15 Sifat Buruk yang Merusak Hubungan, Sombong, Pemarah hingga Berbohong

JAKARTA - Pikirkan tentang momen saat Anda menghabiskan waktu dengan anggota keluarga, pasangan atau teman dan sikap mereka tampak cukup ramah, tetapi saat Anda meninggalkannya, Anda merasa tidak aman dan terkuras.

Anda mungkin pernah bertemu dengan orang yang buruk. Orang yang sebenarnya sangat umum, di mana menurut penelitian, 48,4% wanita dan 48,8% pria pernah mengalami agresi psikologis dari pasangan. Tentu saja ini bisa merusak hubungan.



Keburukan adalah sifat atau karakteristik kepribadian yang memengaruhi cara seseorang berpikir, merasa dan bertindak. Sifat buruk muncul dalam berbagai bentuk dan ukuran dan ada banyak sifat buruk. Hal ini tentu bisa berdampak negatif pada hidup dan hubungan? Anda pun perlu mengenalinya.

Sifat Buruk yang Merusak Hubungan

1. Sombong
Orang yang sombong sering kali percaya bahwa mereka lebih cerdas dan penting. Oleh karena itu, mereka cenderung tidak mendengarkan orang lain dan ide-ide mereka.

2. Bohong
Orang yang tidak jujur cenderung tidak mengatakan kebenaran alias bohong. Mereka akan berbohong dan akhirnya menyesatkan orang lain.

3. Penipu
Orang yang manipulatif mencoba mengendalikan atau memengaruhi orang lain secara negatif untuk memenuhi kepentingan atau kebutuhan mereka sendiri.

4. Kurangnya empati
Tipe orang ini berjuang untuk memahami makna atau kedalaman perasaan dan pikiran orang lain.

5. Negativity
Orang yang negatif cenderung mengeluh dan merusak suasana hati atau pandangan positif. Mereka akan sering mengeluh dan melihat dunia sebagai tempat yang dingin dan kejam.

6. Ceroboh
Orang yang ceroboh tidak mempertimbangkan dampak atau bahaya yang mungkin ditimbulkan oleh tindakan tertentu terhadap orang lain atau diri mereka sendiri.

7. Pemarah
Seseorang yang cepat marah mungkin menjadi lebih cepat marah daripada orang lain yang sering kali tidak tersinggung sama sekali.

8. Serakah
Orang yang serakah tidak memikirkan kebutuhan orang lain dan sering kali mengutamakan keinginan mereka sendiri di atas segalanya.

9. Malas
Orang yang malas biasanya kurang motivasi atau dorongan dalam menyelesaikan tugas. Di tempat kerja, mereka mungkin tidak melakukan sesuatu hanya karena mereka tidak mau.

10. Mengelak
Seseorang yang menghindari konflik dapat mengalami kesulitan dengan orang lain karena mereka selalu berhati-hati dan takut membuat seseorang kesal.

11. Pelit
Penolakan untuk berbagi harta benda, waktu, uang dan sebagainya sering kali merupakan ciri orang yang pelit.

12. Egois
Orang yang egois memiliki pandangan yang sangat tertutup terhadap dunia dan secara teratur mengabaikan orang lain dan kebutuhan mereka.



13. Impulsif
Keputusan cepat yang biasanya tidak dipikirkan secara matang merupakan indikator khas orang yang impulsif. Keputusan sering kali didasarkan pada emosi.

14. Licik
Orang yang licik menyembunyikan tindakan, perkataan, dan niat mereka dari orang lain demi keuntungan pribadi.

15. Ceroboh
Orang yang ceroboh tidak mempertimbangkan dampaknya terhadap orang lain. Misalnya, seseorang mempercayakan suatu rahasia kepada Anda dan Anda ceroboh dan menceritakannya kepada orang lain.