Sejarah Berlian Koh-i-Noor, Permata di Mahkota Ratu Elizabeth II yang Dicuri Kerajaan Inggris dari India

Jum'at, 23 Agustus 2024 - 17:00 WIB
loading...
Sejarah Berlian Koh-i-Noor,...
Berlian Koh-i-Noor, salah satu berlian terbesar dan paling terkenal di dunia. Terletak di mahkota Ratu Elizabeth II, berlian ini menjadi simbol kekayaan. Foto/Rediff
A A A
INGGRIS - Berlian Koh-i-Noor , salah satu berlian terbesar dan paling terkenal di dunia, memiliki sejarah yang panjang dan penuh kontroversi. Terletak di tengah-tengah mahkota Ratu Elizabeth II , berlian ini menjadi simbol kekayaan dan kekuasaan sekaligus menjadi pusat perdebatan sengit tentang kolonialisme dan kepemilikan budaya.

Asal-usul pasti Berlian Koh-i-Noor tidak dapat dipastikan dengan pasti. Berbagai legenda dan mitos telah berkembang selama berabad-abad. Beberapa sumber mengklaim bahwa berlian ini berasal dari India, sementara yang lain mengklaim berasal dari Persia atau Afghanistan.

Dilansir dari NBC News, Jumat (23/8/2023), legenda kuno sering mengaitkan berlian ini dengan kutukan. Di mana siapa pun yang memilikinya akan mengalami nasib buruk. Namun, cerita-cerita ini lebih bersifat mitos daripada fakta sejarah.

Sejarah Berlian Koh-i-Noor, Permata di Mahkota Ratu Elizabeth II yang Dicuri Kerajaan Inggris dari India

Foto/NBC News





Sejarah Berlian Koh-i-Noor


Berlian Koh-i-Noor telah berpindah tangan beberapa kali melalui penaklukan, peperangan, dan perkawinan politik. Berlian ini pernah dimiliki oleh berbagai penguasa India, Mughal, Persia, dan Afghanistan.

Puncak kontroversi terjadi ketika berlian ini jatuh ke tangan Kerajaan Inggris. Berlian ini diperoleh oleh Inggris pada abad ke-19 melalui serangkaian peristiwa yang melibatkan penaklukan dan aneksasi wilayah-wilayah di India.

Beberapa pihak berpendapat bahwa akuisisi ini dilakukan secara tidak sah dan merupakan bentuk penjarahan kolonial.

Klaim Kepemilikan dan Perdebatan Berlian Koh-i-Noor



Sejak kemerdekaan India, Pakistan, dan negara-negara lain di kawasan tersebut, muncul tuntutan untuk mengembalikan Berlian Koh-i-Noor. Negara-negara ini berargumen bahwa berlian tersebut adalah bagian tak terpisahkan dari warisan budaya mereka dan seharusnya dikembalikan ke negara asal.

Pemerintah Inggris telah menolak semua tuntutan tersebut dengan alasan bahwa berlian tersebut diperoleh secara sah melalui perjanjian dengan penguasa India terakhir. Namun, argumen ini terus dipertanyakan mengingat konteks sejarah kolonial pada saat itu.

(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2074 seconds (0.1#10.140)