat menginginkan kembali ke kehidupan lamanya.
“Meghan tidak pernah merahasiakan betapa ia merindukan kehidupan bebasnya saat ia menjadi aktris dan meskipun ia tidak akan pernah mengubah apa yang ia miliki bersama Harry dan anak-anaknya, ada sebagian besar dirinya yang berharap ia bisa mendapatkan kembali kehidupan lamanya,” kata seorang sumber kepada Ok! Magazine.
Foto/People
Baca Juga
Sumber itu melanjutkan dengan menjelaskan bahwa meskipun ketenaran yang didapatnya lewat perannya dalam acara TV terkenal itu, menjadi anggota Keluarga Kerajaan memberikan tekanan yang lebih besar.
“Dia senang bermain di Suits dan semua kesempatan yang diberikannya, dia diundang ke semua acara eksklusif dan bisa bergaul dengan bintang-bintang Hollywood, tetapi pengawasan dan perhatiannya jauh lebih sedikit dan tidak ada tekanan padanya,” jelasnya.
Meski begitu, ketenaran Meghan setelah menikah dengan Harry telah memberinya kesempatan untuk meningkatkan pendapatannya secara signifikan.
Di sisi lain, Ulrike Grunewald yang sedang mengerjakan Harry - the lost Prince yang akan ditayangkan di Jerman pada bulan Desember, mengklaim Meghan akan merilis sebuah buku yang berisi catatan hariannya selama berada di Inggris.
Baca Juga
“Kita tahu bahwa Meghan menulis buku harian selama masa tinggalnya di Inggris Raya, tetapi jika dia menulis buku tentang buku itu, apakah orang-orang akan percaya dengan apa yang dia ceritakan?" papar Grunewald.
"Saya ingat betul dampak dari (buku) Putri Diana dan wawancara Panorama pada tahun 1995. Pada akhirnya, hal itu lebih merugikan dirinya daripada Keluarga Kerajaan. Tetap saja sama, tuduhan yang paling merusak hanya bisa datang dari dalam,” tandasnya.
Lihat Juga: Raja Charles III Ambil Barang Berharga dari Rumah Pangeran Andrew, Kesal Perintahnya Tak Dipatuhi
(dra)