7 Ciri Ginjal Bermasalah, Salah Satunya Mudah Lelah

Rabu, 07 Agustus 2024 - 07:00 WIB
loading...
7 Ciri Ginjal Bermasalah,...
Ada beberapa ciri ginjal bermasalah yang jarang diketahui. Padahal, ginjal adalah organ penting dalam tubuh yang berfungsi untuk menyaring limbah dan racun. Foto/Medanta Hospital
A A A
JAKARTA - Ada beberapa ciri ginjal bermasalah yang jarang diketahui. Padahal, ginjal adalah organ penting dalam tubuh yang berfungsi untuk menyaring limbah dan racun dari darah.

Ginjal juga bertugas mengatur keseimbangan cairan, elektrolit, serta memproduksi hormon. Hal tersebut penting untuk kesehatan tulang dan pembentukan sel darah merah.

Ketika ginjal mengalami masalah, fungsi vital ini bisa terganggu sehingga dapat berdampak serius pada kesehatan. Mengenali ciri-ciri ginjal bermasalah dan mengetahui penyebabnya dapat membantu mengambil langkah yang diperlukan.

Berikut ini adalah tujuh ciri ginjal bermasalah dilansir dari Health Line, Rabu (7/8/2024).

7 Ciri Ginjal Bermasalah





1. Perubahan pada Frekuensi dan Jumlah Urine


Salah satu tanda paling umum dari masalah ginjal adalah perubahan dalam pola buang air kecil, baik frekuensi maupun jumlahnya. Anda mungkin mengalami lebih sering atau lebih jarang buang air kecil dari biasanya.

Perubahan ini bisa disebabkan oleh infeksi saluran kemih, gagal ginjal akut, atau penyakit ginjal kronis. Ketika ginjal tidak berfungsi dengan baik, mereka tidak dapat menyaring darah dengan efisien, sehingga mempengaruhi produksi urine.

2. Urine Berwarna Gelap atau Berdarah


Urine yang berwarna gelap, berbusa, atau mengandung darah adalah tanda lain dari masalah ginjal. Urine yang berbusa menunjukkan adanya protein dalam urine, yang dikenal sebagai proteinuria.

Ginjal yang rusak dapat membiarkan darah atau protein bocor ke dalam urine. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai kondisi seperti infeksi ginjal, batu ginjal, atau glomerulonefritis.

3. Bengkak pada Kaki, Pergelangan Kaki, atau Tangan


Pembengkakan pada kaki, pergelangan kaki, atau tangan adalah tanda retensi cairan yang disebabkan oleh ginjal yang tidak dapat menghilangkan kelebihan cairan dari tubuh.

Kondisi ini dapat disebabkan oleh gagal ginjal, sindrom nefrotik, atau penyakit ginjal kronis. Ketika ginjal tidak berfungsi dengan baik, cairan dapat menumpuk di tubuh, menyebabkan pembengkakan.

4. Kelelahan dan Lemah


Kelelahan yang berlebihan atau merasa lemah sepanjang waktu bisa menjadi tanda ginjal bermasalah. Ini disebabkan oleh penurunan produksi hormon eritropoietin oleh ginjal yang merangsang produksi sel darah merah.

Ginjal yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan anemia, karena tubuh tidak dapat menghasilkan cukup sel darah merah. Anemia dapat menyebabkan kelelahan dan kelemahan.

5. Nyeri di Punggung atau Samping


Nyeri di punggung bawah atau di sisi tubuh bisa menjadi tanda adanya masalah pada ginjal. Rasa sakit ini bisa tajam atau tumpul dan biasanya dirasakan di sekitar area ginjal.

Nyeri ini bisa disebabkan oleh infeksi ginjal, batu ginjal, atau kista ginjal. Kondisi ini dapat menyebabkan peradangan dan pembengkakan yang memicu rasa sakit.



6. Ruam Kulit dan Gatal


Ruam kulit atau gatal yang tidak dapat dijelaskan bisa menjadi tanda dari penumpukan limbah dalam darah karena ginjal yang tidak berfungsi dengan baik.

Ketika ginjal gagal menghilangkan racun dari darah, limbah dapat menumpuk dan menyebabkan kulit gatal atau ruam. Kondisi ini dikenal sebagai uremia.

7. Nafas Pendek atau Sesak Nafas


Sesak napas atau kesulitan bernapas bisa menjadi tanda ginjal bermasalah. Ini biasanya terjadi ketika cairan berlebih menumpuk di paru-paru.

Masalah ginjal dapat menyebabkan retensi cairan yang berlebihan di tubuh, termasuk di paru-paru, yang dapat mengganggu pernapasan. Selain itu, anemia akibat masalah ginjal juga dapat menyebabkan sesak napas karena tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen.

Penyebab Ginjal Bermasalah



Beberapa penyebab umum masalah ginjal meliputi:

1. Diabetes: Diabetes yang tidak terkontrol dapat merusak pembuluh darah kecil di ginjal, mengurangi kemampuannya untuk menyaring limbah.
2. Tekanan Darah Tinggi: Hipertensi dapat merusak pembuluh darah di ginjal, menyebabkan kerusakan ginjal dari waktu ke waktu.
3. Glomerulonefritis: Peradangan pada glomeruli, unit penyaringan kecil di dalam ginjal.
4. Penyakit Ginjal Polikistik: Kondisi genetik yang menyebabkan kista di ginjal.
5. Infeksi Saluran Kemih: Infeksi yang tidak diobati dapat menyebar ke ginjal dan menyebabkan kerusakan.
6. Obat-obatan Tertentu: Penggunaan jangka panjang obat-obatan tertentu, seperti NSAID, dapat merusak ginjal.
7. Kanker Ginjal: Pertumbuhan sel abnormal di ginjal.

(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1218 seconds (0.1#10.140)