Akses Testing HER2 Menjadi Kunci Prognosis Pasien Kanker Payudara

Rabu, 21 Agustus 2024 - 01:00 WIB
loading...
Akses Testing HER2 Menjadi...
Peningkatan kesadaran pentingnya pengujian HER2 Positif dan akses pengobatan yang merata kunci untuk meningkatkan prognosis pasien kanker payudara di Indonesia. Foto/Bayshore Healthcare
A A A
JAKARTA - Peningkatan kesadaran akan pentingnya pengujian HER2 (Human Epidermal growth factor Receptor 2) Positif dan akses pengobatan yang merata menjadi kunci untuk meningkatkan prognosis pasien kanker payudara di Indonesia. Dengan dukungan yang tepat, diharapkan pasien kanker payudara, terutama mereka yang berada di daerah terpencil, dapat memperoleh pengobatan yang sesuai dengan kondisi mereka tanpa harus menghadapi hambatan geografis atau finansial.

Konsultan Hematologi Onkologi Medik (KHOM) Dr. Cospiadi, SpPD, KHOM menegaskan bahwa tes HER2-Positif menjadi hal penting karena hasilnya dapat menentukan jenis pengobatan apa yang paling efektif untuk diberikan kepada pasien kanker payudara.

“Dengan mengetahui status HER2, dokter dapat memberikan terapi yang lebih tepat, yang telah terbukti dapat meningkatkan tingkat kelangsungan hidup dan mengurangi risiko kekambuhan,” ungkap Dr. Cosphi.

Diagnosa dan pengobatan kanker payudara subtipe HER2-Positif menghadapi beberapa tantangan di Indonesia. Hal ini mencakup terbatasnya jumlah laboratorium dengan layanan imunohistokimia dan jenis terapi target yang tersedia, serta kesenjangan akses layanan kesehatan antara wilayah perkotaan dan pedesaan.



“Di Indonesia, tes HER2 sudah tersedia dan umumnya dilakukan di departemen patologi anatomi di berbagai rumah sakit besar. Di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, atau Medan, layanan ini relatif mudah diakses," jelasnya.

Namun demikian, akses tersebut tidak mudah dilakukan di daerah terpencil Indonesia. "Akses terhadap tes ini bisa lebih sulit di daerah terpencil, seperti Ambon atau NTT (Nusa Tenggara Timur) misalnya. Seringkali pasien harus mengirimkan sampel ke kota lain yang fasilitasnya lebih lengkap. Hal ini tentu menambah tantangan bagi pasien di wilayah tersebut," ujarnya.

Sebagai informasi, HER2-Positif merupakan protein yang terlibat dalam pertumbuhan sel yang ada pada permukaan jenis sel kanker, termasuk kanker payudara. Jika terdapat kelebihan ekspresi HER2, maka sel kanker akan menjadi lebih agresif.

“HER2 positif menjadi lebih agresif karena peningkatan ekspresi protein HER2 yang memicu proliferasi sel dan sifat-sifat anti-apoptosis, yang membuat sel kanker sulit mati dan cepat menyebar,” paparnya.

Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2132 seconds (0.1#10.140)