Alasan Utama Konflik Pangeran Harry dengan Keluarga Kerajaan Terungkap, Bukan karena Meghan Markle

Sabtu, 27 Juli 2024 - 04:00 WIB
loading...
Alasan Utama Konflik...
Alasan utama konflik Pangeran Harry dengan Keluarga Kerajaan akhirnya terungkap. Harry mengatakan di balik pertikaiannya bukan karena Meghan Markle. Foto/WWD
A A A
INGGRIS - Alasan utama konflik Pangeran Harry dengan Keluarga Kerajaan akhirnya terungkap. Harry mengatakan di balik pertikaiannya yang semakin memanas saat ini bukan karena sang istri, Meghan Markle.

Menurut Pangeran Harry, skandal penyadapan telepon merupakan faktor utama dalam konfliknya dengan Keluarga Kerajaan . Hal ini diungkap suami Meghan Markle tersebut dalam wawancaranya dengan ITV.

Dilansir dari Live Mint, Sabtu (27/7/2024), pada kesempatan itu, Harry secara blak-blakan menyalahkan pers.

Ini adalah pertama kalinya pangeran 39 tahun itu berbicara di depan publik tentang keretakan hubungannya dengan Keluarga Kerajaan. "Sejauh mana menurut Anda tekad Anda untuk melawan tabloid telah menghancurkan hubungan dengan keluarga Anda?" tanya Harry.

Alasan Utama Konflik Pangeran Harry dengan Keluarga Kerajaan Terungkap, Bukan karena Meghan Markle

Foto/Reuters





"Itu tentu saja merupakan bagian penting darinya. Namun, itu pertanyaan yang sulit dijawab karena apa pun yang saya katakan tentang keluarga saya akan berujung pada rentetan cercaan dari pers," lanjutnya.

Putra kedua mendiang Putri Diana dan Raja Charles III ini menjelaskan bahwa ia berharap keluarganya bergabung dengannya dalam memerangi pers. Namun, ia juga melakukan perlawanan ini karena alasannya sendiri.

"Saya tegaskan bahwa ini adalah sesuatu yang perlu dilakukan. Akan lebih baik jika kita melakukannya sebagai satu keluarga. Saya yakin, dari sudut pandang pelayanan dan ketika Anda berada dalam peran publik, inilah hal-hal yang seharusnya kita lakukan demi kebaikan bersama," jelasnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1848 seconds (0.1#10.140)