7 Film Thailand Paling Kontroversial, Nomor Terakhir Berujung Tuntutan Hukum terhadap Pembuatnya

JAKARTA - Film Thailand paling kontroversial kerap menampilkan adegan yang vulgar seperti seks dan kekerasan brutal. Saking vulgar, sejumlah film harus menghadapi kecaman publik saat baru dirilis di bioskop.

Thailand dianggap sebagai salah satu negara yang memiliki Badan Sensor Film yang paling ketat dan bereputasi baik. Lembaga itu tak segan-segan memotong adegan brutal yang dinilai tak pantas ditampilkan di layar dan jauh dari nilai-nilai kesopanan, bahkan melarang film untuk beredar jika tak memenuhi kualifikasi yang mereka tetapkan.

Namun di sisi lain, meski badan perfilman setempat sudah meloloskan sebuah film, tetap saja ada karya sinema itu yang menuai kontroversi setelah rilis. Publik mengecamnya, sampai-sampai pihak pembuat film harus menarik karya mereka, atau mungkin memilih tidak merilisnya karena takut akan penerimaan yang buruk.



Berikut sederet film Thailand paling kontroversial hingga dilarang penayangannya, dilansir dari laman Asiantv4u.

Film Thailand Paling Kontroversial

1. Insects In The Backyard

IMDb

Insects In The Backyard adalah film tahun 2010 yang disutradarai oleh Tanwarin Sukkhapisit. Ceritanya seputar seorang transgender yang membesarkan dua anak tanpa kehadiran orang tuanya. Berdasarkan undang-undang film setempat, film tersebut dilarang karena adegan yang tak pantas dan mengandung pornografi. Sutradara film ini bahkan sempat menggugat badan sensor, namun tetap tidak mendapat keringanan.

2. Jan Dara

IMDb

Jan Dara diproduksi tahun 2001. Ceritanya tentang seseorang yang berusaha melepaskan diri dari siklus seks serta pelecehan yang terjadi di rumah tangganya saat dia memenuhi keinginan dan kesenangannya.

Film ini menampilkan karakter utama bernama Jan Dara, yang memiliki hubungan inses yang terjadi pada tahun 1930-an. Dia mengikuti jejak ayahnya dan menjadi seorang penggoda wanita. Anak laki-laki itu jatuh cinta pada simpanan ayahnya. Film ini menjadi kontroversial di Thailand karena adegan seksnya diuji oleh sensor undang-undang film tahun 1930.

3. Syndromes And A Century

IMDb

Film produksi tahun 2006 ini mengusung genre drama. Syndromes And A Century mengambil seting cerita di dua tempat. Pertama di sebuah rumah sakit pedesaan di Thailand, dan yang kedua di pusat kesehatan di Bangkok. Film ini mendapat banyak perhatian di kalangan pelaku industri film internasional karena menjadi yang pertama masuk ke Festival Film Venesia, namun tidak diterima di Thailand.

Syndromes And A Century menjadi kontroversial ketika badan sensor menuntut pihak rumah produksi pemotongan empat adegan agar bisa ditayangkan secara komersial.

4. Pitupoom - Fatherland

Asiantv4u

Pitupoom adalah film yang berkisah tentang kehidupan komunitas muslim di kawasan paling selatan Thailand dan permasalahan yang dihadapi akibat diskriminasi. Gambar dalam film ini menunjukkan kerusuhan antara umat muslim dan budha, yang terjadi pada 2004 dan berkembang menjadi pemberontakan brutal yang memakan korban lebih dari 5.000 jiwa di kedua belah pihak.

Perilisan Pitupoom ditarik oleh sutradaranya sendiri karena merasa film tersebut mengandung tema politik yang kuat, yang dapat menimbulkan banyak kontroversi di tengah masyarakat Thailand.

5. Mae Bia

IMDb

Mae Bia adalah film horor romantis Thailand yang dirilis pada 2001. Ini merupakan film sejarah dan budaya yang penting karena kontennya yang berat serta memiliki nilai artistik untuk mewakili tonggak sejarah film pendek di Thailand.

Ceritanya tentang seorang pria yang setelah menghabiskan bertahun-tahun di luar negeri, kembali ke Thailand. Dia lalu berhubungan dengan seorang wanita yang merupakan siluman ular. Film ini dianggap meresahkan karena menampilkan adegan telanjang, kebinatangan, dan perzinahan. Kendati demikian, Mae Bia mendapat apresiasi internasional karena konten artistiknya.

6. Cemetery Of Splendour

IMDb

Cemetery Of Splendor adalah film drama Thailand yang dirilis pada 2015. Ceritanya tentang penyebaran epidemi penyakit tidur di kalangan tentara, yang terhubung dengan situs mitos kuno. Epidemi ini digunakan sebagai metafora untuk permasalahan sosial di Thailand.

Pembuat film bahkan tidak merilis film ini setelah mengetahui sensor ketat yang berlaku di industri film Thailand. Dia juga memilih tak merilis film tersebut karena mengandung tema tersembunyi tentang tindak kekerasan milisi pada tahun 1965 di Thailand.

7. Thang Long

Thang Long berkisah tentang seorang penggoda wanita. Film ini mengandung banyak adegan yang tidak pantas menurut standar penonton Thailand, yang berujung pada tuntutan hukum terhadap pembuatnya.

Dalam film ini, Wasana Thongsri berperan sebagai seorang penggoda yang percaya diri secara seksual. Thang Long dianggap sebagai film yang tidak nyaman oleh penontonnya.

Itulah tujuh film Thailand paling kontroversial yang pernah ada.