Profil Philo Paz Armand, Mantan Pacar Azizah Salsha
loading...
A
A
A
JAKARTA - Isu perselingkuhan yang melibatkan Azizah Salsha semakin panas dan melebar ke mana-mana. Termasuk menyinggung mantan pacar Azizah, yakni Philo Paz Armand, hingga kembali menjadi perhatian publik.
Lantas, siapakah Philo Paz Armand ini? Berikut profilnya.
Karier balap Philo dimulai dari kompetisi karting, di mana ia meraih penghargaan di kelas Taruna Formula Kejuaraan Karting Indonesia pada 2007. Prestasi ini membuka pintu bagi Philo untuk berkompetisi di ajang balap internasional.
Philo pernah mengikuti berbagai turnamen bergengsi seperti Formula Renault 2.0 BARC Winter Series, Eurocup Formula Renault 2.0, hingga Formula Renault 3.5 World Series. Prestasi ini mengukuhkan namanya sebagai salah satu pembalap muda berbakat dari Indonesia.
Puncak karier internasional Philo terjadi pada 2016 ketika ia bergabung dengan tim Trident Racing di GP2 Series, yang kini dikenal sebagai Formula 2. Di ajang ini, ia bersaing dengan pembalap-pembalap top dunia, termasuk sesama pembalap Indonesia, Sean Gelael.
Kedekatan Philo dengan Sean menunjukkan adanya soliditas dan dukungan di antara komunitas balap Indonesia, yang berjuang untuk mengharumkan nama bangsa di kancah global.
Namun, kehidupan Philo tak hanya tentang prestasi di lintasan balap. Kehidupan pribadinya juga kerap menjadi sorotan publik, terutama ketika ia menjalin hubungan asmara dengan Azizah Salsha. Hubungan mereka yang berlangsung selama satu tahun menjadi perhatian publik, apalagi setelah Jennifer Jill, ibunda Philo, mengungkapkan beberapa hal tentang hubungan tersebut dalam sebuah podcast. Hubungan ini berakhir sebelum Azizah menikah dengan pesepakbola Pratama Arhan.
Di balik semua kesuksesannya, Philo juga menghadapi cobaan berat. Pada 2021, ia pernah terseret dalam kasus narkoba bersama ibunya. Kasus ini menjadi ujian besar bagi Philo, yang meskipun telah melewati masa sulit tersebut, terus berupaya melanjutkan karier dan berkontribusi dalam bisnis keluarga yang diwariskan oleh ayahnya. MG/Audina Athiyyah
Lantas, siapakah Philo Paz Armand ini? Berikut profilnya.
Profil Philo Paz Armand
Philo yang lahir pada 12 Maret 1996, sudah menunjukkan bakat dan minat dalam dunia balap sejak usia muda. Sebagai putra Jennifer Jill dan Maxwell Armand, ia tumbuh di lingkungan yang akrab dengan industri otomotif. Jejak ayahnya yang terlibat dalam dunia otomotif memberikan pengaruh besar pada Philo, yang kemudian memilih jalan hidup sebagai pembalap.Karier balap Philo dimulai dari kompetisi karting, di mana ia meraih penghargaan di kelas Taruna Formula Kejuaraan Karting Indonesia pada 2007. Prestasi ini membuka pintu bagi Philo untuk berkompetisi di ajang balap internasional.
Philo pernah mengikuti berbagai turnamen bergengsi seperti Formula Renault 2.0 BARC Winter Series, Eurocup Formula Renault 2.0, hingga Formula Renault 3.5 World Series. Prestasi ini mengukuhkan namanya sebagai salah satu pembalap muda berbakat dari Indonesia.
Puncak karier internasional Philo terjadi pada 2016 ketika ia bergabung dengan tim Trident Racing di GP2 Series, yang kini dikenal sebagai Formula 2. Di ajang ini, ia bersaing dengan pembalap-pembalap top dunia, termasuk sesama pembalap Indonesia, Sean Gelael.
Kedekatan Philo dengan Sean menunjukkan adanya soliditas dan dukungan di antara komunitas balap Indonesia, yang berjuang untuk mengharumkan nama bangsa di kancah global.
Namun, kehidupan Philo tak hanya tentang prestasi di lintasan balap. Kehidupan pribadinya juga kerap menjadi sorotan publik, terutama ketika ia menjalin hubungan asmara dengan Azizah Salsha. Hubungan mereka yang berlangsung selama satu tahun menjadi perhatian publik, apalagi setelah Jennifer Jill, ibunda Philo, mengungkapkan beberapa hal tentang hubungan tersebut dalam sebuah podcast. Hubungan ini berakhir sebelum Azizah menikah dengan pesepakbola Pratama Arhan.
Di balik semua kesuksesannya, Philo juga menghadapi cobaan berat. Pada 2021, ia pernah terseret dalam kasus narkoba bersama ibunya. Kasus ini menjadi ujian besar bagi Philo, yang meskipun telah melewati masa sulit tersebut, terus berupaya melanjutkan karier dan berkontribusi dalam bisnis keluarga yang diwariskan oleh ayahnya. MG/Audina Athiyyah
(tsa)