Apa yang Sebabkan Terjadi Penyempitan Pembuluh Darah? Ada 5 Faktor

Kamis, 01 Agustus 2024 - 18:30 WIB
loading...
Apa yang Sebabkan Terjadi...
Penyempitan pembuluh darah kerap dialami dan menyebabkan sejumlah penyakit berbahaya seperti serangan jantung. Foto Ilustrasi/iStock
A A A
JAKARTA - Penyempitan pembuluh darah kerap dialami dan menyebabkan sejumlah penyakit berbahaya seperti serangan jantung. Fungsi utama pembuluh darah adalah mengatur tekanan dan mengalirkan darah ke seluruh tubuh.

Penyempitan pembuluh darah yang biasa disebut aterosklerosis atau stenosis adalah kondisi di mana pembuluh darah arteri mengalami penyempitan atau penebalan, sehingga aliran darah menjadi terbatas.

Menurut Alodokter Kemenkes, ketika terjadi penyempitan, pasokan darah menjadi lebih lambat, namun tekanannya lebih besar. Penyempitan pembuluh darah dapat mempengaruhi berbagai bagian tubuh dan menyebabkan sejumlah masalah kesehatan yang serius.



Lantas, apa saja hal yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah? Rupanya kondisi medis tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, berikut ini di antaranya.

Penyebab Penyempitan Pembuluh Darah

1. Pembentukan Plak Aterosklerotik

Aterosklerosis adalah kondisi di mana plak terbentuk di dinding arteri. Plak ini terdiri dari lemak, kolesterol, kalsium, dan zat lain yang ditemukan dalam darah.

Seiring waktu, plak dapat mengeras dan mempersempit arteri, menghambat aliran darah yang kaya oksigen ke organ dan jaringan tubuh. Hal yang menyebabkan plak ini menumpuk di antaranya seperti kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, merokok, dan diabetes.

2. Peradangan Kronis

Peradangan kronis dalam tubuh dapat merusak dinding arteri dan mempercepat proses aterosklerosis. Kondisi seperti rheumatoid arthritis, lupus, dan penyakit inflamasi lainnya dapat menyebabkan peradangan yang mempengaruhi pembuluh darah.

Penyebab satu ini biasanya dilatarbelakangi oleh penyakit autoimun yang membuat sistem kekebalan tubuh menyebabkan peradangan dan mempengaruhi pembuluh darah. Bisa juga disebabkan oleh infeksi kronis yang menyebabkan peradangan di artileri.

3. Gaya Hidup Tidak Sehat

Kebiasaan hidup yang tidak sehat dapat berkontribusi pada penyempitan pembuluh darah. Pola makan tinggi lemak jenuh, kurangnya aktivitas fisik, dan obesitas adalah faktor risiko utama.

Nantinya gaya hidup tidak sehat ini akan memengaruhi timbulnya obesitas yang disebabkan oleh kurangnya aktivitas fisik dan tingginya konsumsi makanan berlemak.


4. Hipotermia

Biasanya, ketika tubuh terpapar suhu dingin terlalu lama akan menyebabkan pembuluh darah menyempit. Kondisi ini juga dikenal dengan sebutan hipotermia.

Ketika kedinginan, tubuh akan menggigil untuk merangsang aktivitas otot dan menghasilkan panas tubuh. Penyempitan pembuluh darah berfungsi menjaga suhu tubuh agar tetap hangat.

5. Pengaruh Obat-Obatan dan Kondisi Psikologis

Terdapat sejumlah obat yang dapat menimbulkan efek penyempitan pembuluh darah, seperti obat antidepresan, obat penyakit Parkinson, obat dekongestan, imunosupresan, epinefrin, dan obat migrain.

Selain itu, kondisi psikologis seperti stres juga dapat membuat penyempitan pembuluh darah. Kondisi ini biasanya juga mempengaruhi kinerja saraf, sehingga membuat detak jantung menjadi tidak teratur.

Itulah beberapa hal yang mempengaruhi penyempitan pembuluh darah. Perlu diingat bahwa olahraga teratur dan mengonsumsi makanan bergizi seimbang adalah kunci terhindar dari kondisi ini.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1720 seconds (0.1#10.140)