Menjelajah Keindahan Pulau Tinjil Banten yang Mirip Maldives, Rumah bagi Monyet Ekor Panjang
loading...
A
A
A
BANTEN - Pulau Tinjil di Kabupaten Pandeglang, Banten, Jawa Barat mendadak viral di media sosial. Ini karena keindahannya disebut-sebut mirip dengan Maldives.
Pulau kecil yang terletak di Samudra Hindia ini memiliki pesona alam yang luar biasa. Termasuk pantai berpasir putih yang lembut. Di sini, wisatawan juga bisa berkeliling pulau.
Pulau Tinjil memiliki bentuk yang memanjang dari timur laut hingga ke barat daya. Di mana morfologi datar dan permukaan pada bagian timur hingga tengah dan semakin ke barat berubah menjadi kasar yang disertai dengan adanya bukit kecil.
Selain itu, Pulau Tinjil juga mempunyai keindahan bawah laut yang cocok untuk snorkeling dan diving. Pulau ini juga menjadi lokasi penangkaran alami monyet ekor panjang atau Macaca Fascicularis.
Foto/Instagram @sep.maul via @bantenvidgram
Foto/Instagram @sep.maul via @bantenvidgram
Awalnya, sebanyak 520 ekor induk monyet ekor panjang dari Palembang, Jawa Barat, Banten, serta Lampung dimasukkan ke dalam pulau ini.
Sejak 1988, penangkaran ini dikelola oleh Pusat Studi Satwa Primata (PSSP) IPB. Pengunjung yang ingin ke Pulau Tinjil harus menjalani pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu.
Selain monyet ekor panjang, primata lain yang juga dikembangbiakkan di pulau ini adalah beruk atau Macaca Nemestrina. Ada juga biawak yang sering terlihat di hutan, pantai, maupun sekitar pondok.
Pulau kecil yang terletak di Samudra Hindia ini memiliki pesona alam yang luar biasa. Termasuk pantai berpasir putih yang lembut. Di sini, wisatawan juga bisa berkeliling pulau.
Pulau Tinjil memiliki bentuk yang memanjang dari timur laut hingga ke barat daya. Di mana morfologi datar dan permukaan pada bagian timur hingga tengah dan semakin ke barat berubah menjadi kasar yang disertai dengan adanya bukit kecil.
Selain itu, Pulau Tinjil juga mempunyai keindahan bawah laut yang cocok untuk snorkeling dan diving. Pulau ini juga menjadi lokasi penangkaran alami monyet ekor panjang atau Macaca Fascicularis.
Foto/Instagram @sep.maul via @bantenvidgram
Foto/Instagram @sep.maul via @bantenvidgram
Awalnya, sebanyak 520 ekor induk monyet ekor panjang dari Palembang, Jawa Barat, Banten, serta Lampung dimasukkan ke dalam pulau ini.
Sejak 1988, penangkaran ini dikelola oleh Pusat Studi Satwa Primata (PSSP) IPB. Pengunjung yang ingin ke Pulau Tinjil harus menjalani pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu.
Selain monyet ekor panjang, primata lain yang juga dikembangbiakkan di pulau ini adalah beruk atau Macaca Nemestrina. Ada juga biawak yang sering terlihat di hutan, pantai, maupun sekitar pondok.