Festival Golo Koe Jadi Wisata Religi Pertama di Labuan Bajo yang Masuk KEN 2024

Jum'at, 16 Agustus 2024 - 23:50 WIB
loading...
Festival Golo Koe Jadi...
Festival Golo Koe Labuan Bajo merupakan festival keagamaan atau wisata religi pertama yang dilaksanakan di daerah tersebut. Foto/Istimewa
A A A
LABUAN BAJO - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno bersyukur Festival Golo Koe 2024 untuk pertama kali bisa masuk ke dalam jajaran Karisma Event Nusantara (KEN).

Hal tersebut diungkapkan Sandiaga saat menutup rangkaian Festival Golo Koe 2024 yang berlangsung di Pelabuhan Marina Waterfront, Labuan Bajo, NTT, Kamis (15/8/2024).

Kehadiran Sandiaga disambut antusias masyarakat juga wisatawan yang telah memadati lokasi penyelenggaraan Festival Golo Koe 2024 yang digelar pada 10-15 Agustus 2024.



“Saya mengucapkan terima kasih dan bersyukur bahwa hari ini Festival Golo Koe Maria Assumpta Nusantara untuk pertama kalinya masuk ke dalam jajaran event terbaik di Indonesia, Karisma Event Nusantara,” kata Sandiaga.

Lantas, apa saja daya tarik yang sukses dihadirkan di Festival Golo Koe?

Festival Golo Koe Labuan Bajo merupakan festival keagamaan atau wisata religi pertama yang dilaksanakan di daerah tersebut.

Perarakan patung Bunda Maria Assumpta Nusantara Golo Koe menjadi agenda inti dari pelaksanaan Festival Golo Koe, yang merupakan kerja sama Gereja Keuskupan Ruteng bersama Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, NTT.

Umat yang menggunakan busana adat Manggarai berupa songke, baju kemeja putih, selendang, dan atribut lainnya mewarnai perarakan patung Bunda Maria.

Banyak wisatawan mancanegara dan wisatawan Nusantara yang terlihat menyaksikan prosesi ini. Dalam prosesi tersebut, patung Bunda Maria diarak menggunakan kapal pinisi di perairan Labuan Bajo.

Ribuan orang kemudian mengarak patung ini ke Gua Maria di Golo Koe, sekitar tujuh kilometer dari Pelabuhan Marina Waterfront. Karnaval budaya ini berpuncak pada tari kolosal Bunda Maria Assumpta Nusantara.

Sandiaga berharap wisata religi yang dihadirkan dalam Festival Golo Koe bisa menopang pariwisata Labuan Bajo. Wisatawan yang datang ke Labuan Bajo tidak hanya bisa melihat komodo atau menikmati keindahan alam, namun juga menyaksikan wisata religi pada Festival Golo Koe.



"Ini wisata religi yang kami harapkan akan menopang pariwisata Labuan Bajo yang fokusnya kepada komodo dan alam, tapi nanti ada juga wisata religinya yang banyak mendatangkan wisatawan nusantara," tutur Sandiaga.

Sandiaga juga mengungkapkan, Festival Golo Koe merupakan impian Presiden Joko Widodo yang menjadi kenyataan di destinasi pariwisata superprioritas Labuan Bajo. Selain menawarkan wisata religi, festival yang digelar setiap tahun sejak 2022 itu membuka ruang bagi partisipasi UMKM.
Festival Golo Koe Jadi Wisata Religi Pertama di Labuan Bajo yang Masuk KEN 2024

Sandiaga Uno saat menutup Festival Golo Koe 2024 di Pelabuhan Marina Waterfront, Labuan Bajo, NTT, Kamis (15/8/2024). Foto/Istimewa

Tahun ini ada 170 UMKM yang terlibat dalam Festival Golo Koe, sehingga menurut Sandiaga, event itu ikut mendorong Labuan Bajo menjadi destinasi kelas dunia.

"Ini merupakan arahan Bapak Presiden Joko Widodo yang saat di sini (Marina Waterfront Labuan Bajo) menugaskan saya untuk menciptakan event-event budaya Nusantara maupun event religi,” ungkap Sandiaga.

“Hari ini 170 UMKM yang mengisi acara telah mewujudkan apa yang menjadi impian Bapak Jokowi agar destinasi superprioritas Labuan Bajo menjadi destinasi berkelas dunia," lanjutnya.

Festival ini pun, menurut Sandiaga, diminati turis Filipina dan sejumlah negara lain. Mereka ingin mengikuti Festival Golo Koe yang menawarkan nuansa spiritual.

"Saya juga menerima minat dari beberapa negara tetangga seperti Filipina yang ingin melakukan ziarah dan mengikuti rangkaian prosesi di Festival Golo Koe ini," ujar Sandiaga.

Uskup Ruteng, Mgr (Monsignor) Siprianus Hormat, berharap diangkatnya Festival Golo Koe ke dalam Karisma Event Nusantara dapat memicu munculnya event berkualitas lain untuk hadir di Labuan Bajo.

“Dan seperti yang dikatakan Pak Menteri, event Golo Koe ini bisa menyasar ke segmen di dalam negeri dengan berbagai latar, serta negara tetangga,” kata Siprianus.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1296 seconds (0.1#10.140)