7 Kelebihan Tempat Wisata Candi Borobudur, Apa Saja?

MAGELANG - Tempat wisata Candi Borobudur menyimpan sejumlah kelebihan yang tidak bisa ditemukan di lokasi-lokasi lain. Mengingat candi satu ini adalah salah satu keajaiban arkeologi terbesar di dunia.

Candi Borobudur yang terletak di Magelang, Jawa Tengah, merupakan candi Buddha terbesar di dunia dan merupakan salah satu situs warisan budaya yang paling penting di Asia Tenggara.

Candi Borobudur tidak hanya menarik wisatawan lokal dan internasional, tetapi juga menjadi pusat studi bagi arkeolog, sejarawan, serta pecinta budaya.

Kelebihan Tempat Wisata Candi Borobudur

1. Punya Keindahan Alam Memukau

Candi Borobudur dikelilingi oleh pemandangan yang menakjubkan, termasuk Gunung Merapi, Gunung Merbabu, dan perbukitan Menoreh. Pemandangan dari puncak candi, terutama saat matahari terbit atau terbenam, sangat memukau.

Hal tersebut menjadikannya tempat yang sangat fotogenik, dengan banyak sudut dan pemandangan yang indah untuk difoto.

2. Aksesibilitas dan Fasilitas yang Baik

Candi Budha ini mudah diakses dari Yogyakarta, yang merupakan kota besar terdekat dengan berbagai pilihan transportasi. Tersedia juga berbagai akomodasi mulai dari hotel mewah hingga penginapan sederhana di sekitar candi.

Terdapat pula fasilitas yang memadai bagi wisatawan, termasuk pusat informasi, restoran, toko souvenir, serta area parkir yang luas di sekitar candi.

3. Punya Keajaiban Arsitektur dan Konstruksi

Tempat wisata Candi Borobudur juga dikenal sebagai keajaiban arsitektur dengan desain stupa yang megah dan terstruktur secara harmonis. Candi ini dibangun dengan menggunakan sekitar dua juta balok batu vulkanik yang disusun tanpa menggunakan perekat.

Candi Borobudur juga dihiasi dengan ribuan panel relief yang menggambarkan kehidupan Buddha dan cerita-cerita dari kitab suci. Relief ini tidak hanya indah secara artistik, tetapi juga memiliki nilai historis dan religius yang tinggi.

4. Situs Warisan Dunia

Diakui sebagai salah satu situs warisan dunia oleh UNESCO, Candi Borobudur memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi, terutama sebagai pusat peradaban Buddha di Asia Tenggara pada abad ke-8 dan 9.

Selain menjadi obyek wisata, Borobudur juga merupakan tempat ziarah bagi umat Buddha dari berbagai belahan dunia, terutama pada hari raya Waisak.

5. Memberi Pengalaman Spiritual dan Edukasi

Candi Borobudur juga sering digunakan sebagai tempat meditasi oleh para biksu dan wisatawan yang mencari ketenangan batin. Struktur candi yang bertingkat melambangkan perjalanan spiritual dari kehidupan duniawi menuju pencerahan.

Pengunjung juga dapat belajar banyak tentang sejarah, seni, budaya, dan agama Buddha melalui relief, arsitektur, serta kisah-kisah yang diabadikan di Borobudur.

6. Menjadi Pusat Acara Budaya dan Festival

Candi Borobudur menjadi pusat perayaan Waisak yang diadakan setiap tahun dan diikuti oleh ribuan umat Buddha dari seluruh dunia. Acara ini mencakup prosesi, doa, serta pelepasan lampion, yang menambah daya tarik budaya dan spiritual Borobudur.

Tempat wisata ini juga sering menjadi lokasi penyelenggaraan berbagai festival seni dan budaya yang menarik, seperti pementasan musik dan tarian tradisional.

7. Menyimpan Relief Buddha Terlengkap

Candi ini terdiri atas enam teras berbentuk bujur sangkar yang di atasnya terdapat tiga pelataran melingkar. Pada dindingnya dihiasi dengan 2.672 panel relief dan 504 arca Buddha.

Stupa utama terbesar terletak di tengah candi, dikelilingi oleh tiga barisan melingkar 72 stupa berlubang yang di dalamnya terdapat arca Buddha.