3 Mitos vs Fakta Bercinta Pakai Kondom yang Harus Pasutri Ketahui
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kondom merupakan alat kontrasepsi yang perlu gunakan sebelum berhubungan seksual. Selain mencegah kehamilan, penggunaan kondom juga dapat mengurangi terjadinya infeksi penyakit menular.
Namun, tak sedikit pasangan suami istri atau pasutri yang enggan menggunakan kondom saat bercinta. Hal itu lantaran banyaknya mitos tentang kondom yang membuat mereka tak nyaman sehingga memutuskan tidak menggunakan alat kontrasepsi tersebut.
Konselor dan Sex Educator Febrizky Yahya menjelaskan, kondom merupakan alat kontrasepsi yang paling tepat untuk mencegah penyakit seksual menular bila penggunaannya tepat. Untuk itu, ada beberapa mitos tentang kondom yang perlu diluruskan pada masyarakat.
Faktanya, Febrizky menjelaskan, tertinggalnya kondom di dalam vagina sangat sulit sehingga minim hal tersebut terjadi saat berhubungan intim.
“Dari 100 persen pengguna kondom, mungkin hanya 2 persen yang tertinggal di dalam vagina. Itu juga mungkin karena penggunaan yang terbalik dan kurangnya edukasi,” jelas Febrizky saat ditemui di Blok M, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Faktanya ialah, penggunaan dua kondom sekaligus dalam bercinta bisa merusak fungsi kondom itu sendiri. Selama penggunaan dan penyimpanan kondom benar, kondom tak akan bocor meski hanya menggunakan satu lapis.
“Nggak boleh pakai kondom dobel karena bisa bikin bocor. Ini bisa berpotensi kondomnya sobek,” papar Febrizky.
Faktanya, justru kondom bisa membuat ejakulasi pria lebih lama sehingga lebih maksimal saat berhubungan seksual.
“Dalam research justru sebaliknya. Beberapa orang justru lebih baik dan lama kalau pakai kondom. Kondom bisa meningkatkan peforma seksual,” ujar Febrizky.
Namun, tak sedikit pasangan suami istri atau pasutri yang enggan menggunakan kondom saat bercinta. Hal itu lantaran banyaknya mitos tentang kondom yang membuat mereka tak nyaman sehingga memutuskan tidak menggunakan alat kontrasepsi tersebut.
Konselor dan Sex Educator Febrizky Yahya menjelaskan, kondom merupakan alat kontrasepsi yang paling tepat untuk mencegah penyakit seksual menular bila penggunaannya tepat. Untuk itu, ada beberapa mitos tentang kondom yang perlu diluruskan pada masyarakat.
Mitos dan Fakta tentang Kondom
1. Kondom Bisa Tertinggal di Vagina
Febrizky mengatakan, tak sedikit masyarakat yang percaya kondom bisa tertinggal di dalam vagina. Hal ini menjadi momok menakutkan sehingga membuat wanita enggan bercinta dengan pasangan yang menggunakan kondom.Faktanya, Febrizky menjelaskan, tertinggalnya kondom di dalam vagina sangat sulit sehingga minim hal tersebut terjadi saat berhubungan intim.
“Dari 100 persen pengguna kondom, mungkin hanya 2 persen yang tertinggal di dalam vagina. Itu juga mungkin karena penggunaan yang terbalik dan kurangnya edukasi,” jelas Febrizky saat ditemui di Blok M, Jakarta Selatan, belum lama ini.
2. Harus Pakai 2 Kondom agar Tak Bocor
Penggunaan dua kondom juga dipercaya mampu memberikan ekstra aman dalam bercinta. Namun, hal itu hanya mitos belaka.Faktanya ialah, penggunaan dua kondom sekaligus dalam bercinta bisa merusak fungsi kondom itu sendiri. Selama penggunaan dan penyimpanan kondom benar, kondom tak akan bocor meski hanya menggunakan satu lapis.
“Nggak boleh pakai kondom dobel karena bisa bikin bocor. Ini bisa berpotensi kondomnya sobek,” papar Febrizky.
3. Kondom Sebabkan Ejakulasi Dini
Satu lagi mitos tentang kondom, yakni dapat menyebabkan ejakulasi dini. Banyak masyarakat percaya kondom bisa membuat pria ejakulasi dini sehingga mengurangi performa mereka.Faktanya, justru kondom bisa membuat ejakulasi pria lebih lama sehingga lebih maksimal saat berhubungan seksual.
“Dalam research justru sebaliknya. Beberapa orang justru lebih baik dan lama kalau pakai kondom. Kondom bisa meningkatkan peforma seksual,” ujar Febrizky.
(tsa)