5 Fakta Lomba Panjat Pinang Berhadiah Janda Muda di Cianjur

JAKARTA - Viral di media sosial lomba panjat pinang berhadiah janda muda di Cianjur, Jawa Barat. Peristiwa ini memicu beragam reaksi dan perdebatan di masyarakat.

Dari video yang viral di media sosial, sejumlah pria terlihat memanjat pinang dalam rangka HUT ke-79 RI. Berbeda dari lomba biasanya, kali ini tiang sepanjang 10 meter dibuat dalam posisi miring 20 derajat.

Selain itu, di atas pinang tersebut tampak seseorang yang memakai pakaian wanita serba merah. Ia juga terlihat duduk di kursi warna merah dan memegang payung berwarna senada.

Video itu pun langsung menjadi perbincangan dengan narasi hadiah janda muda. Berikut adalah lima fakta lomba panjat pinang berhadiah janda muda di Cianjur dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (20/8/2024).

5 Fakta Lomba Panjat Pinang Berhadiah Janda Muda di Cianjur

1. Bukan Janda Sungguhan

Faktanya janda muda yang menjadi hadiah utama bukanlah seorang wanita sungguhan. Sosok tersebut adalah seorang pria yang didandani layaknya seorang wanita muda. Tujuannya adalah untuk menciptakan suasana yang meriah dan menghibur dalam perlombaan.

2. Hadiah Menarik

Ide memberikan janda muda sebagai hadiah utama dalam lomba panjat pinang tentu saja sangat unik dan berhasil menarik perhatian publik. Namun, lomba ini tidak memberikan seorang wanita sebagai hadiah melainkan uang sebesar Rp250 ribu dan sejumlah barang-barang yang digantung di pohon pinang.

3. Penyelenggara

Lomba panjat pinang berhadiah janda merupakan ide dari Elin Rismayanti yang semata-mata bertujuan untuk menghibur para peserta dan penonton. Mereka ingin menciptakan suasana yang berbeda dan unik pada perayaan kemerdekaan tahun itu.

4. Lokasi

Lomba panjat pinang unik ini diketahui digelar di RW 16, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Acara tersebut diikuti 27 orang peserta dari sembilan kelompok yang penuh antusias.

5. Viral

Lomba ini memicu berbagai reaksi dari masyarakat dan dengan cepat viral di media sosial. Ada yang menganggapnya sebagai tindakan yang kreatif dan menghibur, namun ada juga yang menganggapnya sebagai tindakan yang tidak pantas dan merendahkan perempuan.